Beberapa anime diketahui memiliki ending yang justru lebih cepat daripada versi sumber aslinya yaitu manga. Mayoritas Geeks tentunya sudah memahami apa yang kemudian dimaksud dengan adaptasi anime. Dalam hal ini, series anime akan mengadaptasi dari apa yang sudah dihadirkan di manga sebelumnya secara bergerak. Inilah alasan mengapa anime sering “tertinggal” dalam hal cerita dariapda manga. Namun, menariknya adalah ada series anime yang justru lebih cepat dari pada versi manga. Apa saja?
Deadman Wonderland
Ending anime yang jauh lebih cepat dari anime yang pertama adalah Deadman Wonderland. Anime ini diadaptasi dari manga karya Jinsei Kataoka dan Kazuma Kondou. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok protagonis utama bernama Ganta Igarashi, seorang siswa sekolah menengah yang hidupnya berubah drastis ketika seluruh kelasnya dihabisi oleh sosok misterius yang dikenal sebagai “Red Man.”
Ganta adalah satu-satunya murid yang selamat, tetapi dia kemudian dijebak atas pembantaian teman-temannya tersebut dan dijatuhi hukuman mati. Dia kemudian dikirim ke Deadman Wonderland, sebuah penjara yang juga berfungsi sebagai taman hiburan. Di sana para narapidana harus berpartisipasi dalam berbagai permainan yang sangat mengerikan. Ironisnya, permainan tersebut sengaja dihadirkan untuk hiburan orang banyak.
Anime Deadman Wonderland tayang perdana pada tahun 2011. Namun, anehnya anime ini kemudian berakhir setelah hanya rilis sebanyak 12 episode. Anime ini tamat dengan mengabaikan sebagian besar alur cerita yang ada di manganya. Hal ini pun membuat banyak fans yang kecewa dan akhirnya popularitas anime tersebut menurut drastis. Karena tidak mendapatkan popularitas dan rating yang cukup series animenya sendiri kemudian memutuskan untuk tidak berlanjut.
Fairy Tail
Anime ini diproduksi oleh A-1 Pictures dan Satelight, dan pertama kali ditayangkan pada tahun 2009 yang diadaptasi dari manga karya Hiro Mashima. Fairy Tail sendiri menghadirkan cerita tentang Natsu Dragneel, seorang penyihir dan anggota dari guild penyihir terkenal yaitu Fairy Tail. Natsu, bersama dengan kucing terbangnya yang bisa berbicara, Happy, bertualang untuk mencari ayah angkatnya, seorang naga bernama Igneel.
Dalam petualangannya tersebut Natsu kemudian bertemu dan berteman dengan Lucy Heartfilia, seorang penyihir yang bercita-cita menjadi anggota Fairy Tail. Bersama dengan anggota guild lainnya seperti Erza Scarlet, Gray Fullbuster, dan Wendy Marvell, mereka menghadapi berbagai misi berbahaya, melawan musuh yang kuat dan mengungkap misteri besar yang melibatkan naga, sihir kuno, dan kekuatan gelap.
Anime ini menampilkan dunia yang penuh dengan sihir di mana guild penyihir melakukan berbagai misi untuk mendapatkan upah, namun juga terlibat dalam pertempuran epik untuk melindungi dunia dari ancaman yang lebih besar. Anime Fairy Tail berakhir pada tahun 2019. Namun, ending dari anime Fairy Tail justru dihadirkan lebih cepat dari sekuel manga Fairy Tail: 100 Years Quest yang baru mulai dibuat pada tahun 2018. Ternyata animenya memang tidak mengadaptasi sekuel ini karena sudah memasuki musim terakhirnya ketika 100 Years Quest dimulai.
Fruits Basket
Fruit Basket merupakan salah satu anime yang cukup populer di awal era 2000an, tepatnya pada 2001. Bahkan, seriesnya dianggap sebagai salah satu anime terbaik saat itu. Fruit Basket berkisah tentang Tohru Honda, seorang gadis yatim piatu yang mengetahui bahwa kedua belas anggota keluarga Soma ternyata dirasuki oleh “arwah” binatang dari zodiak kalender Tiongkok.
Sebenarnya, series anime sempat mengalami banyak masalah besar. Meskipun studio animasi DEEN berhasil menghadirkan adaptasi yang luar biasa yang mendapatkan tanggapan positif dari para fans, namun sang mangaka, Natsuki Takaya, nyatanya kurang bisa menerima hal tersebut. Studio DEEN pun bisa dibilang hanya bertahan satu musim saja dengan animenya berhenti di volume 6 manganya dari total 23 volume.
Hal yang kurang baik pun akhirnya terjadi di akhir ceritanya. Studio DEEN memutuskan untuk menghadirkan perbedaan dan perubahan terutama kepada sosok sang villain utama yaitu Akito. Untungnuya, para fans kemudian mendapatkan versi anime yang jauh lebih baik di tahun 2019. Dalam hal ini, anime yang dibuat ulang oleh TMS Entertainment benar-benar mengadaptasi apa yang muncul di manganya.
Elfen Lied
Ending anime yang lebih cepat dari versi manga lainnya adalah Elfen Lied. Pertama kali tayang pada tahun 2004 anime ini memiliki total 13 episode. Animenya diadaptasi dari manga berjudul sama karya mangaka Lynn Okamoto. Elfen Lied berkisah tentang Diclonius, sebuah ras manusia dengan tanduk dan tentakel telekinetik yang disebut “vectors.” Mereka dianggap sebagai ancaman oleh manusia normal dan sering kali dianiaya dan dijauhi.
Cerita dimulai ketika seorang Diclonius bernama Lucy melarikan diri dari sebuah fasilitas penelitian tempat dia disiksa dan dicoba untuk dijadikan senjata. Lucy, yang memiliki dua kepribadian, kepribadian yang kejam dan kepribadian yang lembut, berhasil kabur dalam keadaan terluka parah. Dia kemudian ditemukan oleh Kouta dan Yuka, dua mahasiswa yang memberinya tempat tinggal dan nama baru, Nyu.
Namun, tanpa Kouta dan Yuka sadari siapa sebenarnya Nyu tersebut. Hal itu membuat Merawat dan menolong Nyu membuat kehidupan mereka berubah drastis. Seperti yang disebutkan di atas, Elfen Lied selesai dengan hanya 13 episode saja padahal manganya sendiri diketahui memiliki 113 episode. Dengan ending anime yang sangat berbeda dari manganya membuat banyak fans kebingungan. Menariknya adalah 15 tahun kemudian atau sekitar tahun 2019 veris bahasa Inggris manganya baru rilis oleh Dark Comics yang artinya para fans di luar Jepang butuh waktu lama untuk mengetahui seperti apa akhir ceritanya.
Btooom!
Btooom! adalah sebuah anime yang diadaptasi dari manga karya Junya Inoue. Ceritanya mengikuti Ryouta Sakamoto, seorang pemuda pengangguran yang merupakan pemain terbaik di dunia dalam permainan online berjudul Btooom! Kehidupan Ryouta berubah drastis ketika dia diculik dan terbangun di sebuah pulau terpencil. Di pulau tersebut, dia menemukan bahwa dia dan para peserta lainnya dipaksa untuk bermain versi nyata dari permainan yang biasa dia mainkan.
Dalam permainan tersebut, mereka dipaksa harus menghabisi nyawa satu sama lain menggunakan berbagai jenis bom untuk bertahan hidup. Di tengah perjuangannya untuk bertahan hidup, Ryouta kemudian bertemu dengan berbagai karakter baru seperti Himiko yang ternyata adalah istrinya dalam permainan online. Mereka berdua bekerja sama untuk bertahan hidup dan mencari cara untuk keluar dari pulau tersebut.
Sepanjang perjalanan, Ryouta harus mengatasi berbagai tantangan fisik dan mental sambil mengungkap konspirasi di balik permainan mematikan ini dan mencoba untuk tetap bertahan tanpa kehilangan kemanusiaannya. Anime Btooom! ditayangkan pada Oktober tahun 2012 dan kemudian selesai pada Desember 2012. Sedangkan, manganya sendiri tamat pada 6 tahun kemudian yaitu pada 2018.
Trigun
Trigun merupakan series anime yang tayang perdana 1998 atau 3 tahun setelah manganya pertama rilis pada 1995. Animenya sendiri diketahui sebagian besar ceritanya mengikuti alur cerita dari manganya. Namun, bagaimana kemudian series anime Trigun selesai lebih cepat dari versi manganya sebenarnya alasanya cukup unik. Majalah yang jadi penerbit manganya meminta animenya untuk selesai.
Sang kreator manganya, Yasuhiro Nightow harus melanjutkan seriesnya di majalah yang lain dengan judul yang berbeda yaitu Trigun Maximum. Studio animasi Madhouse kemudian mulai memproduksi anime tersebitu ketika manga pertamanya baru saja rilis sebanyak tiga volume. Seperti halnya Fruits Basket dan beberapa anime lainnya, animenya pun kemudian dengan cepat bisa mengikuti cerita versi manganya.
Hal ini pun membuat anime Trigun akhirnya mau tidak mau harus segera mengakhiri ceritanya yang mana memaksa pihak studi animasi menghadirkan alur cerita ending yang berbeda dari versi manga. Trigun Maximum sendiri terus berlanjut selama 9 tahun setelah animenya selesai. Sehingga, bisa dibilang sebenarnya para fans tidak benar-benar ketinggalan dalam hal cerita.
Chrono Crusade
Chrono Crusade merupakan sebuah series karya dari Chroni Crusade yang mana sebenarnya dalam hal ending atau cerita akhir, antara versi anime dan manga, berakhir di waktu yang sama. Namun, karena Moriyama tidak terlalu terlibat dalam proses produksi animenya hal ini pun nyatanya tidak berakibat baik. Dalam hal ini alur ending dari anime Chrono Crusade berbeda dengan versi manganya.
Perubahan terbesar yang kemudian muncul dalam arc terakhir animenya adalah perbedaan dari kepribadian para karakternya. Kemudian, simbolisme keagamaan, serta yang paling diprediksi para fans yaitu puncak ceritanya. Akibat dari perbedaan inilah banyak para fans yang justru tidak senang akan hal tersebut. Hal ini pun membuat para fans menganggap cerita Chrono Crusade versi anime dan manga memiliki alur cerita berbeda.
Para fans menganggap bahwa manga Chrono Crusade dan anime Chrono Crusade menghadirkant tema cerita yang sama. Namun, kedua versi ini memiliki perspektif cerita yang sangat berbeda. Menarik juga adalah dengan adanya dua versi berbeda dari cerita Chrono Crusade ini menimbulkan perdebatan sengit di kalangan fans terkait dengan mana versi yang jauh lebih baik.
Gangsta
Gangsta menjadi anime yang memiliki ending lebih cepat dari anime lainnya dalam daftar ini. Gangsta adalah sebuah anime yang diadaptasi dari manga karya Kohske. Anime ini diproduksi oleh studio Manglobe dan pertama kali ditayangkan pada tahun 2015. Animenya sendiri berfokus pada kehidupan di kota Ergastalum yang penuh kekerasan dan kejahatan.
Dalam ceritanya kita akan mengikuti dua tokoh protagonis utama, Worick Arcangelo dan Nicolas Brown, yang bekerja sebagai Handymen atau tentara bayaran yang menerima berbagai pekerjaan kotor yang tidak bisa diselesaikan oleh polisi atau geng. Nicolas sendiri merupakan sosok yang spesial yaitu dia adalah seorang Twilight, manusia dengan kekuatan fisik dan kemampuan bertarung yang ditingkatkan akibat penggunaan obat tertentu.
Sementara itu, Worick adalah mantan anak bangsawan yang memiliki ingatan tajam. Bersama-sama, mereka bertahan di dunia kejam Ergastalum menghadapi ancaman dari geng, polisi, dan konspirasi yang lebih besar. Anime ini berakhir setelah 12 episode dan tidak mencakup keseluruhan cerita yang ada di manganya. Alasannya sendiri sebenarnya sangat ironis yaitu karena studio animenya, Manglobe, mengajukan kebangkrutan tidak lama setelah animenya ditayangkan.
Soul Eater
Soul Eater adalah salah satu series klasik di era awal 2000an. Seriesnya sendiri populer karena ceritanya yang menarik dan desain karakter yang unik. Namun, ending dari series ini sering dianggap sebagai salah satu yang terburuk. Penutupan cerita yang terkesan terburu-buru dan resolusi cerita yang terlalu sederhana untuk mengalahkan antagonis utama membuat banyak penggemar merasa kecewa dan tidak puas.
Cerita yang telah dibangun dengan baik sepanjang seriesnya dianggap tidak mendapatkan penyelesaian yang layak di akhir cerita. Klimaks yang diharapkan banyak penonton tidak terjadi. Hal ini pun menjadi salah satu hal yang banyak dikritik oleh para fans. Namun, banyak yang kemudian sadar bahwa ending dari series anime Soul Eater berbeda dari versi manganya terutama dalam pertarungan terakhir.
Pertarungan terakhir menghadapi sosok Kishin Ashura yang muncul dalam cerita animenya sebenarnya tidak pernah muncul di manganya. Series anime dari Soul Eater tayang perdana pada 2008 dan selesai pada 2009. Sedangkan, untuk versi manganya sendiri selesai pada 2013 kemarin. Untuk Geeks yang ingin menyaksikan kelanjutan ceritanya bisa melanjutkan ceritanya di versi manga.
Gantz
Anime dengan ending yang lebih cepat dari manga terakhir adalah Gantz. Ini adalah anime yang diadaptasi dari manga karya Hiroya Oku. Anime ini diproduksi oleh Gonzo dan pertama kali ditayangkan pada tahun 2004. Gantz menghadirkan cerita tentang Kei Kurono dan Masaru Kato, dua remaja yang meninggal dalam sebuah kecelakaan kereta dan mendapati diri mereka dibangkitkan dalam sebuah kamar misterius dengan bola hitam besar yang disebut Gantz.
Di dalam kamar tersebut, mereka dan beberapa orang lain yang baru saja meninggal diberi tugas untuk memburu dan menghabisi makhluk asing dengan menggunakan senjata dan peralatan canggih yang disediakan oleh Gantz. Setiap misi berisiko tinggi dan penuh kekerasan, serta memberi poin kepada para peserta berdasarkan performa mereka. Setelah mencapai 100 poin, peserta memiliki opsi untuk dibebaskan atau membawa seseorang kembali dari kematian.
Anime Gantz dikenal karena alur cerita yang gelap, penuh kekerasan, dan sering kali kontroversial. Anime Gantz sendiri berakhir setelah hanya 26 episode yang mana ending tersebut ternyata sepenuhnya mengadaptasi dari manganya. Anime ini diakhiri dengan akhir yang berbeda dengan versi manganya. Untuk versi maganya ceritanya terus berkembang bahkan jauh melampaui akhir dari anime dengan berbagai misi dan alien baru yang terus bermunculan.
Artikel 10 Anime yang Tamat Lebih Cepat Dari Manga pertama kali tampil pada Greenscene.