Momiyama: Pertumbuhan Manga Secara internasional Akan Meningkat Dalam 10 Tahun

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Melalui wawancara yang dibagikan oleh portal ITmedia, Yuta Momiyama yang merupakan wakil pimpinan redaksi dari digital Shonen Jump+ dan staff layanan Manga Plus menyebutkan bahwa mereka berencana untuk lebih melebarkan sayap manga melalui layanan digital dengan meningkatkan penjualan manga secara internasional serta menggunakan bantuan mesin dalam penerjemahan ke banyak bahasa.

Sebagai seseorang yang bertanggungjawab atas layanan digital Shonen Jump+ dan layanan pembuatan manga MILLION TAG, Momiyama berharap besar bahwa Manga Plus mampu memberikan dampak yang besar terhadap dunia manga dalam skala internasional.

“Penjualan manga di luar negeri mewakili sekitar 10 hingga 20% dari keseluruhan pasar manga. Kika akumulasi tingkat pengiriman manga digital ke luar negeri ditingkatkan, maka dalam waktu sekitar 10 tahun, penjualan luar negeri dan domestik dapat dibagi rata 50-50.”

Momiyama juga melanjutkan bahwa penjualan manga dipengaruhi oleh tayangnya anime dalam suatu situs streaming. Manga akan lebih mudah dikenal serta terjual jika orang-orang melihatnya melalui anime, serta manga Jepang sendiri memiliki karakteristik yang menarik dan berkulitas. Sehingga ia menyimpulkan jika mereka bisa memenuhi kebutuhan pasar akan manga melalui layanan Manga+, maka popularitas suatu karya secara internasional akan sama terkenal seperti di jepang.

“Saya rasa ini mirip dengan pengalaman ketika saya mulai mengerjakan peluncuran Weekly Shonen Jump di Jepang. Ketika majalah versi smartphone diluncurkan, kehadiran digital masih kurang diminati, namun sepertinya saat ini sudah berubah. ” tuturnya.

Terlepas dampak positf yang diterima,  nyatanya terdapat sisi negatif dari ekspansi internasional ini. Momiyama menyatakan bahwa sisi negative tersebut antara lain kurangnya SDM untuk menjalankan layanan di setiap negara, bentuk sensor di tiap negara yang berbeda, Shueisha yang masih belum memiliki pengetahuan cukup tentang bidang-bidang ini, serta proses peralihan dari pena dan kertas ke digital.

Baca juga: SMA di Jepang Siap Tambahkan Mata Pelajaran Manga

“Kita berpikir tentang apa yang paling diinginkan untuk pembaca, karya, dan penulis di era digital, kita perlu melakukan penyesuaian model bisnis yang ada, seperti hal yang mempersulit dalam  mempercepat proses pembuatan layanan baru.”

Sisi negatif terakhir yang  Momiyama sampaikan adalah masalah mengenai komunikasi dan bahasa. “Saat ini biaya terjemahan sangat tinggi, membuat distribusi simultan sangat sulit. Meskipun mesin penerjemah telah banyak namun saat ini kualitasnya masih relatif rendah, tetapi pasti akan meningkat selama 10 tahun ke depan. Setelah terjemahan berkualitas tinggi tersedia dalam berbagai bahasa, banyak hal akan meningkat.”

Meskipun memiliki kendala dalam terjemahan, Manga+ baru-baru ini tersedia dalam bahasa Portugis dan bahasa Rusia. Serta sebagian besar layanan gratis sekarang tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, Thailand, Indonesia, Portugis, dan Rusia. Untuk pembaca bahasa Inggris, layanan ini bekerja sama dengan aplikasi Shonen Jump Viz Media, berbagi beberapa terjemahan dan seri.

Source

ITmedia



Share.