5 Game Barat Yang Diadaptasi Jadi Manga!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Beberapa game Barat populer dan legendaris diketahui pernah diadaptasi menjadi sebuah series manga yang mungkin tidak banyak orang ketahui. Sudah bukan hal yang aneh jika ada beberapa judul game diketahui diadaptasi dalam format lainnya selain film contohnya adalah manga. Mungkin, tidak banyak Geeks yang tahu jika ada beberapa game Barat populer dan legendaris yang sempat diadaptasi dalam series manga. Apa saja?

The Witcher

game barat manga

Game Barat yang diadaptasi menjadi manga pertama adalah The Witcher. Rasanya banyak Geeks yang sudah tidak asing dengan franchise satu ini. The Witcher merupakan sebuah series novel karya penulis Polandia yaitu Andrzej Sapkowski. Meskipun sebenarnya novelnya sendiri sudah sangat populer, namun kepopuleran dari novel ini meningkat drastis pasca ceritanya diadaptasi dalam versi game.

Bahkan, bukan hanya game, saluran streaming Netflix juga sempat mengadaptasi seriesnya dalam versi live action yang dibintangi oleh Henry Cavill. Series yang bercerita tentang sosok Geralt of Riviera ini berhasil menghasilkan banyak sekali fans baru. Menariknya adalah series manga yang merupakan adaptasi dari game The Witchers sempat muncul di tahun 2022.

Memiliki judul The Witcher: Ronin, series manga tersebut merupakan sebuah cerita spinoff non canon yang ditulis oleh Rafal Jaki dan digambar oleh Hataya. Alur ceritanya sendiri berfokus pada sosok Geralt, namun dengan setting yang berbeda. Pada manga ini Geralt diperlihatkan berada di sebuah era Jepang kuno. Dia berpetualang untuk mencari keberadaan the Lady of Snow.

Watch Dogs

Watch Dogs merupakan game besutan Ubisoft yang rilis pada 2014 kemarin. Gamenya sendiri berfokus pada seorang peretas handal bernama Aiden Pearce yang berusaha membalas dendam atas kematian sang keponakan. Dalam ceritanya, keponakannya tersebut tewas akibat sebuah perusahaan yang mana Aiden berusaha untuk menghancurkan perusahaan tersebut.

Pada Juni kemarin, para fans diperlihatkan bagaimana proses produksi untuk adaptasi live action film Watch Dogs sudah resmi dimulai. Namun, adaptasi Watch Dogs yang paling baru adalah dalam format manga. Memiliki judul Watch Dogs: Tokyo, manga ini menghadirkan setting cerita yang berubah dari Chicago, San Francisco, dan London, menuju ibu kota Jepang.

Dikerjakan oleh Kamo Syuhei dan Shirato Seiichi, Watch Dogs: Tokyo memperlihatkan cerita tentang sang protagonis utama dalam upaya memanfaatkan berbagai infrastruktur dari perusahaan Bloom Corporation untuk menghancurkan mereka. Manganya sendiri sudah rilis sejak 12 April 2022 kemarin di situs Kurage Bunch. Namun, manganya sendiri masih rilis dalam bahasa Jepang dan tidak diketahui kapan akan muncul versi bahasa Inggris.

Asssassin’s Creed

Game Barat populer yang diadaptasi dalam format manga selanjutnya adalah Asssassin’s Creed. Masih menghadirkan alur cerita yang sama dengan gamenya, salah satu karya dari Ubisoft tersebut menghadirkan cerita manga yang rilis di Monthly Sunday Gene-X. Judul manganya sendiri adalah Asssassin’s Creed: Blade of Shao Jun yang mana rilis sejak 2019 kemarin hingga 2021.

Asssassin’s Creed: Blade of Shao Jun menghadirkan cerita yang berfokus pada sang karakter utam, Shao Jun, yang memutuskan untuk kembali ke China setelah dia berpetualang di Eropa. Alasan dia kembali ke China adalah untuk membalas dendam kematian dari para rekan-rekannya. Mereka diketahui tewas di tangan sang penguasa Jiajing akibat pergolakan politik di sana.

Untuk mulai membalas dendam rekan-rekannya tersebut, Shao Jun kemudian mengumpulkan kembali temannya sesama pembunuh dan membentuk kembali kelompok para pembunuh. Manga ini ditulis dan digambar oleh Minoji Kurata dan diterjemahkan serta terbit dalam bahasa Inggris di situs Viz Media. Ada empat volume cerita yang bisa dibaca oleh para fans yang penasaran dengan petualangan dari Shao Jun. Manganya sendiri diketahui berhasil mendapatkan ulasan positif apalagi ceritanya cocok untuk mereka yang sama sekali tidak mengikuti cerita gamenya.

Crash Bandicoot

game barat manga

Geeks yang tumbuh dengan bermain PlayStation 1 mungkin sudah tidak asing dengan sosok Crash Bandicoot. Sosok Crash sendiri merupakan karakter ikonik yang pertama kali diperkenalkan dalam game Crash Team Racing. Popularitas dari gamenya membuat Crash kemudian muncul di berbagai game lainnya yang masih berkaitan dengan berbagai karakter dari game tersebut.

Popularitas dari Crash Bandicoot sempat dimanfaatkan untuk diadapatsi dalam versi manga yang berjudul Crash Bandicoot: Dansu! De Jumo! Na Daibouken. Manganya sendiri diperlihatkan berhasil bertahan selama satu tahun dari Desember 1997 hingga Februari 1999. Manganya sendiri dikerjakan oleh Kawashima Ari dan diterbitkan oleh salah satu penerbit besar Jepang Corocoro Comics.

Alur cerita manganya sendiri mayoriats mengadaptasi game Crash Bandicoot 2: Cortex Strikes Back. Dalam ceritanya, karakter antagonis Dr. Neo Cortex berhasil mengelabui Crash untuk mengumpulkan kristal atau Power Stones. Di sisi lain dia juga mengumpulkan berbagai macam benda untuk menghentingan Dr. N.Brio. Dalam manga ini, Crash diperlihatkan bisa berbicara dan menghadirkan sisi komedi dalam dirinya. Kita juga melihat bagaimana Crash sangat menyukai Wumpa Fruit (atau Apple-chan di manganya).

Among Us

game barat manga

Game Barat yang diadaptasi menjadi series manga terakhir adalah Among Us. Siapa yang tidak mengenal game populer satu ini. Game yang meledak saat era pandemi COVID-19 tersebut diketahui masih bertahan popularitasnya hingga sekarang. Dengan popularitasnya yang sangat luar biasa di seluruh belahan dunia, wajar jiak Jepang kemudian mengadaptasi ceritanya dalam versi manga.

Manganya sendiri memang tidak rilis dalam versi series, melainkan one-shot. Manganya rilis pada edisi April dari majalan Bessatsu Corocoro. Alur ceritanya sendiri berfokus pada lima orang kru yang bermain sebuah permainan. Mereka semua diperlihatkan sangat ingin menang. Tamago, yang merupakan sang impostor, berusaha untuk menyingkirkan keempat kru yang lain sambil juga memenangkan permainannya.

King, Megane, Yankee, dan Cap berusaha untuk mengungkap siapa impostor diantara mereka baik dalam permainan yang sedang mereka lakukan maupun di “kehidupan nyatanya.” Karena target pembacanya adalah anak-anak, tentunya tidak banyak hal atau elemen dewasa dalam manganya. Meskipun begitu, manganya masih menghadirkan berbagai elemen menarik yang ada di gamenya.

Manga nyatanya bisa menjadi sebuah format adaptasi yang tidak kalah apik dan menarik selain TV series ataupun film. Dengan banyaknya penggemar manga yang tersebar di seluruh dunia, rasanya tidak ada salahnya jika berbagai judul game Barat populer kemudian diadaptasi dalam versi manga seperti berbagai judul di atas.

Artikel 5 Game Barat Yang Diadaptasi Jadi Manga! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.