Seorang Pria Jepang Ditangkap Karena Menghapus Sensor Film Dewasa

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Divisi Kejahatan Cyber untuk wilayah Kyoto dan Kepolisian Ukyo melaporkan pada tanggal 18 Oktober atas kasus penyalahgunaan teknologi AI untuk menghapus sensor mozaik di dalam film dewasa. Atas tindakan tersebut dan juga pelanggaran undang-undang hak cipta, seorang pria paruh baya (43) ditangkap di Takasago, Prefektur Hyogo.

Menurut laporan kepolisian, pria tersebut dengan inisiatif mengakui atas tuduhan yang dilayangkan serta di situs yang ia jalankan terdapat sebuah kalimat “Mari singkirkan sensor dan nikmati video yang jelas”. Serta pada tanggal 9 Januari lalu, ia sempat ditangkap atas kasus yang sama.

Berdasarkan data Desember 2020 hingga Agustus 2021, pria tersebut telah menjual 12.000 video modifikasi di 200 situs bajakan dengan pendapatan sekitar 11 juta yen (1.3 milyar IDR). Teknologi AI yang ia gunakan merupakan teknologi “TecoGAN (テ )”, teknologi AI ini memungkinkan mozaik dalam sensor dihiilangkan atau dihapus.

Tecogan sebenarnya digunakan untuk meningkatkan kualitas dari gambar atau video yang berkualitas rendah. Umumnya digunakan di dalam kamera keamanan seperti CCTV ataupun penajaman video lama.

Baca juga: Beginilah Kebijakan Mengenai Sensor di Industri Otaku Kedepannya!

Source

Kyoto Shinbun



Share.