Boku no Hero Academia Dituduh Melakukan ‘Seksualisasi Wanita’ Hanya Karena Perbedaan Bentuk Payudara di Manga dan Anime

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Baru-baru ini sedang viral tren di jejaring sosial yang merujuk pada anime Boku no Hero Academia. Sebagian penggemar menuduh pihak produksi telah melakukan “seksualisasi wanita” hanya karena perbedaan bentuk karakter di manga dan animenya. Lantas apa yang dipermasalahkan fans hingga muncul kontroversi pada franchise ini? Berikut penjelasan video dari salah satu penggemar.

Sepertinya video diatas menjelaskan kepada kita bahwasannya pihak produksi telah “mengubah bentuk tubuh karakter wanita, akan tetapi ukuran payudara dan pantat mereka sama sekali tidak berubah. Dan mengapa payudara Nejire menjadi lebih besar meski bagian tubuhnya mengecil? Jelas itu bukan karena lebih mudah membuat animasi tetapi mereka secara terang-terangan membuatnya telihat lebih seksi.

Dan jika seluruh desainnya berhubungan langsung dengan kemampuannya, maka dia mungkin adalah karakter wanita yang sangat kuat secara fisik. Dan mungkin mereka akan berkata “karakter laki-laki juga cukup berotot” tetapi karena sebagian besar waktu mereka selalu mengenakan seragam sekolah, tentunya bentuk tubuhnya tidak akan terlihat, tidak seperti karakter wanita.

Selain itu, karakter wanita diserial ini juga cukup sering terlihat, seperti saat Mineta dan Denki yang “bernafsu pada mereka”, atau adegan di mana Deku mencoba untuk tidak melihat payudara Nejire, dan masih banyak lagi. Intinya adalah bahwa anime dan media pada umumnya harus menghentikan seksualisasi karakter wanita dan mencoba memasukkan standar tubuhnya yang sesuai dengan realistis tanpa mengubah bentuk aslinya.”

Memang benar pendapat gadis ini bertujuan untuk mengajak kita semua agar tidak selalu terpaku pada anime yang berisikan desain karakter seperti itu, tetapi tidak semua dari penjelasannya diterima oleh pengguna media sosial. Dan benar saja, ada salah satu penggemar yang berkomentar menentang gadis tersebut. Komentar itu bertuliskan “Jika Anda tidak menyukainya, maka anda tidak harus menontonnya, karena anime itu bersifat “umum”. Dan pihak produksi hanya menggunakan seri manga sebagai referensi untuk membuat animenya, terlebih lagi ini serial Shounen.”

Perlu diingat bahwa Boku no Hero Academia atau My Hero Academia merupakan hasil karya Kouhei Horikoshi. Ia mulai menerbitkan manganya dalam majalah Weekly Shounen Jump sejak bulan Juli 2014. Serial ini telah mengadaptasi anime sebanyak 4 season digarap oleh studio Bones. Musim kelima dari seri ini juga akan mulai tayang perdana pada 27 Maret 2021.



Share.