Bersumber dari website yang terkenal sebagai leaker dari Jepang mengumumkan pada websitenya bahwa Season 3 Honzuki no Gekokujou: Shisho ni Naru Tame ni wa Shudan wo Erandeiraremasen (Ascendance of a Bookworm), telah menjadwalkan pemutaran perdananya di Jepang untuk musim semi-2022.(April-Juni) dan Informasi secara resmi akan segera dipublikasikan oleh produksi project dari anime tersebut.
Anime ini cukup menarik perhatian bagi para otaku dikarenakan genre dan MCnya yang cukup unik, meskipun genre yang terdapat pada Honzuki no Gekokujou sudah cukup mainstream tapi hal tersebut tetap dinikmati dengan plot yang cukup unik, Season 1 hingga Season 2 anime tersebut mendapat rating yang cukup baik pada salah satu database anime yakni MyAnimeList, menceritakan Main Character yang memiliki segudang pengetahuan pada kehidupan sebelumnya dan terlahir sebagai anak kecil yang lemah, membuat anime ini cukup menarik perhatian dan ada beberapa nilai moral yang dapat dipetik dari anime Honzuki no Gekokujou ini.
Baca Juga: Author Kanojo mo Kanojo: Saya Ingin Membuat Cerita Dimana Semua Orang Menang
Sedikit informasi tentang Honzuki no Gekokujou. Miya Kazuki menerbitkan novel aslinya melalui Shousetsuka ni Narou pada September 2013 dan Maret 2017. Novel tersebut kemudian mulai diterbitkan dengan ilustrasi yang dibuat oleh Yuu Shiina melalui penerbit TO Books pada Januari 2015.
Selain dari tiga adaptasi manga yang berhasil dalam pembuatannya, novel Honzuki no Gekokujou berhasil untuk diadaptasikan menjadi sebuah anime dengan Season 1 berjumlah empat belas episode yang diproduksi oleh Ajia-do Studio, disutradarai oleh Mitsuru Hongo dan skrip yang ditulis oleh Mariko Kunisawa, dirilis pada Oktober 2019. Season 2 Honzuki no Gekokujou dilanjutkan dan memiliki dua belas episode serta ditayangkan perdana pada April 2020 tidak lupa pada akhir Season 2 anime tersebut juga menkonfirmasi akan adanya Season 3 sebagai sekuel dari anime tersebut.
Sinopsis Honzuki no Gekokujou.
Berawal dari seorang gadis yang merupakan reinkarnasi seorang perempuan kutu buku, Urano Motosu. Ketika hampir mendapatkan pekerjaan sebagai perpustakawan di dunia aslinya, ia mengalami kecelakaan. Namun sebelum napas terakhirnya, ia berkeinginan untuk membaca banyak buku di kehidupan selanjutnya. Pada saat itulah ia bereinkarnasi menjadi seorang gadis kecil berumur 5 tahun bernama Myne yang hidup di era kerajaan. Akan tetapi, keinginannya untuk membaca di kehidupan barunya hanyalah menjadi siksaan dikarenakan sedikitnya buku yang beredar pada era tersebut. Tanpa adanya mesin cetak, seluruh buku harus ditulis dan diduplikasi oleh tangan, sehingga buku tersebut menjadi mahal dan hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan. Akan tetapi hal tersebut tidak menghentikan Myne untuk dapat membacanya, oleh karena itu ia memutuskan bila tidak ada buku, maka ia akan membuatnya sendiri!
Honzuki no Gekokujou menutup season 2 nya dengan meninggalkan rasa penasaran akan seperti apa kelanjutan anime tersebut kepada para fansnya, penulis sendiri cukup penasaran akan seperti apa dunia yang dibuat oleh MC dengan pengetahuan dari dunia sebelumnya, penulis berpendapat bahwa perkembangan plot anime ini konsisten, dimana berbagai hal terus menerus terungkap disetiap episodenya, sehingga pada saat season 2 berakhir penulis cukup merasa penasaran seperti apa kelanjutannya.
