Beginilah Nasib Ilustrator Act-Age Setelah Pembatalan Manga

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Sebuah manga milik Tatsuya Matsuki, Act-Age, harus dibatalkan publikasinya setelah sang mangaka ditemukan melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. Hal ini tentu ikut mempengaruhi karir Shiro Usazaki sebagai illustrator untuk manga tersebut.

Setahun berlalu semenjak kejadian tragedi berlangsung, diketahui melalui sebuah forum bahwa Usazaki saat ini tengah fokus dalam karya terbaru miliknya dan pada 22 Agustus kemarin, ia membagikan ilustrasi untuk Virtual YouTuber NIJISANJI. Sebelumnya, ia juga sempat bekerjasama dengan seorang Virtual YouTuber, Mayuri.

Selain itu, Usuzaki turut berpartisipasi dalam kegiatan desain skin dan kostum, “Kenmochi Toya New Costume Contest” untuk para Virtual YouTuber dengan melampirkan karya mereka melalui akun twitter.

Baca juga: Karena Kasus Skandal, Penulis Act-Age Dijatuhi Hukuman Penjara

Melihat kegiatan Usuzaki saat ini, beberapa pengguna media sosial membagikan pendapatnya melalui forum tersebut.

“Usuzaki-san terlihat lebih hidup”

“Mungkin ia perlahan-lahan pindah dari industri manga ke industri Virtual YouTuber?”

“Ia bersenang-senang! Saya senang dia tidak terlibat untuk sesuatu yang bukan urusannya”

“Di Twitter, ia telah terlibat dengan Mengo Yokoyari, kadang-kadang ketika saya membaca ulang Weekly Shonen Jump, saya merindukan iklan Act-Age”

Act-Age berkisah mengenai Kei Yonagi yang memiliki kegemaran di dunia acting. Katika ia beranjak dewasa, ia bertemu dengan keputusan yang mengharuskannya mencari uang demi keluarganya. Dari sejak hari itu, ia berusaha mengikuti banyak audisi dan berujung dengan kegagalan. Namun, seorang sutradara terkenal yang melihat kerja kerasnya menawarkan pekerjaan dan membantu Yonagi untuk mengasah bakatnya.

Source

Otakomu



Share.