Jika era smartphone saat ini dikuasai oleh brand-brand populer seperti Samsung, Apple, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Lanskap merk HP yang pernah dijual di Indonesia dulu tentu jauh berbeda dengan sekarang. Pergerakan pasar ponsel kian berubah dan terjadi dalam waktu yang singkat.
Brand yang saat ini bisa menduduki posisi puncak bisa saja sudah tinggal nama dalam beberapa tahun mendatang. Persaingan yang ketat dan juga inovasi yang terus bermunculan menjadi sangat krusial di mata produsen.
Lantas apa saja brand HP yang dulu sempat dijual di Indonesia namun sudah tidak lagi dijual di pasaran saat ini? Berikut adalah beberapa brand yang pernah populer di masanya:
Merk HP yang Pernah Dijual di Indonesia Namun Tak Lagi Terlihat Sekarang

Mari kita mulai dengan brand yang satu ini:
1. Nexian

Salah satu brand HP lokal yang sangat jadi andalan di tahun 2000an akhir adalah tidak lain brand ini. Tidak dapat dipungkiri, brand satu ini mampu menyajikan HP yang tidak kalah saing dengan brand yang legenda di saat itu yaitu Nokia. Sayang sekali karena persaingan dari brand internasional yang terlalu keras, brand ini harus gulung tikar karena tidak mampu mengikuti permintaan pasar.
2. Smartfren Andromax

Sebagai salah satu brand yang aktif bermain di jaringan CDMA, Smartfren adalah brand terakhir yang bertahan sampai akhir. Inovasi dan taktik terus dilancarkan agar bisa bertahan di pasar telekomunikasi yang kian sengit. Mereka juga sempat mengeluarkan HP Andromax selama beberapa tahun. Hanya saja, karena minat pasar yang jauh lebih tinggi ke brand internasional, HP tersebut juga tidak begitu laku.
3. Mito

Tahun 2000an akhir sampai 2010an awal adalah masa-masa kejayaan bagi brand satu ini. Sebagai HP yang bajet, ia sangat digemari oleh kalangan menengah ke bawah. Sayang sekali penyakitnya tetap sama seperti brand lokal lainnya. Tidak mampu bersaing dengan brand internasional yang kian meningkat secara kualitas dan inovasi menjadi simpul terakhir yang mengikatnya sampai mati.
4. Sony Ericsson

Brand yang lahir karena kerja sama antara raksasa Jepang Sony dan perusahaan telekomunikasi asal Swedia ini menciptakan gaung yang begitu tinggi di tahun 2000an. Bisa dikatakan brand tersebut adalah pesaing utama bagi raksasa HP di kala itu yaitu Nokia. Hanya saja, karena banyaknya masalah yang menimpa dan perbedaan visi misi antara kedua perusahaan, kolaborasi ini harus terhenti sepenuhnya.
5. BlackBerry

Sebagai salah satu brand HP yang berjaya setelah era Nokia, ia malah sudah tidak lagi terlihat sekarang. Padahal, mereka bisa dikatakan adalah salah satu pemain awal untuk era smartphone meski lebih diperuntukkan bagi kelas pekerja. Kurangnya visi untuk menjajah pasar hiburan dan kasual adalah salah satu resep yang menjadikan brand ini tinggal nama seperti sekarang.
6. Esia

Era dimana HP bajet lokal mendapatkan porsi yang sangat besar di pasar ponsel tanah air. Esia yang merupakan anak perusahaan Bakrie group mencoba peruntungannya dengan merilis HP yang terjangkau bagi masyarakat luas. Namun, dengan performa perusahaan yang kian memburuk dan persaingan HP makin ketat, mau tidak mau mereka harus melepaskan diri dari pasar ponsel seutuhnya.
7. Siemens

HP yang cukup beken di pasar Eropa ini ternyata pernah masuk ke Indonesia. Hanya saja, bisa ditebak umur brand ini memang tidak panjang. Selain karena ekspansi ke luar Eropa yang terkesan seadanya, ia juga jarang merilis model baru seperti kebanyakan pesaing mereka di pasar yang sama. Akhirnya, brand satu ini harus bangkrut karena tidak bisa mengikuti tren.
8. Meizu

Brand asal Tiongkok yang sempat masuk ke Indonesia pada 2013 hingga 2015 lalu ternyata kini sudah tidak lagi eksis. Dari segi spesifikasi sendiri, ia tidak memberikan nilai baru atau pun harga yang bersaing. Di tambah ketika itu sudah ada brand bajet lainnya seperti Asus, Infinix, dan Xiaomi yang tengah naik daun. Sebagai hasilnya, brand ini cabut dari Indonesia dan tidak pernah terlihat lagi sampai sekarang.
9. Himax

Mungkin brand satu ini lebih jarang didengar karena masa-masa itu, banyak bertebaran HP dari brand Xiaomi. Namun, ia tetap bisa membawakan kelebihan lain seperti body yang tipis. Namun, mau bagaimana pun, brand satu ini tetap kalah saing dan memilih untuk jualan produk elektronik lain sejak era pandemi lalu.
10. HTC

Salah satu brand yang menjadi pelopor smartphone Android kini entah ke mana perginya. Meski sempat menjadi pilihan utama di awal era smartphone, kini brand satu ini sudah tidak lagi relevan dan usahanya di industri ponsel gagal total.
Apa brand HP yang pernah kamu gunakan namun sudah tidak lagi eksis di Indonesia brott. Coba spill pengalaman kamu di komen ya.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].