Rekomendasi Game Smartphone (Bagian 1)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Banyak game smartphone yang pada saat ini sudah hampir mendekati kualitas game konsol next gen. Pada artikel ini, ANP akan memberikan rekomendasi dari game-game smartphone yang bisa dianggap worth it untuk kalian coba. Tentu saja game-game yang muncul di daftar ini memiliki style anime dan atau dibuat oleh Jepang karena itulah yang selalu kami bahas di situs ini, hal-hal yang berhubungan dengan anime dan Jepang.

Simak rekomendasi kami!

Eternal City


Game pertama yang masuk daftar ini yaitu Eternal City. Game ini merupakan peranakan antara game top-down RPG, manajemen kota, dan visual novel. Kesan pertama yang diberikan game ini mungkin seperti game-game RPG pada umumnya, tetapi pada nyatanya game ini sangat kental dengan unsur visual novelnya. Terdapat gambar-gambar CG dengan kualitas tinggi, fitur untuk mengambil keputusan sendiri, dan juga rute-rute jalan cerita yang bisa dipilih.

Eternal City bercerita tentang seorang commander yang terbangun dari mimpinya di sebuah ruangan di rumah sakit. Sang Commander diberikan waktu tujuh hari untuk menempuh tujuan tertentu atau menyelamatkan dunia dari invasi monster yang berasal dari dunia Xenos. Setelah tujuh hari berlalu, akan terjadi time reset, yang memberikan kita kesempatan untuk mengambil rute lainnya.

Sebagai Commander, pemain diberikan wewenang untuk memerintahkan para Wielder. Wielder adalah para manusia atau setengah manusia yang memiliki sebuah alat spesial bernama Divine Artifact. Alat tersebut bisa dipergunakan dalam pertarungan melawan para monster atau bahkan Wielder dari pihak musuh.

Di game ini, tidak hanya terdapat wielder baik tetapi juga wielder jahat. Para Wielder baik mengikuti perintah dari sang commander, yaitu pemain. Sementara, Wielder jahat mengikuti perintah dari Commander lain. Yang dimaksud dengan Commander lain disini bukan pemain lain ya, tetapi NPC yang berperan sebagai Commander.

Para Wielder dalam game ini disuarai oleh para seiyuu ternama dari Jepang, salah satu contohnya adalah Kugimiya Rie yang juga menjadi pengisi suara dari Kiana Kaslana di Honkai Impact 3.

Di paragraf pertama, dikatakan tentang manajemen kota. Lalu apa yang dimaksud dengan ini ?

Kenal dengan game SimCity atau Clash of Clans ? Ya, itulah yang dimaksud dengan manajemen kota. Tidak linier hanya menjalankan cerita dan meng-upgrade equipment dari para Wielder, game ini juga mengharuskan kita untuk melakukan manajemen kota seperti membebaskan kota yang dijajah monster, mendirikan bangunan-bangunan tertentu yang diperlukan untuk terus progress jalan ceritanya, menambah slot lahan pembangunan, dan melakukan patroli di kota-kota tertentu untuk menyelesaikan suatu objective.

Sumber: Hira Michi

SoulWorker Zero


soulworker-zero

Senang dengan game yang kompetitif dan heavy-grinding ? SoulWorker Zero adalah game yang cocok untuk kalian!

SoulWorker Zero atau yang bisa juga disingkat SWZ merupakan adaptasi dari versi PCnya kedalam platform mobile. Sebagaimana yang kita tahu, Publisher SoulWorker (PC) tidak membuka akses bagi banyak negara termasuk Indonesia untuk memainkan game mereka. Meskipun, nyatanya banyak orang yang tetap bersikeras untuk memainkannya dengan menggunakan VPN.

Keberadaan versi mobile dari SoulWorker ini membuka kesempatan bagi para pemain dari seluruh dunia untuk dapat mencoba dan memainkannya. Dalam game ini kita bisa memilih untuk bermain sebagai grinder atau brawler. Grinder yaitu mereka yang senang mengumpulkan equipment-equipment kuat dan berbagai resource hingga batas yang tidak diketahui. Brawler adalah para penggila PvP atau PvE yang senang bersaing secara langsung dengan pemain lainnya demi tujuan tertentu atau kepuasan semata.

Grinder dan Brawler ini secara harfiah bukan peran yang bisa dipilih di game ini ya, itu hanyalah pengelompokkan pemain yang ada di dalam game ini melalui pandangan secara sosial. Peran yang sebenarnya dapat dimainkan di game ini adalah 5 karakter (+1 karakter yang belum rilis) yang dapat kita pilih. Terdapat karakter dengan senjata melee dan senjata ranged. Mereka memiliki latar belakang ceritanya sendiri, tingkat kesulitannya sendiri dan skill setnya masing-masing.

Sumber: Thisisgame

Sdorica


Dalam daftar ini, Sdorica bisa dikatakan sebagai game dengan tingkat estetika tertinggi. Game ini merupakan turn-based RPG yang sangat berfokus pada jalan ceritanya. Dapat kita temui illustrasi-illustrasi yang memanjakan mata dan karakter-karakter yang menarik.

Terdapat puluhan karakter di game ini dan setiap dari mereka memiliki 4 gambar CG. Kalau soal soundtrack, tidak diragukan lagi kualitasnya karena game ini dikembangkan oleh Rayark yang terkenal dengan berbagai game genre rhythm mereka.

Game ini bercerita tentang seorang Watcher yang membaca Book of Bequeathers yang berisi cerita-cerita yang terjadi di dunia game ini ditemani dengan seorang Watcher lain, yaitu seorang wanita bernama Rei.

Pada saat ini, Sdorica telah memasuki volume keduanya yaitu mirage, yang dimana volume pertamanya berjudul sunset. Sunset sendiri terdiri dari 17 chapter, yang masing-masing memiliki rata-rata 6 hingga 9 stage yang dapat kita mainkan.

Para karakter di game ini juga disuarai oleh para seiyuu terkenal dari Jepang. Bahkan Kugimiya Rie yang telah menjadi pengisi suara di Eternal City serta Honkai Impact 3 juga hadir sebagai salah satu seiyuu di Sdorica. Seiyuu Kotomine Kirei dan Arthuria Pendragon alias Saber dari seri anime Fate juga hadir mensuarakan karakter di game ini.

Sesuai yang telah dikatakan di paragraf pertama, secara tidak sadar kita bisa menghabiskan banyak waktu untuk menelusuri jalan ceritanya karena meskipun tidak berupa visual novel seperti Eternal City, game ini memiliki cerita yang bagus dan sangat menarik sehingga membuat kita penasaran apa yang selanjutnya akan terjadi.

Sumber: Rayark Inc.
Sumber: Rayark Inc.

Pokemon Masters


Sekarang giliran dari franchise besar, yaitu Pokemon Masters!

Belum lama ini, DeNA sebagai developer sekaligus publishernya meluncurkan game ini untuk platform mobile. Pokemon Masters bisa dibilang sebagai game mobile Pokemon yang paling mendekati ke game-gamenya yang terdapat di konsol. Dikarenakan sebelum Pokemon Masters rilis, sudah ada beberapa game Pokemon yang rilis terlebih dahulu di platform mobile. Pokemon GO sebagai salah satu contohnya.

Pokemon Masters memiliki gameplay yang bersifat realtime. Jadi, kita bisa menyerang pokemon lawan tanpa perlu menunggu giliran dan mekanisme pertarungan dan gamenya secara keseluruhan sangat mirip dengan Shin Megami Tensei! Liberation Dx2. Hanya saja gameplay SMT Liberation Dx2 masih berupa turn-based, dimana lawan tidak akan menyerang ketika kita diam.

Game ini juga merupakan game mobile Pokemon pertama yang memiliki storyline, teman-teman Satoshi atau Ash Ketchum, seperti Misty dan Brock juga hadir dalam jalan ceritanya. Sebagaimana game-game Pokemon pada umumnya, tentu diawal kita bisa mengkustomisasi karakter kita dan menamainya.

Game ini juga memiliki kontrol yang sangat ergonomis karena memiliki tombol-tombol berukuran besar dan bisa dimainkan dengan satu tangan karena resolusinya yang portrait.

Sumber: Lein Xceed

Mario Kart Tour


Lanjut lagi dengan franchise besar yang juga keluaran Nintendo, yaitu Mario Kart Tour!

Siapa yang tidak kenal dengan game yang satu ini, Mario Kart merupakan game seru yang cocok untuk semua umur dan memiliki konsep yang sangat sederhana yaitu untuk menjadi pemenang dalam berbagai lintasan balapan. Game ini juga dapat menjadi sebagai nostalgia bagi yang belum pernah bermain game ini lagi setelah rilis di NDS atau di konsol-konsol Nintendo terdahulu.

Mario Kart Tour dirilis pada 24 September 2019 lalu. Karakter-karakter orisinil dari Mario Kart paling pertama hadir pula di game ini, seperti Mario, Luigi, Bowser, Toad, dan masih banyak lagi. Lintasan-lintasan balapannya pun juga masih serupa dengan game-game Mario Kart terdahulu. Yang jelas, secara keseluruhan game ini pantas disebut sebagai Mario Kart. Hanya saja, tentu yang sedikit membedakannya adalah terdapatnya sistem gacha karena disitulah Nintendo mengambil keuntungan dari game yang dapat diunduh dan dimainkan secara gratis ini.

Satu hal yang perlu pembiasan dalam game ini adalah kontrolnya, karena Mario Kart sudah lebih familiar jika dimainkan menggunakan dua tangan dengan sebuah controller. Sementara di Mario Kart Tour, game ini dimainkan dengan satu tangan saja. Pasti pada saat awal mencobanya akan merasa sedikit kagok karena belum terbiasa. Nintendo sepertinya pada tahun ini memang memunculkan franchise-franchise besar mereka di platform mobile dengan kontrol yang dibuat sesederhana mungkin.

Sumber: Nintendo

Itulah game-game smartphone yang kami jadikan rekomendasi, urutan belum tentu jadi takaran yang paling direkomendasikan hingga kurang direkomendasikan. Semuanya tergantung kalian yang mencoba gamenya nanti. Tulis di kolom komentar mana dari game-game diatas yang menurut kalian paling top!

Share.