5 Ultraman yang Mati Dengan Tragis!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Ultraman adalah seri tokusatsu Jepang yang pertama kali muncul pada tahun 1966, diciptakan oleh Eiji Tsuburaya dan diproduksi oleh Tsuburaya Productions. Cerita utama Ultraman berfokus pada sosok raksasa dari luar angkasa yang memiliki kekuatan lauar biasa untuk melindungi manusia dari ancaman monster raksasa atau alien jahat. Namun demikian, ada pula beberapa Ultraman yang harus mengalami kematian dengan tragis. Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa Ultraman yang pernah mati secara tragis. Siapa saja?

Dark Zagi

Dark Zagi adalah salah satu antagonis utama dalam seri Ultraman, pertama kali diperkenalkan dalam serial Ultraman Nexus (2004-2005). Dark Zagi diciptakan sebagai klon jahat dari Ultraman Noa, salah satu Ultraman tertua dan terkuat di alam semesta. Dia adalah perwujudan kegelapan dan kejahatan, dengan kemampuan untuk menyebarkan kekacauan dan menghancurkan planet.

Penampilannya mirip dengan Ultraman Noa, tetapi dengan tubuh hitam pekat dan corak merah menyala yang menonjol. Dark Zagi adalah pemimpin dari makhluk jahat yang dikenal sebagai Space Beasts dan berusaha untuk menguasai alam semesta dengan menggunakan kekuatannya yang luar biasa. Sebagai Ultraman yang memiliki kekuatan luar biasa, Dark Zagi mampu menggunakan berbagai serangan energi, telekinesis, dan kemampuan regeneratif, membuatnya menjadi lawan yang sangat sulit untuk dikalahkan.

Dia juga memiliki kemampuan untuk menciptakan ilusi dan manipulasi mental, sering kali mempengaruhi musuhnya melalui ketakutan dan mimpi buruk. Dalam pertarungannya dengan Ultraman Nexus, Dark Zagi menunjukkan bahwa dia tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga ahli dalam taktik dan strategi. Meski begitu, Ultraman Dark Zagi akhirnya harus mengalami mati secara tragis setelah dia bertarung melawan Ultraman Noa. Dalam pertarungan tersebut, Noa mampu menghempaskan Dark Zagi ke luar angkasa dan menyerangnya dengan serangan pamungkas yang membuatnya Zagi tewas.

Camearra

Ultraman Camearra adalah salah satu antagonis utama dalam film Ultraman Tiga: The Final Odyssey (2000). Camearra merupakan bagian dari trio raksasa kegelapan bersama dengan Darramb dan Hudra. Ketiganya dulunya adalah sekutu Ultraman Tiga ketika Tiga sendiri berada di sisi kegelapan, namun perbedaan tujuan akhirnya memisahkan mereka. Camearra adalah pemimpin dari trio ini dan juga memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan Tiga.

Setelah Tiga beralih ke sisi baik dan meninggalkan mereka, Camearra memendam rasa dendam dan cinta yang terkhianati. Dia bertekad untuk mengembalikan Tiga ke sisi gelap dan menjadikannya raja dunia kegelapan. Sebagai Ultraman dari kegelapan, Camearra memiliki sejumlah kekuatan luar biasa, termasuk serangan energi yang kuat dan kemampuan untuk menciptakan ilusi. Dia juga memiliki teknik spesial yang disebut “Camearra Whip,” di mana dia menggunakan cambuk energi untuk menyerang lawan.

Camearra bukan hanya sekadar musuh yang kuat dalam hal fisik, tetapi juga lawan yang licik dan manipulatif, sering kali memanfaatkan perasaan lawannya untuk keuntungan pribadi. Sayangnya, Camearra berhasil dihabisi oleh Ultraman Tiga dengan serangan pamungkasnya. Menariknya nih Geeks, ada momen mengharukan ketika Camearra berhasil dikalahkan. Sebelum Ultraman Camearra yang mati secara tragis, Ultraman Tiga sempat berbicara dengan Camearra yang menyatakan minatnya untuk berubah menjadi baik.

Tregear

Ultraman Tregear adalah salah satu antagonis utama dalam franchise Ultraman, pertama kali muncul dalam film Ultraman R/B The Movie: Select! The Crystal of Bond (2019). Tregear berasal dari Land of Light, tempat kelahiran para Ultra Warrior, dan dulunya adalah seorang Ultraman yang baik hati dan teman dekat Ultraman Taro. Saat masih muda, Tregear adalah siswa berbakat di bawah pengawasan Ultraman Taro dan Ultraman Ken.

Namun, rasa ketidakpuasan dan keraguannya tentang konsep kebaikan serta tujuan hidup menyebabkan Tregear mulai mencari jawaban di luar batasan Land of Light. Pencarian ini membuatnya bertemu dengan kekuatan kegelapan, yang akhirnya mengubahnya menjadi Ultraman jahat dengan penampilan hitam dan biru yang kontras dengan warna Ultra Warrior lainnya. Sebagai Ultraman Tregear, ia memiliki berbagai kekuatan gelap yang luar biasa, termasuk kemampuan untuk menciptakan ilusi, mengendalikan pikiran, dan menyerang dengan energi gelap.

Tregear terkenal karena kecerdasannya yang tinggi dan kemampuannya memanipulasi orang lain melalui filosofi dan retorika yang menggoda. Dalam cerita Ultraman Taiga, Tregear menjadi musuh utama yang berusaha menghancurkan Taiga dan Ultra Warriors lainnya, menyebarkan keputusasaan dan penderitaan. Tregear pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Taiga. Dalam pertempuran puncak, Taiga mengeluarkan Quattro-Squad Blaster. Dalam serangan tersebut, Treger tampak tidak berkutik karena dia tahu tidak akan bisa lagi menghindar dari serangan tersebut. Pada akhirnya serangan tersebut mampu meledakkan tubuh Treger tanpa tersisa.

Belial

Ultraman Belial adalah salah satu antagonis paling terkenal dalam franchise Ultraman. Pertama kali diperkenalkan dalam film Mega Monster Battle: Ultra Galaxy Legends The Movie (2009), Belial merupakan Ultraman jahat pertama yang berasal dari Nebula M78, rumah para Ultraman. Dia pernah menjadi seorang Ultraman dengan nama baik, namun kemudian jatuh ke sisi gelap setelah mencoba menguasai Plasma Spark, sumber energi kehidupan di Nebula M78, demi memperoleh kekuatan yang lebih besar.

Akibat tindakannya, Belial diusir dari tanah airnya dan kemudian berubah menjadi Ultraman yang jahat setelah menerima kekuatan dari Alien Reiblood. Penampilannya yang mencolok dengan mata merah, tubuh hitam, dan sikap agresif membuatnya langsung dikenali dan menjadi ikon antagonis di dunia Ultraman. Belial memiliki banyak kemampuan yang kuat, termasuk energi destruktif yang besar, kemampuan untuk mengendalikan pasukan monster melalui Giga Battle Nizer, dan perubahan wujud menjadi bentuk yang lebih kuat seperti Belial Atrocious dan Arch Belial.

Belial sebenarnya sudah beberapa kali dikalahkan. Tetapi tentu saja yang paling diingat penggemar adalah saat Belial terbunuh oleh serangan dari Ultimate Zero. Tetapi sebenarnya itu bukan kekalahan mutlak bagi Belial, karena dia ternyata hidup kembali setelahnya. Belial akhirnya benar-benar dikalahkan setelah jiwanya terperangkap di dimensi pocket.

Evil Tiga

Evil Tiga adalah salah satu bentuk Ultraman yang pertama kali diperkenalkan dalam serial Ultraman Tiga, tepatnya dalam episode 44 yang berjudul “The One Who Inherits the Darkness.” Tidak seperti Ultraman Tiga yang merupakan pahlawan, Evil Tiga adalah versi jahat yang muncul karena tindakan seorang manusia bernama Keigo Masaki. Keigo menemukan Relic, sebuah perangkat peninggalan zaman kuno yang dapat memberinya kekuatan Ultraman.

Namun karena niat jahatnya dan keinginannya untuk menjadi lebih kuat, Relic justru mengubah Keigo menjadi Evil Tiga, dengan penampilan yang mirip Ultraman Tiga tetapi dengan warna dominan abu-abu dan corak hitam serta ungu. Sebagai Evil Tiga, Keigo memiliki kekuatan yang sebanding dengan Ultraman Tiga, termasuk kemampuan untuk mengeluarkan serangan energi yang kuat dan bertarung dengan kecepatan dan kelincahan tinggi.

Namun, karena sifat jahat yang ada di dalamnya, Evil Tiga tidak memiliki rasa empati atau tujuan mulia seperti Ultraman Tiga. Dalam episode kemunculannya, Evil Tiga menyebabkan kekacauan di kota dan menjadi ancaman bagi manusia. Pertarungan terakhir antara Ultraman Tiga dan Evil Tiga berakhir dengan kekalahan Evil Tiga, yang akhirnya dihancurkan oleh Tiga dengan kemampuan pamungkasnya.

Itulah dia Geeks beberapa Ultraman yang diketahui mati secara tragis. Di antara beberapa Ultraman di atas, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?

Artikel 5 Ultraman yang Mati Dengan Tragis! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.