Manga Attack on Titan telah berakhir sejak 9 April dan sampai saat ini masih terus menjadi perbincangan diantara para fans. Memecah belah mereka menjadi dua kubu, tim yang puas, dan tim yang tidak puas dengan ending manga. Terlebih setelah spoiler extra pages mulai bermunculan, menimbulkan lebih banyak tanda tanya tentang akhir dari serial ini.
Situasi tersebut membuat beberapa penggemar yang merasa tidak puas dengan cara Hajime Isamaya mengakhiri Attack on Titan, memutuskan untuk membuat alternatif ending berdasarkan teori populer Akatsuki no Requeim.
Akatuski no Requeim adalah salah satu ending terkenal yang diteorikan oleh fans. Tidak main-main, beberapa diantara mereka tak hanya bekerja sana untuk membuat alternatif ending di manga, tapi juga proyek animasi.
Menurut akun twitter resmi AotnoRequiem, ending alternatif ini akan berjudul “Attack on Titan no Requiem” dan Bagian pertamanya akan dirilis pada 29 Mei 2021. Mereka juga telah mempublikasikan visual utama untuk proyek tersebut.
BEHOLD! Our new title image for the project. The English & Japanese versions below as pictured ð a big THANK YOU to @emmaartist2 for helping us with this! Thank you ALL so much for 7K! ð ð #AOTnoRequiem pic.twitter.com/DEXxisGWsU
— AOTnoRequiem (@AotnoRequiem) May 17, 2021
Teori Akatuski no Requiem sendiri didasarkan pada salah satu lagu ending Attack on Titan, Akatsuki no Requiem yang dibawakan oleh Linked Horizon. Menurut teori AnK, Eren memenangkan pertarungan terakhir melawan aliansi. Dia memberantas semua ancaman dan menjalani sisa hidupnya bersama Historia dan anak mereka. Karena tidak ada ancaman eksternal, Paradise akhirnya mencapai kedamaian. Tidak sedikit fans beranggapan bahwa AnK adalah salah satu akhir terbaik untuk Attack on Titan.
Tim yang mengerjakan Attack on Titan no Requiem menjelaskan bahwa mereka memulai proyek ini karena ingin menjelajahi narasi lain yang disajikan dalam cerita dan merasa tidak puas dengan akhirnya. Mereka menjanjikan akhir yang lebih baik untuk semua karakter dan kesimpulan yang lebih memuaskan.
Meski proyek dari fans ini mungkin terdengar menarik untuk fans lainnya. Namun banyak juga yang berpendapat, bahwa dengan pembuatan alternatif ending, mereka tidak menghormati Hajime Isamaya sebagai penulis dan ini adalah sebuah penghinaan terhadap karya aslinya.
Art by @wAsSim__dark on Twitter
