Studio animasi Jepang Madhouse dan sutradara One Punch man hari ini mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan anime orisinal baru berjudul Sonny Boy, proyek tersebut dijadwalkan akan tayang akhir tahun ini di televisi Jepang. Sebuah teaser dan visual perdana juga telah dirilis bersamaan dengan pengumuman tersebut.
Berdasarkan Ide Sutradara One Punch Man
Sonny Boy digarap oleh studio Madhouse yang juga telah mengerjakan beberapa serial terkenal dan salah satunya adalah “Overlord”. Diketahui pembuatan proyek ini didasarkan pada ide sutradara “One Punch Man” Shingo Natsume yang juga akan mengarahkan dan menulis naskah untuk anime orisinal baru tersebut.
Dibantu oleh Norifumi Kugai (ACCA) bekerja sebagai desain karakter bersama dengan Hisashi Eguchi (Perfect Blue) pengarah animasinya. Mari Fujino sebagai pengarah Art, sedangkan Shouji Hata (Fairy Tail) sebagai pengarah suara. Lagu opening berjudul “Boys and Girls” akan dibawakan oleh grup musik GING NANG BOYZ.
Komentar Shingo Natsume
Selama pengumuman proyek orisinal baru ini, Shingo Natsume, mengatakan bahwa: âBagi saya, Sonny Boy telah menjadi novel pribadi yang diisi dengan semua yang saya suka. Saya diizinkan untuk membuat cerita dan animasi seperti yang saya inginkan. Saya pikir ini adalah proyek pertama dan terakhir kali bagi saya untuk bisa melakukan semua itu.”
Sinopsis Sonny Boy
Sekarang tanggal 16 Agustus, di tengah liburan musim panas yang panjang. Nagara dan teman-temannya, yang berada di tahun ketiga sekolah menengah, tiba-tiba menemukan diri mereka dalam situasi yang tidak terduga. Bersama dengan 36 teman sekelasnya termasuk Nozomi, Mizuho dan Asakaze, memasuki dimensi lain. Disana mereka menerima berbagai macam keterampilan.
Beberapa diantaranya sangat gembira dengan kekuatan baru mereka yang berada di luar pengetahuan manusia dan melepaskan semangatnya sesuka hati. Di sisi lain, ada yang mencoba mengajukan dirinya sebagai pemimpin, dan yang lainnya lagi putus asa mencari cara untuk kembali ke dunia asal.
Ketidakpercayaan, kecemburuan, dan keinginan untuk mengontrol menyebabkan konflik. Dalam menghadapi satu per satu peristiwa yang tak bisa dijelaskan, anak laki-laki dan perempuan tiba-tiba dilemparkan ke dalam situasi bertahan hidup. Akankah Nagara dan teman-temannya mampu bertahan melawan dunia ini dan kembali dengan selamat ke dunia asal mereka?