Kabar gembira bagi fans Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu (How Not to Summon a Demon Lord), karena baru-baru ini diumumkan bahwa season 2 dari adaptasi animenya akan mendapatkan versi Uncensored mulai 4 Juni mendatang di Jepang. Nantinya versi tanpa sensor tersebut akan memiliki dua “edisi baru” yang akan dijual melalui platform Anime Store. Edisi baru dijelaskan sebagai berikut:
- Puchi Maou Ver. : Versi ini memiliki beberapa perubahan sudut pandang pengambilan gambar dan penambahan efek khusus.
- Maji Maou Ver. : Edisi ini sudah diimplementasikan di musim pertama. Ini adalah potongan dari sutradara yang tidak tampil di televisi!
Serial ini telah ditayangkan sejak 8 April 2021 di TBS dan di stasiun televisi Jepang lainnya dengan total 10 episode. Studio Tezuka Production dan Okuru to Noboru menggambil alih season 2 ini dari studio Ajia-Do yang sebelumnya menggarap season pertamanya, dengan total 12 episode dan ditayangkan pada Juli hingga September 2018.
Isekai Maou to Shoukan Shoujo no Dorei Majutsu menceritakan tentang game MMORPG yang dimainkan oleh seorang hikikomori bernama Takuma Sakamoto. Dalam dunia tersebut dia dijuluki sebagai “Raja Iblis” oleh pemain lainnya karena kekuatannya tidak tertandingi. Suatu hari, ia dipanggil ke dunia lain yang mirip dengan game yang ia mainkan. Di sana ia bertemu dengan dua gadis yang mengaku telah memanggil dirinya ke dunia tersebut. Ketika kedua gadis itu mencoba membuat Takuma menjadi budak mereka, saat itulah sihir pemantul milik Takuma aktif dan membuat keadaan berbalik. Kedua gadis itu justru menjadi budaknya. Begitulah kisah Raja Iblis Takuma dimulai.
Murasaki meluncurkan novel bertema harem ini pada November 2014 dengan ilustrasi dari Takahiro Tsurusaki. Volume pertama diterbitkan oleh Kodansha Lanove Bunko pada 12 Desember 2014. Volume ke-12 telah terbit pada 26 April 2019, dan Volume ketiga belasnya terbit pada 2 Juni 2020. Novel ini berhasil terjual lebih dari dua juta eksemplar.
Pada Juni 2015 adaptasi manga dari serial ini dikonfirmasi dan Naoto Fukuda ditugaskan untuk merialisasikannya di majalah Monthly Shounen Sirius milik Kodansha. Kodansha kemudian menerbitkan volume kesebalasnya pada April 2020. Hingga sekarang manga tersebut masih berlanjut.
