Wotaku ni Koi wa Muzukashii [Review Anime]

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Wotaku ni Koi wa Muzukashii

Sudah lama semenjak saya terakhir membuat review sebuah anime secara menyeluruh, kini kita balik lagi nih ke review saya. Hai semua sudah lama kan gak liat review total saya. Kali inisaya akan me-review anime yang bagus untuk di rewatch dikala masa karantina ini. Anime yang saya review kali ini adalah “Wotaku ni Koi wa Muzukashii.”. Anime ini adalah anime yang saya suka tonton dikala admin butuh bahan untuk re-watch.

Wotaku ni Koi wa Muzukashii

Sinopsis

Narumi merupakan seorang gadis otaku sekaligus pegawai kantoran yang baru saja diputuskan oleh pacar laki-laki sekantornya. Agar bisa move on dari masa-lalunya, dia memutuskan untuk pindah bekerja dari tempat lamanya. Di kantor baru-nya dia bertemu dengan Hirotaka, teman masa kecilnya yang juga seorang otaku. Bagaimanakah hubungan mereka selanjutnya dan apakah yang akan terjadi berikutnya dengan mereka ?

Wotaku ni Koi wa Muzukashii

Latar Cerita

Jujur saya sendiri cukup nyaman dengan cerita dalam series yang di keluarkan oleh studio A-1 ini. Jujur ada beberapa orang berfikir bahwa judulnya agak meleset dengan apa yang orang pikirkan. Banyak yang mengira ini adalah kisah orang kantoran yang sulit mencari pacar karena dia otaku. Tapi nyatanya ini adalah kisah tentang pasangan otaku yang kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya dengan pacarnya yang sesama otaku.

Mengenai ceritanya sendiri apa yang mereka sediakan di dalam kisah ini tergolong sederhana dan nyaman untuk di ikuti. Karena cerita-nya tergolong realistis dengan kehidupan kita sehari-hari. Sederhananya sih bisa di bilang begitu. Cara karakter berinteraksi kepada sesama juga cukup sederhana dan terlihat nyata dengan artian hal seperti itu bisa kita temui di kehidupan sehari-hari. Karena ini cerita romansa komedi, jadi harus di buat simpel dan mudah di mengerti. Banyak hal yang kuat dari anime ini, namun dari hal yang sederhana kita bisa liat bahwa tipikal anime seperti ini pasti memiliki parodi walau sederhana. Contoh dari salah satu parodi mereka adalah di dalam anime tersebut ada gambar “Megumi Katou” dari series “Saenai Heroine no Sodatekata.”. Tapi hal seperti ini adalah hal yang tergolong wajar di temukan di series semacam ini berhubungan serial ini mengisahkan tentang otaku kantoran di Jepang.

Wotaku ni Koi wa Muzukashii

Pengenalan Karakter

Kalau dari segi komedi sendiri, anime ini memiliki selera humor yang lumayan bagus. Humor yang dapat di lihat salah satu bentuknya yaitu kadang sesuatu yang sederhana saja dapat membuat orang tertawa. Namun terkadang timing dari komedi tersebut agak buruk sehingga membuat beberapa humor dari anime ini berkurang. Sedangkan romansa yang kita bisa liat dari serial ini adalah hubungan “Momose Narumi” dengan “Nifuji Hirotaka“. Tapi seiring berjalannya waktu kita di perkenalkan oleh pasangan lainnya yaitu “Koyanagi Hanako” dengan “Kabakura Tarou“. Dari setiap pasangan-pun memiliki tempramen yang berbeda-beda. Jikalau pasangan Narumi dan Hirotaka adalah tipe pasangan yang tenang, maka pasangan Hanako dan Tarou adalah pasangan yang suka ribut atau mudahnya disebut “Barbar“. Tapi karena Narumi dan Hirotaka adalah pasangan utama dalam serial ini makanya mereka mendapat screen time lebih daripada Hanako dan Tarou.

Wotaku ni Koi wa Muzukashii

Karakter

Dari karakter sendiri sebenarnya ada 6 karakter dalam serial anime ini. Dimulai dari “Momose Narumi“, dia adalah tipikal gadis simpel yang tergolong terkadang ceroboh dalam melakukan hal-hal sederhana. Namun di balik itu semua dia digambarkan sebagai gadis yang sangat imut dan pecinta BL. “Nifuji Hirotaka“, dia digambarkan di sini adalah orang yang sangatlah cuek terhadap apa yang orang lain pikirkan di sekitar dia. Disini dia juga tergolong tampan dan tipe karakter yang tidak akan selingkuh plus gamer maniak. “Koyanagi Hanako“, dia digambarkan sebagai tipe gadis yang dewasa dan menyukai hal yang sama dengan Narumi, terlebih dia seorang gadis Cosplayer terkenal walau bukan tipe otaku pemain game. “Kabakura Tarou“, dia adalah tipe yang tergolong sederhana dan normal, suka dengan Yuri dan ingin di pandang sederhana oleh orang lain.

Wotaku ni Koi wa Muzukashii

Lalu ketika kalian sudah menonton lebih jauh lagi maka kalian akan dikenalkan oleh 2 karakter lagi. Pertama adalah “Nifuji Naoya“, dia adalah adik dari Hirotaka yang bisa kita kategorikan bukan otaku seperti orang-orang sebelumnya. Dia memiliki tempramen yang lembut dan mudah mengikuti arus, meski bukan otaku dia sendiri pernah menonton anime dan membaca manga seperti kalangan orang normalnya. Lalu yang kedua adalah “Sakuragi Kou“, dia sendiri adalah tipe gadis yang mirip seperti NEET pada normalnya. gadis ini merupakan seorang gamer keras seperti Hirotaka, meskipun penampilannya seperti pria. Dari semua itu sayangnya masih kurang dalam artian penuangan karakternya tidaklah cukup. Ada pasti tipe penonton yang ingin mengetahui sebuah karakter dalam serial anime lebih dalam namun sayangnya dakam serial ini semua di tunjukan dengan sederhana dan biasa seperti romcom pada umumnya.

Visual

Dari segi grafik sendiri, anime “Wotaku ni Koi wa Muzukashii” ini tidaklah memiliki grafik yang jelek melainkan sangat bagus. Namun ada kalanya beberapa detail sederhana sempat terlewatkan makanya dibilang sempura-pun tidaklah bisa. Meski seperti itu A-1 cukup memberikan kita tontonan yang nyaman dalam serial ini

Sederhana-nya sih kalau bisa diberi nilai secara menyeluruh bisa di bilang masuk kategori ‘Baik’.

Suara

Mari kita bahas Opening dari anime ini, “Fiction” oleh Sumika. Jujur saja menurut saya sendiri lagu yang di bawakan oleh Sumika sendiri sebenarnya masuk dengan apa yang kita tonton di anime ini. Pembawaan musiknya sederhana dan mempunyai dentuman-dentuman ritme yang stabil. Tidak terlalu cepat ataupun lambat dan terlebih bisa di kategorikan klasik.

Lalu kita akan membahas lagu Ending “Kimi no Tonari”, dibawakan oleh halca. Jujur saya tidak dapat berkomentar banyak karena pembawaan lagu ini sangatlah simpel. Musik dari lagu ini cukup masuk dengan serial ini dan cara studio A-1 menyajikan musik ini sangatlah baik.

Dan khusus di ending episode 9 kita punya “Ashita mo Mata”, di bawakan oleh halca juga. Kali ini mereka membawakan lagu melow khusus untuk episode 9. Ya buat saya sendiri sih suasana dari akhir episode 9 sangatlah pas dengan lagu-nya walau kesan dari musik lagu itu sendiri agak sedih.

Dan sisahnya adalah pembahasan sound efek. Saya sendiri merasa tidak ada masalah yang besar dari efek suara anime ini. Namun jika kalian menelusuri lebih detail, ada kalanya beberapa efek suara dari serial ini kurang malah bahkan tidak sesuai dengan adegan yang sedang terjadi. Namun untuk anime seperti ini hal seperti itu bukanlah hal yang terlalu besar karena kesederhanaan serial ini.

Kepuasan

Kalau saya sendiri sangat puas dengan serial ini, ya jujur karena memang saya penikmat anime romansa komedi. Namun disisi lain saya sebenarnya memiliki harapan lebih dari serial ini, terutama dari segi cerita. Karena hal-hal sepele sekalipun bila kita tidak perhatikan dengan baik terkadang itu akan menjadi nilai yang jelek dari serial ini. Dan sebenarnya banyak hal baik yang bisa kita petik dari serial anime yang satu ini. Contohnya: “Jika kalian seorang pasangan, belajarlah untuk saling mengerti satu sama lain.”. Atau juga seperti “Cepat atau lambat kita akan tumbuh dewasa, maka mulailah melangkah maju dalam menjalani kehidupan.”

Kesimpulan

Apakah anime “Wotaku ni Koi wa Muzukashii” ini bagus ? ya sangat bagus untuk pecinta romansa komedi. Apakah ini anime terbaik untuk pecinta romansa komedi ? tergantung selera pada akhirnya. Meski begitu, series “Wotaku ni Koi wa Muzukashii” ini mendapat Live Action yang katanya kemungkinan akan tayang tahun ini. Terkadang hal sederhana-pun kita suka tidak perhatikan dengan baik karena ya memang itu simpel. Tapi ada kalanya meleset sedikit saja bisa menjadi cap yang buruk dalam suatu karya. Maka kita sebagai pencipta sesuatu karya harus benar-benar menjaga karya kita walau semudah dan sesimpel apapun agar tidak melakukan kesalahan.

Terima kasih telah membaca Review ini, mohon maaf bila ada salah kata dan Sampai jumpa di review berikutnya.

Share.