[First Impression] Azur Lane The Animation

“Yes, War never change in any era“

---

Azur Lane The Animation.

Itulah judul anime yang akan saya ulas secara ringan kali ini. Dalam kesempatan kali ini, saya akan mencoba untuk memberikan kesan pertama terhadap serial ini.

Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu diketahui bahwa anime ini merupakan adaptasi mobile game dari Tiongkok yang cukup populer.

Game tersebut memiliki tiga versi yaitu Jepang, Tiongkok, dan global.

Berkisah mengenai peperangan antar umat manusia melawan makhluk tidak dikenal bernama Siren yang datang untuk menginvasi lautan bumi.

Pertanyaannya, apakah pembaca menemukan kata rancu dalam sinopsis singkat di atas? xD

Pada kalimat di atas terdapat dua kata yang rancu yaitu “antar umat manusia” dan “siren”. lalu akan muncul dalam pikiran pembaca:

“Jadi ini siapa lawan siapa?”

Ahahaha, inilah Azur lane, yaitu peperangan di mana terdapat dua kubu manusia yang membagi diri atas sebuah keyakinan ideologi ditambah pihak ketiga yang ingin menghancurkan segalanya.

---

Alur Cerita

Pihak pertama sekaligus dalang peperangan ini ialah siren. Siren merupakan mahkluk dimensi lain yang datang dengan membawa teknologi canggih yang tidak dapat dibayangkan.

Namun, “Oleh suatu sebab” substansi teknologi tersebut dapat ditemukan oleh umat manusia dan mereka pun dapat membuat senjata “anti-siren” agar dapat mempertahankan eksistensinya.

Substansi yang dimaksud adalah sebuah kristal yang dapat membuat keajaiban bernama mental cube.

Mental Cube (atau Wisdom Cube -versi game) adalah sebuah teknologi di mana ia dapat melahirkan seorang gadis untuk dapat bertarung. kekuatan yang dimiliki gadis ini berasal dari sejarah kapal perang umat manusia.

Simpelnya seperti ini, cube ini dapat memrepresentasikan wujud sebuah kapal perang WWII menjadi seorang gadis cantik xD.

Penemuan substansi ini membawa angin segar kepada umat manusia dan mereka pun menciptakan sebuah organisasi internasional bernama Azur lane.

Azur lane adalah organisasi yang berideologikan bahwa kekuatan harus digunakan untuk melindungi umat manusia.

Atas dasar tersebut, manusia pun dapat memukul mundur siren dan menguasai lautan untuk sementara waktu.

Namun, layaknya sifat dasar manusia, ada sebagian dari mereka yang mempunyai pandangan lain terhadap penemuan teknologi “milik siren” ini

Setelah kurun waktu berlalu maka muncul lah perpecahan di dalam kubu organisasi internasional itu.

Lahirlah kubu Red Axis (atau Crimson Axis -versi game) yang mempunyai ideologi bahwa kekuatan harus digunakan untuk mendominasi dan menguasai segalanya.

Kubu Red Axis secara terang-terangan menggunakan teknologi siren itu sendiri untuk melawan siren dan tentunya organisasi Azur lane.

Simpelnya, Red Axis melambangkan penjajahan dan dominasi. Azur Lane melambangkan perdamaian dan perlindungan. Serta siren yang menjadi tujuan akhir dari kedua kubu itu (yaitu penghacuran makhluk bernama siren).

---

Table of Content

Seharusnya bagian ini letaknya ada di bagian atas, tetapi karena saya perlu menceritakan alur kisah / background story dari anime ini maka saya mendahulukan hal itu.

Dalam pembahasan artikel ini saya akan hanya menyinggung apa yang ada di anime ini saja dan hanya sedikit membandingkan dengan apa yang terjadi di gamenya tanpa menambah hal yang tidak perlu a.k.a spoiler berat.

Hal yang akan saya tulis di sini ialah (note: penulisan ini terjadi ketika anime ini baru mengudara sebanyak 2 episode):

• Plot/General Storyline
• Illustration
• Opening and Ending
• Conclusion

Baiklah, mari kita mulai dari sesi pertama!

---

Plot / Storyline

Secara garis besar, resume kisah anime ini sudah saya jelaskan di sesi alur cerita di atas jadi saya akan hanya mengelaborasi dari tulisan tersebut.

Storyline yang terjadi pada episode 1 dan 2 berkisah mengenai penyerangan kubu anggota Red Axis yaitu Sakura Empire kepada organisasi Azur lane.

Organisasi tersebut diceritakan sedang mempersiapkan diri serta berkumpul di sebuah military base.

Namun, tanpa diduga justru base yang baru dalam fase persiapan tersebut dibombardir oleh divisi kapal induk pertama Sakura Empire: IJN Akagi dan IJN Kaga.

Sebagai catatan kecil bahwa secara garis besar dua fraksi ini mempunya masing-masing dua anggota (yang aktif) yaitu Iron Blood & Sakura Empire (Red Axis) dan Eagle Union & Royal Navy (Azur lane)

Penyerangan inilah menjadi tanda resmi bahwa Red Axis mengeluarkan taringnya untuk menghancurkan azur lane (dan siren).

Kurang lebih itu resume episode pertama, bagaimana menurut pembaca?

First plot

Berdasarkan arah cerita ini, plot yang dijual dalam Azur Lane adalah kisah berlatarkan perang dunia kedua.

Mungkin terlihat tersirat namun, jika seorang yang paham sejarah pasti mengerti bahwa kisah episode satu ini mengiaskan (menggambarkan bukan meniru murni) suatu kisah perang dunia II yang terkenal.

Kisah yang saya kira atau prediksi adalah kejadian penyerangan 1941 yaitu Attack on Pearl Harbour.

Berikutnya adalah kisah episode kedua yaitu menyelamatkan USS Hornet yang disergap oleh Divisi kelima kapal induk Sakura Empire dan dua pasukan milik Iron Blood yaitu Prinz eugen dan Z23.

Sayangnya, saya kurang tahu apakah ada referensi khusus yang mengisahkan episode 2 ini jadi saya tidak mau menyatakan apa – apa untuk cerita kedua.

Second Plot

Berdasarkan illustrasi, plot yang dijual adalah cute shipgirls. Ya, ini adalah selling point dari anime di mana entah mengapa semua kapal perang tersebut merupakan gadis cantik berusia anak – anak hingga ibu-bu.

Satu-satunya alasan mengapa mereka merupakan perempuan dibenak saya adalah karena ada istilah pemanggilan nama kapal dengen kata “her” sebagai objek dalam bahasa inggris.

Harus diakui bahwa untuk aspek ini Azur Lane dapat memanjakan penontonya dengan karakter yang punya potensi waifu sebesar 100%.

Bahkan, saya ingat sampai ada forum menyatakan bahwa “jangan asal claim waifu, mending main gamenya dan rasakan susahnya claim waifu” untuk mendeskripsikan seberapa waifuable tokoh dalam Azur Lane ini.

---

Illustration

Dari segi penggambaran karakter, anime ini sukses untuk menampilkan ilustrasi yang setara / atau lebih dari game nya.

Saya pun kaget ketika melihat saturasi warna yang nyaman di mata karena sensasi yang ditimbulkan begitu ringan walau untuk anime bergenre military.

Penggambaran background scenarynya cukup detil, pembaca bisa melihatnya di screenshot berikut:

Bagi yang sudah pernah memainkan game ini pasti berpikir bagaimana para shipgirls ini menggunakan senjata mereka. Anime ini pun menggambarkan hal tersebut.

Berdasarkan animasi yang diperlihatkan dalam episode 1, kita dapat melihat bahwa kapal asli dari shipgirls ini berubah menjadi kumpulan kristal Mental Cube dan berubah menjadi senjata yang dapat digunakan.

Lalu ada hal yang benar – benar tidak ada di gamenya namun ada di animenya.

Salah satu hal yang membuat saya kaget ialah kemunculan white fox / wolf ? ditengah lautan. fiktur seperti itu tidak pernah ada di game nya xD

Sebenarnya masih banyak lagi hal unik lainnya namun, hal ini akan menjadi unik jika dilihat dari sisi pandang penonton yang sudah main game nya.

Jika dilihat dari sisi orang yang belum memainkan game tersebut, mungkin akan mempunyai pandangan yang berbeda.

Apapun itu, kemungkinan dari anda mungkin akan membandingkan anime ini dengan salah satu anime kapal lainnya yang mempunyai konsep yang hampir sama.

Penilaian ada di anda 🙂

---

Opening Song

Pertama, mari kita dengarkan lagu pembuka dari anime ini.

Lagu ini dibawakan oleh May’n dan sejujurnya sudah lama saya tidak mendengar lagu pembuka dari dirinya.

Saya tidak akan membahas dari segi suara karena setiap orang mempunyai personal taste nya masing – masing.

Saya akan melihat mencoba melihat opening ini dari dua sisi pandangan yaitu sisi penonton murni dan sisi orang yang sudah memainkan game nya.

Sisi Penonton Murni

jika kalian mempunyai sense of music terhadap lagu ini, maka saya bisa mengatakan bahwa setiap scene dalam adegannya dikemas dengan sangat teliti.

Di jejak waktu 0:08 kita bisa mendengar lantunan orchestra yang penuh semangat sekaligus melihat banyak sekali nama kapal bersejarah yang ada di WWII.

Desain visual ini seperti menegaskan bahwa penonton dipaksa untuk tenggelam dalam “suasana panas” dari pertempuran WWII

Lalu di 0:12 di mana beberapa orang menyatakan bahwa momen tersebut adalah momen headbanging.

sejujurnya hal tersebut memanglah benar karena di detik berikutnya instrumentasi yang diberikan sangatlah liar. Swing melody di momen 0:14 sejujurnya membuat saya kaget dan terbawa hype. xD

Lalu, jika ditarik secara keseluruhan dalam kurun waktu 1:28 menit itu kita dapat menyaksikan banyak sekali tokoh yang terlibat.

Maksud saya, kebanyakan anime opening hanya memaparkan beberapa karakter saja, namun anime ini hampir memaparkan semua karakter yang akan terlibat secara blak-blakan.

istilahnya ini adalah minor spoiler.

Dari segi transisi saya melihat bahwa mode fade in dan fade out sangat kental di sini, bahkan terlalu dominan xD

Tidak semua namun, tetap dapat dirasakan. Walau sederhana namun tetap saja animasi yang ditampilkan cukup baik (but not the best :))

Sisi Pemain Game

Baiklah, sebelum membaca bagian ini maka penonton murni harus berhati – hati karena banyak istilah yang mungkin tidak diketahui dan peluang terjadi spoiler sangatlah mungkin.

Jika dirasa anda tidak ingin mengetahuinya silahkan lewati bagian ini namun, jika anda siap atau penasaran maka lanjutkan.

Di bawah ini merupakan hal menarik yang saya temukan serta kemungkinan – kemungkinan yang mungkin terjadi berdasarkan opening tersebut.

Dari 0:08 sebenarnya merupakan suatu hal yang menarik dikarenakan kebanyakan shikikan sudah pasti hampir mengenal nama – nama tersebut terutama di 0:11 di mana ada namba wan di sana.

Lalu di scene berikutnya ditampilkan HMS Cleveland, USS Hornet, dan HMS Prince of Wales ditemani scene IJN Zuikaku, IJN Shoukaku, IJN Akagi, dan IJN Kaga.

dari detik ini saya mempunyai asumsi bahwa anime ini akan mengadaptasi main story dari world map 1-2 hingga 3-4.

Hal ini diperjelas melalui episode 1 dan 2 di mana penyerangan base dilakukan pada 1-4 dan penyelematan hornet di??? ok saya lupa.

pada 0:28 kita dapat melihat ketiga stater shipgirls yaitu USS Laffey, HMS Javelin, dan IJN Ayanami. pertanyaannya? Di mana Nimi? (Z23)

Berdasarkan info yang saya dapatkan, anime ini menggunakan Azur Lane versi JP di mana Z23 bukan merupakan starter shipgirls. Hal ini tentu berbeda di global di mana starter yang ada ialah Laffey, Javelin, dan Nimi serta Ayanami pada akhirnya.

Dalam scene 0:36 kita melihat sosok USS Yorktown, kakak dari USS Enterprize, yang sedang terbaring di kasur.

Teringat 3-4? kemungkinan itu cukup besar.

Kejanggalan….

0:38 terlihat sosok HMS Prince of Wales bersama HMS Hood. Pasti shikikan merasa ada yang aneh ketika melihat Hood. Hal ini bahkan didukung oleh kehadirannya bersama HMS Queen Elizabeth dalam episode 2.

Detik 0:48 terlihat silwet IJN Nagato. Mulai dari sini saya mulai bingung dikarenakan alur cerita yang seharusnya saya prediksi akan berakhir di 3-4 menjadi pudar.

Hal terakhir yang saya makin bingung ialah menit 1:19 di mana ada sosok legenda kapal Iron Blood yaitu KMS Bismarck.

Bahkan ahli sejarah pun tau arti bahwa jika ada Hood maka ada Bismarck menggambarkan suatu hal yang tragis.

Yorktown? Hood? you’re gonna be kidding me…

Mengapa saya membahas hipotesis ini? karena opening ini mempunyai banyak pesan tersirat bagi pemain Azur Lane. Bahkan terlalu banyak.

Hal inilah yang membuat cerita Animenya tidak dapat ditebak sehingga opening ini mempunyai impact yang sangat besar bagi pemainnya.

---

Ending Song

Mari kita dengarkan Ending di atas, apa yang pembaca pikirkan dan rasakan?

Sensasi lagu ringan yang Soothing ditambah dengan suasana pantai yang indah. Lagu ini sangat cocok mencerminkan ketenangan jiwa setelah lelah bertempur satu sama lain.

Berbeda dengan Openingnya, di sini kita dapat melihat baik Red Axis maupun Azur lane duduk satu meja dengan wajah yang ceria.

Saya harap ini benar – benar terjadi karena kedamaian merupakan kunci kebebasan. (wait what? xD)

Saya tidak dapat berkomentar banyak namun, ending ini punya seni sendiri yang tidak semua orang dapat memahaminya.

Well, no comment

---

Conclusion

Berdasarkan hasil kajian di atas, dapat saya nyatakan bahwa Azur Lane The Animation mempunyai potensi untuk ditontondengan catatan bahwa penonton harus sedikit bersabar / berhati – hati dengan adegan fanservice dalam anime ini 🙂

Note: Saya lupa mengatakan bahwa Azur lane The Animation mempunyai scene yang agak fanservice di dalamya xD

My Current Rating:

• Storyline / Plot: 7.531/10
• Illustration and Animation: 7.981/10
• Opening Song: 7.412/10
• Ending Song: 7.371/10
• Overall: 7.711/10

Itulah First Impression yang bisa saya tulis dalam artikel ini. Jika ada yang kurang pas mohon maaf karena lagi – lagi, setiap insan mempunyai PoV yang berbeda 🙂

Sekian dari saya dan sampai jumpa di artikel berikutnya! xD