7SEEDS Akui Tuduhan Plagiarisme Ending Anime dari Kyoukai no Kanata

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Sejak tayang perdana secara ekslusif di Netflix secara global pada Maret 2020. 7SEEDS akhirnya mengakui tuduhan perihal ending lagu season 2 yang menjiplak anime Kyoukai no Kanata. Baru-baru ini tim produksi menyampaikan kesimpulan kalau mereka tidak “mungkin” menyangkal kesamaan pada ending animenya.

“Pada kesempatan ini, ending dari season kedua anime 7SEEDS terlihat mirip dengan anime Kyoukai no Kanata. Hasil verifikasi internal setelah berkonsultasi dengan pihak pengelola disimpulkan bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa kedua produksi tersebut memiliki kemiripan. Oleh karena itu, atas kebijaksanaan perusahaan produksi, kami telah memutuskan untuk mengganti semua urutan penutupan musim kedua ini dengan video baru. Terima kasih atas dukungan kalian yang tiada henti terhadap 7SEEDS,” tulis tim produksi melalui pernyataan di situs resmi.

Beberapa penggemar berpendapat, “meskipun ending terlihat biasa dalam sepuluh detik tapi hampir semua yang dilihat merupakan salinan dari Kyoukai no Kanata termasuk bunga, gelembung, titik warna-warni, langit, dan bintang berada dalam ending 7 SEEDS, walau dengan sedikit perubahan, tetap saja mereka melakukan plagiarisme.”

Mengenai pernyataan tersebut, tentunya visual yang sudah ada akan diubah di Netflix, di mana hanya frame diam yang ditampilkan sebagai urutan penutup anime. Serial ini juga memulai debutnya di televisi Jepang pada 4 Januari, tetapi masih belum disebutkan apakah visual ending juga akan diubah dalam siaran televisi.

Sinopsis:

Seri ini berlatar pada masa depan pasca kiamat—jauh setelah meteorit menabrak Bumi dan membuat spesies baru menjadi berkembang. Dengan mengisahkan tentang perjuangan lima kelompok remaja dewasa untuk bertahan hidup setelah mereka dibangkitkan kembali melalui sistem pengawetan krionik.

Yukio Takahashi (Dog & Scissors ) mengarahkan anime di Studio GONZO bekerja sama dengan Studio KAI. Touko Machida (The IDOLM@Ster, Chaika yang Coffin Putri, Harukana Menerima) bertanggung jawab atas komposisi seri. Youko Satou bertanggung jawab atas desain karakter. Mone Kamishiraishi membawakan lagu pembuka dengan single “From the Seeds,” sementara band rock Cider Girl membawakan lagu penutup berjudul “Synchro.”

Staf anime Stars Align meminta maaf pada tahun 2019 karena menggunakan koreografi tari tanpa izin dari penari aslinya. Kedua penari akhirnya mulai bekerja sama dengan tim anime setelah itu, dan dimasukkan dalam scene ending anime.

Baru-baru ini, anime televisi Tokyo Babylon 2021 memposting permintaan maaf bulan lalu karena melakukan plagiarisme yang merujuk pada desain kostum untuk dua karakter mereka yang diambil dari sumber lain tanpa izin. Anime tersebut kemudian ditunda dari pemutaran perdana April dan direncanakan akan tayang ke tanggal yang masih belum ditentukan karena insiden tersebut.

Source

7Seeds AnimeOtakomu



Share.