Fusion adalah teknik luar biasa yang memperkuat kemampuan dua karakter di semesta Dragon Ball dengan menggabungkan tubuh dan kekuatan mereka menjadi satu entitas baru. Mulai dari Fusion Dance hingga Potara, teknik fusion memberikan dampak besar dalam kisah Dragon Ball. Berikut ini adalah berbagai fusion terkuat di Dragon Ball, diurutkan dari yang terlemah hingga yang terkuat!
Tiencha (Tien dan Yamcha)
Tiencha, fusion antara Tien Shinhan dan Yamcha, muncul sebagai fusion eksperimental di Dragon Ball Z: Budokai 2, sebuah game Dragon Ball dengan beberapa karakter fusion yang unik dan eksklusif. Fusion ini menggunakan Fusion Dance, di mana dua karakter yang berbeda kekuatannya ini bergabung menjadi petarung baru. Tiencha memiliki kekuatan gabungan antara Tien dan Yamcha, serta beberapa kemampuan khas dari kedua karakter, seperti serangan Kikoho milik Tien dan gerakan serangan cepat dari Yamcha. Sayangnya, meski teknik fusion ini memberi tambahan kekuatan, Tiencha tetap tidak setara dengan fusion lain yang melibatkan karakter Saiyan atau karakter dengan potensi kekuatan besar.
Tiencha sebenarnya memiliki desain karakter yang menarik, menggabungkan ciri khas fisik Tien dan Yamcha, serta kemampuan bertarung yang unik. Namun, fusion ini tidak pernah dianggap serius dalam semesta Dragon Ball dan hanya muncul sebagai karakter bonus dalam game. Fusion ini kurang memiliki daya tahan dan kecepatan yang cukup untuk menghadapi musuh dengan level kekuatan yang tinggi, seperti para Super Saiyan atau bahkan karakter sekuat Cell dan Majin Buu. Dengan demikian, fusion ini lebih berfungsi sebagai hiburan daripada ancaman nyata bagi musuh.
Dalam kisah Dragon Ball, fusion Tiencha memang menarik sebagai konsep, tetapi tidak terlalu penting dalam alur cerita utama. Kelemahan dan keterbatasan dalam daya tahan dan kekuatan membuat Tiencha menempati posisi fusion terlemah di daftar ini. Meski demikian, karakter ini tetap menghibur dan memberikan pandangan tentang potensi lain dari teknik fusion.
Kibito Kai (Kibito dan Supreme Kai)
Fusion antara Kibito dan Supreme Kai menghasilkan Kibito Kai, salah satu fusion yang penting namun tidak terlalu kuat dalam hal daya tempur. Fusion ini pertama kali muncul dalam saga Majin Buu, di mana Supreme Kai, yang merasa terlalu lemah untuk menghadapi ancaman dari Majin Buu, memutuskan untuk bergabung dengan pengawalnya, Kibito. Dengan bantuan anting Potara, keduanya menyatu menjadi Kibito Kai, yang memberi mereka kekuatan gabungan dan kemampuan sihir lebih besar. Meskipun fusion ini berhasil meningkatkan kekuatan Supreme Kai, Kibito Kai tetap tidak cukup kuat untuk bertarung melawan musuh di level Super Saiyan.
Kibito Kai memiliki kemampuan teleportasi instan yang dapat digunakan untuk membantu karakter utama, serta beberapa kemampuan magis yang berguna dalam mengobati luka. Namun, dalam pertempuran besar, Kibito Kai lebih sering berperan sebagai penasehat atau penjaga alam semesta daripada bertarung langsung. Kekuatan fusion ini tidak cukup untuk melawan karakter di level tinggi seperti Buu atau Saiyan yang sudah mencapai bentuk Super Saiyan Blue, sehingga ia lebih efektif sebagai pendukung daripada petarung utama.
Fusion ini membuktikan bahwa teknik Potara tidak selalu menghasilkan kekuatan luar biasa, terutama jika host-nya tidak memiliki dasar kekuatan yang besar seperti Saiyan. Meskipun begitu, Kibito Kai tetap merupakan karakter yang penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta dan membantu para Saiyan saat menghadapi ancaman besar. Sebagai fusion, Kibito Kai memiliki kekuatan unik yang lebih fokus pada peran penyembuhan dan mendukung, namun tetap kalah jauh dari fusion yang melibatkan petarung tingkat tinggi.
Gotenks (Goten dan Trunks)
Gotenks adalah fusion antara Goten dan Trunks menggunakan Fusion Dance, yang pertama kali diperkenalkan dalam saga Majin Buu di Dragon Ball Z. Meskipun kedua karakter ini masih anak-anak, fusion mereka berhasil menghasilkan petarung yang luar biasa kuat dengan kekuatan di level Super Saiyan. Gotenks langsung bisa mencapai level Super Saiyan dan bahkan berubah menjadi Super Saiyan 3, meskipun ia memiliki keterbatasan dalam durasi fusion dan sering kali terlalu percaya diri. Namun, dalam hal kekuatan mentah, Gotenks adalah salah satu petarung fusion terkuat di Dragon Ball Z dan mampu bertarung melawan Buu, musuh yang sangat kuat pada masanya.
Gotenks memiliki banyak serangan unik, seperti Super Ghost Kamikaze Attack, yang memungkinkan dia menciptakan klon hantu untuk menyerang musuhnya. Namun, di balik kekuatannya, Gotenks sering menunjukkan sifat kekanak-kanakan dan ceroboh, yang sering kali membuatnya berada dalam situasi berbahaya. Terlepas dari kelemahannya, Gotenks mampu memberikan tantangan serius kepada Super Buu, menunjukkan potensi kekuatan fusion ini. Namun, waktu fusion yang terbatas menjadi kelemahan utama, dan Gotenks terkadang terpisah sebelum berhasil menyelesaikan pertarungan.
Fusion ini tidak hanya memberikan kekuatan besar, tetapi juga elemen hiburan karena kepribadian Gotenks yang kocak dan penuh percaya diri. Meskipun tidak sekuat fusion seperti Gogeta atau Vegito, Gotenks tetap menonjol sebagai karakter fusion yang memiliki daya tempur yang hebat. Sebagai salah satu fusion ikonik, Gotenks menjadi salah satu fusion Saiyan yang paling disukai di kalangan penggemar Dragon Ball.
Vegito (Goku dan Vegeta – Potara)
Vegito adalah fusion antara Goku dan Vegeta menggunakan anting Potara, yang pertama kali muncul dalam saga Majin Buu di Dragon Ball Z. Fusion ini menciptakan petarung dengan kekuatan yang jauh di atas Super Saiyan 3, dan bahkan Super Buu yang kuat pun sulit menghadapinya. Vegito memiliki kombinasi sempurna dari karakteristik Goku dan Vegeta: kepribadian Goku yang cerdik dan sifat keras Vegeta, menghasilkan petarung yang kuat dan sulit ditebak. Ketika Vegito muncul dalam bentuk Super Saiyan Blue di Dragon Ball Super, ia menjadi ancaman besar bagi musuh seperti Fused Zamasu.
Kekuatan Vegito sangat tinggi karena Potara Fusion memberikan kemampuan tanpa harus menggabungkan kekuatan secara proporsional seperti Fusion Dance. Meskipun Potara Fusion umumnya permanen, fusion antara dua Saiyan hanya bertahan dalam waktu tertentu ketika digunakan dalam bentuk Super Saiyan Blue. Dalam pertarungan melawan Fused Zamasu, Vegito menunjukkan kemampuan luar biasa, tetapi durasi fusion yang terbatas mengharuskan mereka segera berpisah sebelum mencapai kemenangan penuh. Meski begitu, Vegito telah menjadi ikon sebagai salah satu fusion terkuat di alam semesta Dragon Ball.
Sebagai fusion yang langka dan hanya digunakan dalam kondisi ekstrem, Vegito memiliki kekuatan, kecepatan, dan daya tahan yang luar biasa. Vegito merupakan simbol kekuatan gabungan Goku dan Vegeta yang luar biasa, memberikan penggemar karakter dengan daya tempur tak tertandingi. Bahkan hingga kini, Vegito tetap menjadi salah satu karakter fusion favorit yang ditunggu-tunggu kehadirannya dalam setiap seri Dragon Ball.
Gogeta (Goku dan Vegeta – Fusion Dance)
Gogeta, hasil fusion antara Goku dan Vegeta melalui Fusion Dance, pertama kali muncul dalam film Dragon Ball Z: Fusion Reborn dan kemudian di Dragon Ball Super: Broly. Fusion ini memberikan Goku dan Vegeta kekuatan gabungan yang sangat kuat, memungkinkan mereka untuk berubah menjadi Super Saiyan dan bahkan Super Saiyan Blue dalam pertempuran. Berbeda dengan Vegito, Gogeta adalah karakter yang lebih fokus dan efektif dalam pertempuran karena memanfaatkan waktu fusionnya dengan sangat baik. Dalam pertempuran melawan Broly, Gogeta menunjukkan kekuatan besar yang memungkinkan dia melawan dan mengalahkan musuh tangguh dengan mudah.
Fusion Gogeta dalam bentuk Super Saiyan Blue menjadikannya salah satu fusion terkuat dalam semesta Dragon Ball. Kekuatannya yang besar dan kemampuan bertarung yang efisien membuatnya mampu mengendalikan situasi pertempuran yang sulit. Sifat Gogeta yang lebih serius dibandingkan Gotenks juga memberikan keunggulan, karena ia tidak mudah terganggu atau terlalu percaya diri. Hal ini terlihat dalam pertarungannya melawan Broly, di mana Gogeta berhasil mengendalikan situasi tanpa kesulitan berarti.
Dengan durasi fusion yang lebih pendek dibandingkan Vegito, Gogeta tetap berhasil menggunakan waktunya dengan efektif, mengalahkan musuh dalam waktu singkat. Kombinasi kekuatan besar dan strategi yang cermat menjadikan Gogeta sebagai salah satu fusion Saiyan yang paling kuat dan ikonik di Dragon Ball.
Fused Zamasu (Zamasu dan Goku Black)
Fused Zamasu adalah fusion yang menggabungkan Zamasu dan Goku Black menggunakan anting Potara. Pertama kali diperkenalkan di Dragon Ball Super, Fused Zamasu membawa ancaman besar karena kekuatan dewa yang dia miliki, serta keabadian yang diwarisi dari Zamasu. Fusion ini menciptakan karakter dengan kekuatan yang sangat besar dan hampir tidak bisa dihancurkan. Bahkan para pejuang terkuat seperti Goku, Vegeta, dan Trunks harus berjuang keras untuk menghadapinya. Kemampuan Fused Zamasu untuk bertahan dalam kondisi apapun membuatnya menjadi musuh yang sangat sulit dikalahkan.
Sebagai Dewa Kehancuran, Fused Zamasu memiliki kekuatan di atas Super Saiyan Blue, bahkan membuat Vegito harus berjuang keras untuk melawannya. Dalam pertempuran melawan Vegito, Fused Zamasu menunjukkan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa, dengan kemampuan regenerasi yang membuatnya sulit dikalahkan. Meskipun akhirnya tubuhnya menjadi tidak stabil, kekuatan Fused Zamasu tetap merupakan salah satu yang terbesar dalam semesta Dragon Ball.
Fused Zamasu tidak hanya menunjukkan kekuatan luar biasa, tetapi juga memberikan salah satu pertarungan paling dramatis di Dragon Ball Super. Fusion ini adalah contoh bagaimana kekuatan Potara dapat menghasilkan karakter yang sangat kuat dengan keabadian, menjadikan Fused Zamasu sebagai salah satu fusion yang paling menakutkan dan sulit dikalahkan.
Gogeta (Super Saiyan 4)
Dalam Dragon Ball GT, Gogeta mencapai bentuk Super Saiyan 4, menjadikannya salah satu fusion terkuat sepanjang sejarah Dragon Ball. Dalam bentuk ini, Gogeta menggabungkan kekuatan besar dari Super Saiyan 4, yang merupakan transformasi eksklusif dalam Dragon Ball GT, dan kekuatan fusion Dance yang digunakan oleh Goku dan Vegeta. Saat Gogeta muncul dalam bentuk Super Saiyan 4 untuk menghadapi Omega Shenron, kekuatannya melampaui batas yang ada, membuatnya menjadi salah satu fusion yang paling sulit dikalahkan.
Super Saiyan 4 meningkatkan semua aspek kekuatan, kecepatan, dan ketahanan Gogeta, menjadikannya petarung yang hampir tak terkalahkan. Dengan kekuatan ini, Gogeta mampu menghancurkan lawan dengan mudah, dan Omega Shenron sendiri sangat kesulitan menghadapi fusion ini. Sayangnya, seperti fusion dengan Fusion Dance lainnya, durasi waktu Gogeta Super Saiyan 4 terbatas dan dapat berakhir sebelum pertarungan selesai.
Dengan daya hancur besar dan kemampuan bertarung yang sangat hebat, Gogeta Super Saiyan 4 memberikan pengalaman pertarungan yang spektakuler di Dragon Ball GT. Meskipun tidak termasuk dalam alur canon, kekuatan fusion ini tetap menarik perhatian penggemar sebagai salah satu fusion paling epik di seluruh semesta Dragon Ball.
Sebagai fusion, Zeno Fusion adalah simbol kekuatan absolut di alam semesta Dragon Ball. Meskipun mereka bukan petarung dalam pengertian tradisional, mereka memiliki kekuatan yang tak terbayangkan. Dengan kemampuan mereka mengendalikan keberadaan segala hal, Zeno Fusion tetap menjadi fusion paling kuat dalam semesta Dragon Ball, melampaui semua karakter lain dalam daftar ini.
Artikel 7 Fusion Terkuat di Universe Dragon Ball pertama kali tampil pada Greenscene.