Meskipun mayoritas kekuatan Jutsu di universe Naruto sangat kuat, namun ada sebagian Jutsu yang memiliki resiko besar di mana penggunanya bisa tewas. Dunia shinobi Naruto memperlihatkan bagaimana Jutsu berkembang dari masa ke masa. Jutsu bisa digunakan untuk kebaikan atau juga kejahatan. Namun, dari sekian banyak Jutsu hebat, sebagian ternyata memiliki resiko yang mematikan. Terdapat beberapa Jutsu di universe Naruto yang bisa membuat penggunanya tewas. Apa saja?
Kinsho Tensei
Jutsu di universe Naruto yang bisa membuat penggunanya tewas adalah Reincarnation Technique atau Kinsho Tensei. Teknik ini berasal dari desa Sunagakure, di mana awalnya sang pencipta jutsu, nenek Chiyo, menciptakan jutsu ini untuk Sasori ketika usianya masih sangat kecil. Hal ini dilakukan oleh Chiyo untuk membangkitkan kembali kedua orang tua dari Sasori.
Sayangnya, Sasori justru pergi dari desanya dan menjadi seorang pengkhianat sebelum kemudian bergabung dengan Akatsuki. Kinsho Tensei atau Reincarnation Technique merupakan Jutsu mematikan di mana penggunanya akan menukar chakra tubuhnya ke tubuh seseorang yang sudah tewas. Hal ini pernah Nenek Chiyo lakukan ketika dia memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Gaara yang tewas akibat peristiwa sebelumnya.
Dalam ceritanya, Akatsuki berhsil mengeluarkan monster berekor satu dari tubuh Gaara yang mana hal itu membuatnya kemudian langsung tewas. Mengetahui hal tersebut Nenek Chiyo langsung memindahkan chakra miliknya ke tubuh Gaara. Hal tersebut berhasil membangkitkan kembali Gaara, namun akibatnya nyawa dari nenek Chiyo menjadi tidak tertolong dan akhirnya tewas.
C0
Deidara merupakan karakter kuat yang cukup aneh bahkan untuk para shinobi yang ada di cerita Naruto. Salah satu anggota Akatsuki ini memiliki mulut di tangannya dan memiliki kemampuan untuk meledakan berbagai macam hal. Bukan hanya memiliki kemampuan pengintaian yang hebat dan juga kemampuan untuk merubah tanah liat menjadi senjata peledak, Deidara juga mampu mengimbangi para karakter di series tersebut.
Dalam ceritanya, Deidara mampu mengimbangi kedahsyatan dari sosok Gaara dan Sasuke sekaligus. Hal ini menjadi sangat luar biasa karena tidak banyak shinobi yang bisa menangani mereka sekaligus secara sendirian. Salah satu teknik dahsyat yang Deidara miliki adalah C0. Ini merupakan sebuah Jutsu, yang pada dasarnya adalah kekuatan yang membuat dirinya meledak.
Simpelnya, C0 merupakan teknik menghabisi diri sendiri dengan cara meledakan tubuhnya. Deidara menggunakan teknik mengerikan tersebut dalam pertarungannya mennghadapi Sasuke. Satu-satunya hal yang membuat Sasuke selamat adalah kecerdasannya dan juga fakta bahwa dia merupakan keturunana Uchiha. Jika bukan karena hal tersebut dia bisa dipastikan sudah tewas. Pasalnya, daya ledaknya sendiri bisa mencapai 10 km.
Ura Shisho Fuin
Selain C0, Jutsu untuk menghancurkan diri sendiri lainnya adalah Ura Shisho Fuin. Danzo Shimura merupakan rival terkuat dari Hiruzen Sarutobi dan hal itu bukan tanpa sebab. Danzo memiliki kekuatan yang luar biasa. Contohnya dia bisa menggunakan Genjutsu Izanagi dan juga menggunakan elemen api. Tapi, dia juga memiliki sebuah jutsu segel yang berbahaya.
Jutsu segel tersebut akan muncul ketika dia sekarat atau kematiannya sudah dekat. Nama Jutsu segel tersebut adalah Ura Shisho Fuin. Ketika segel ini aktif, Danzo akan mengeluarkan sebuah bola hitam besar dan bola tersebut akan menghisap siapapun yang ada di sekitarnya untuk masuk ke mayatnya. Jika Jutsu C0 meledakan Deidara dan orang-orang sekitarnya, maka Ura Shisho Fuin akan menghisap orang-orang di sekitarnya.
Sejauh ini, memang hanya Danzo yang menjadi satu-satunya karakter pengguna Jutsu mematikan tersebut. Tidak ada informasi mengenai dari mana asal-usul Jutsu tersebut berasal. Apakah itu merupakan Jutsu ciptaan Danzo atau merupakan teknik yang sudah ada, namun dia kembangkan sendiri.
Mutually Multiplying Tags
Kibaku Fuda atau Explosive Tags atau Jimat Peledak adalah salah satu senjata dan benda yang sangat berguna dan banyak digunakan oleh para shinobi dan sering dibawa ke mana-mana. Senjata ini berbentuk kertas dengan simbol “explode” atau “ledakan” di tengahnya. Penggunanya bisa meledakan jimat tersebut dari jauh atau disetting sedemikian rupa agar meledak ketika ada yang melintas atau menyentuhnya.
Jimat peledak ini tahan dalam berbagai cuaca, bahkan hujan deras sekali pun. Para shinobi yang berpengalaman bahkan memiliki cara yang unik memanfaatkan jimat ini. Mereka biasanya memiliki jimat peledak palsu yang kemudian ditempel atau disebarkan di berbagai tempat. Tujuannya adalah untuk mengelabui musuh dan menutupi jejak jimat peledak yang asli.
Namun, Tobirama Senju mengembangkan sebuah teknik mematikan dari Jimat peledak ini bernama Gojou Kibaku Fuda. Biasanya jutsu ini sering digunakan bersamaan dengan tubuh-tubuh yang menggunakan teknik Edo Tensei. Hal tersebut membuat tubuh-tubuh tersebut menjadi bom berjalan dengan kertas peledak menempel pada tubuhnya. Selain digunakan kepada mereka yang sudah mati, jutsu ini juga bisa digunakan kepada mereka yang masih hidup
Eight Inner Gates
Jutsu di universe Naruto yang bisa membuat penggunanya tewas selanjutnya adalah Eight Inner Gates. Mungkin, sudah banyak dari Geeks yang mengetahui teknik mengerikan ini. Jutsu Eight Inner Gates merupakan salah satu Jutsu terlarang yang diwariskan dari Might Duy kepada anaknya, Guy. Setelah itu, barulah jurus tersebut Guy wariskan kepada muridnya, Rock Lee.
Saat ini, teknik tersebut merupakan Jutsu utama yang klan Lee kuasai. Pada dasarnya, teknik ini membuat penggunanya mampu membuka seluruh gerbang chakra dalam tubuhnya. Dengan membuka semua batasan tersebut, mereka akan mendapatkan akses tanpa batas dari seluruh chakra dan potensi yang ada. Biasanya, teknik ini menjadi andalan pengguna Taijutsu.
Dalam perang besar shinobi keempat, kita melihat bagaimana kemampuan Taijutsu dari Guy yang digabungkan dengan teknik Eight Inner Gates, di mana Guy hampir saja mampu menghabisi Madara. Sayangnya, kekuatannya kemudian menurun dan dia pun kalah. Meskipun begitu, efek samping dari hal ini adalah Guy kini harus lumpuh dan tidak bisa menggerakan kakinya lagi.
Shiki Fujin
Shiki Fujin atau jurus dewa kematian merupakan sebuah teknik terlarang yang diciptakan oleh klan Uzumaki dari desa Uzushiogakure. Banyak yang menganggap bahwa jurus segel ini merupakan salah satu yang terkuat dalam cerita Naruto. Teknik ini pertama kali digunakan oleh Minato untuk menyegel Kurama. Kemudian Hiruzen Sarutobi mempelajari teknik terlarang ini.
Dia kemudian mempraktekannya kepada Hokage pertama dan kedua, juga kepada Orochimaru seperti yang diperlihatkan dalam arc Ujian Chunnin. Teknik ini membuat penggunanya mampu mengeluarkan jiwa dari target atau musuhnya dan kemudian menyegelnya di dalam perut dewa kematian atau Shinigami. Dalam kasus Orochimaru, sebenarnya Hiruzen hampir berhasil menghabisi nyawa mantan muridnya.
Di tengah-tengah proses pengambilan nyawa atau jiwa tersebut Orochimaru kemudian memutuskan untuk “memotong” lengannya sendiri. Meskipun dia selamat, namun dia tidak bisa menggunakan lengannya lagi. Di sisi lain, teknik ini juga membuat nyawa si penggunanya harus hilang. Inilah yang kemudian membuat Shiki Fujin menjadi salah satu Jutsu terlarang yang ada di universe Naruto.
Rinne Tensei
Teknik terlarang lainnya yang tidak kalah kuat dan mampu membuat penggunanya tewas adalah Rinne Tensei. Ini merupakan jurus terlarang yang hanya mampu dipraktekan oleh mereka yang memiliki kemampuan Rinnegan. Pada dasarnya, Rinne Tensei mampu membangkitkan kembali mereka yang sudah hidup. Hal tersebut bisa terjadi dengan cara mengembalikan nyawa-nyawa yang sudah diambil oleh Shinigami atau dewa kematian.
Namun, berbeda dengan Edo Tensei yang mengembalikan seseorang dalam versi “zombie” yang sulit diburuh, jurus ini mengembalikan mereka yang sudah mati menjadi manusia kembali. Dan layaknya manusia normal, mereka yang bangkit akibat Rinne Tensei juga bisa kembali mati dalam sebuah serangan. Kakashi Hatake pernah merasakan kekuatan ini, ketika dia sudah tewas dan berhasil kembali dibangkitkan.
Meskipun penggunanya bisa membangkitkan mereka yang sudah tewas, tetapi ada harga yang harus mereka bayar. Seperti halnya Reincarnation Technique, pengguna Rinne Tensei akan mengorbankan chakra dan nyawanya untuk mengembalikan mereka yang sudah tewas. Nagato pernah menggunakan Jutsu ini untuk mengembalikan semua orang yang tewas dalam serangannya.
Souzou Saisei
Souzou Saisei merupakan sebuah Jutsu yang biasanya digunakan oleh para ninja medis, seperti Tsunade Senju dan juga Haruno Sakura. Jutsu ini pada dasarnya adalah mengalirkan chakra dari sang pengguna kepada orang yang terluka. Chakra tersebut bisa jadi chakra yang sudah dikumpulkan setelah sekian lama, seperti yang dilakukan oleh Tsunade, atau menggunakan chakra yang memang ada di tubuh penggunanya.
Ketika chakra tersebut dialirkan kepada mereka yang terluka, otomatis chakra tersebut akan terkuras habis, tergantung dari seberapa parah luka yang diderita. Semakin parah luka tersebut, maka semakin banyak juga chakra yang dibutuhkan. Jutsu ini juga mampu meregenerasi luka dengan sangat cepat. Tsunade menggunakan teknik ini saat perang dunia shinobi keempat.
Dengan menyerahkan chakra kepada orang lain resikonya adalah pengguna jurus ini akan kehabisan chakra. Oleh karena itu jutsu ini dilarang dan tidak semua orang mampu melakukannya. Karena, seperti halnya Reincarnation Technique, menggunakan Jutsu ini sama dengan menghabisi dirinya sendiri dengan memindahkan chakra miliknya kepada orang lain.
Izanami
Salah satu jutsu yang paling kuat dari klan Uchiha selain Sharingan adalah Izanami. Izanami merupakan jutsu terlarang yang membuat pengguna dari teknik ini harus rela kehilangan salah satu mata atau penglihatan dari matanya secara permanen. Ketika diaktifkan jutsu ini benar-benar mengerikan dan luar biasa, di mana korbannya akan terjebak dalam sebuah genjutsu abadi.
Jutsu ini baru bisa berhenti ketika korbannya menyadari dan sadar bahwa dia terperangkap dalam sebuah jutsu. Jika tidak, maka korbannya akan terjebak dalam genjutsu tersebut selamanya. Dengan konsekuensi dan kekuatan yang sangat mematikan, wajar jika jurus ini kemudian dilarang. Dan dalam cerita Naruto, diketahui hanya Itachi Uchiha saja yang pernah mempraktekannya.
Meskipun Doujutu ini tidak membuat penggunanya tewas, namun resiko yang harus mereka terima yaitu kehilangan penglihatannya tentu membuat Jutsu ini berbahaya dan sangat beresiko serta mematikan. Jutsu yang menjadi tandingan dari Izanagi ini memang sangat mengerikan dengan efek yang muncul dari korbannya. Dan inilah alasannya tidak banyak orang atau klan Uchiha yang menggunakannya.
Izanagi
Teknik Dojutsu dari klan Uchiha lainnya yang juga mematikan adalah Izanagi. Jutu ini memiliki sistem yang berbanding terbalik dengan Izanami, di mana sang pengguna teknik ini mampu membuat sebuah ilusi menjadi kenyataan. Sering kali, teknik ini digunakan ketika ada salah seorang klan Uchiha meninggal. Dengan menggunakan teknik ini, mereka yang mati bisa kembali dihidupkan.
Sama seperti Izanami, ada konsekuensi besar yang harus diterima sang pengguna jika ingin mempraktekan teknik ini yaitu dia harus kehilangan salah satu penglihatannya secara permanen. Itulah yang membuat teknik ini menjadi terlarang dan sangat berbahaya. Namun, seperti jurus terlarang yang lain ada saja orang-orang yang mau mengambil resiko untuk mempraktekannya.
Obito dan Madara Uchiha merupakan beberapa karakter yang pernah menggunakan Jutsu mengerikan ini. Yang menarik adalah bahkan ada teori yang berkembang di kalangan fans jika Madara Uchiha masih belum tewas karena dia memanfaatkan Jutsu Izanagi ini. Danzo juga pernah menggunakan Jutsu Izanagi di mana dia memiliki banyak Sharingan di tubuhnya.
Selain terdapat jutsu yang memang bisa dan boleh dipelajari, ada juga jutsu yang masuk dalam kategori terlarang. Jutsu tersebut masuk dalam kategori terlarang karena memiliki dampak yang buruk, salah satu contohnya adalah merenggut nyawa dari penggunanya sendiri.
