Live Action ‘Dragon Ball’ Pernah Gagal di Hollywood, Editor Komik Buka Suara |

Jakarta – Rumah produksi 20th Century Fox pernah mengadaptasi manga ‘Dragon Ball’ menjadi live action namun sayangnya gagal di Hollywood. Setelah 10 tahun, editor komik pun buka suara.

Editor komik ‘Dragon Ball’ yang berada dalam penerbit Shueisha menanggapi mengenai live action ‘Dragon Ball: Evolution’. Dia juga merupakan editor komikus Akira Toriyama.

Saat diskusi dengan publik, ia pernah ditanya tentang live action ‘Dragon Ball: Evolution’.

“Itu adalah kegagalan terbesar saya dalam adaptasi layar lebar. Setelah kegagalan film, sampai pada kesimpulan bahwa Shueisha harus membayar uang. Hak untuk memvetonya adalah investasi 5 miliar yen,” ujarnya, dilansir dari Anime News Network.

Saat itu, Toriyama dan Shueisha tidak memiliki kontrol atas produksi film ‘Dragon Ball: Evolution’. Film live action tersebut diproduksi oleh Brett Ratner dan diawasi oleh tiga perusahaan produksi serta didistribusikan oleh 20th Century Fox.

Namun, seperti yang dijelaskan Torishima, pemegang hak asli Dragon Ball, Akira Toriyama, tidak dapat menyuarakan apa pun tentang film tersebut sebelum dia melakukan investasi sebesar 45 juta dolar Amerika.