Beberapa judul manga diperlihatkan kurang berhasil mengahdirkan ending memuaskan dan justru menghadirkan ending yang kontroversial. Menghadirkan sebuah akhir cerita yang memorable atau sangat diingat oleh para fans tentunya menjadi sesuatu yang diinginkan oleh para mangaka. Mereka akan mencari formula cerita terbaik untuk bisa menghadirkan akhir cerita yang epik dan akan dikenang oleh para fans. Namun, tidak jarang justru akhir cerita tersebut memancing perdebatan dan kontroversi di kalangan fans. Berikut adalah manga dengan ending paling kontroversial.
Death Note
Manga dengan ending paling kontroversial pertama adalah Death. Rilis perdana pada tahun 2003 ini merupakan manga karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Death Note merupaka salah satu manga populer di era awal 2000an yang mana popularitasnya bisa dibilang masih bertahan hingga sekarang. Alur cerita Death Note pada intinya memperlihatkan pertarungan kecerdasan antara L yang berhadapan dengan Light Yagami alias Kira.
Sebelum kematiannya, L sebenarnya sudah berhasil mengungkap identitas Kira yang sebenarnya yaitu Light Yagami. Sayangnya, kemudian bukti tersebut kembali menghilang. Pasca kematian L, terdapat dua penerus L bernama Mellow dan Near yang berusaha untuk memberikan bukti jika Light Yagami adalah Kira. Para fans sendiri cenderung menganggap jika mereka berdua adalah “tiruan” dari L yang mana hal tersebut kurang diterima secara baik.
Puncaknya sendiri adalah bagaimana cerita akhir Death Note justru menghadirkan keanehan cerita yang membuat ending tersebut menjadi kontroversial. Banyak fans yang mengkritik bagaimana Death Note memperlihatkan kematian dari Light Yagami yang justru dianggap konyol. Dalam ceritanya, Light Yagami tewas oleh Shinigami dari Death Note miliknya sendiri yaitu Ryuk.
Erased
Baik dalam versi anime atau manga series Erased dipuji karena mampu menghadirkan alur cerita yang mengesankan, menegangkan, dengan pengembangan karakter yang sangat solid di sepanjang ceritanya. Namun, sayangnya, akhir cerita Erased justru menjadi kontroversial di kalangan fans yang mana akhirnya hal ini membuat para fans justru terbagi menjadi dua kubu.
Sebagian berpendapat jika cerita akhirnya menarik, sedangkan sebagian lainnya mengatakan sebaliknya. Tidak sedikit juga yang menyebutkan jika ending dalam versi manga masih jauh lebih baik dari versi animenya. Terdapat beberapa hal yang membuat ending dari series Erased begitu kontroversial. Contoh pertama adalah bagaimana endingnya dianggap antiklimaks.
Kemudian, ada juga yang kecewa dengan premis yang dihadirkan dalam ceritanya tersebut di mana series Erased hanya cerita tentang anak-anak dengan kemunculan elemen pembunuhan sebagai subplotnya. Menariknya kemudian adalah ending dari series Erased dalam versi anime bahkan jauh lebih kontroversial lagi. Bahkan, ending dari animenya tersebut dianggap sebagai ending paling dibenci para fans hingga sekarang.
Soul Eater
Soul Eater adalah salah satu series klasik di era awal 2000an. Seriesnya sendiri populer karena ceritanya yang menarik dan desain karakter yang unik. Namun, ending dari series ini sering dianggap sebagai salah satu yang terburuk. Penutupan cerita yang terkesan terburu-buru dan resolusi cerita yang terlalu sederhana untuk mengalahkan antagonis utama membuat banyak penggemar merasa kecewa dan tidak puas.
Cerita yang telah dibangun dengan baik sepanjang seriesnya dianggap tidak mendapatkan penyelesaian yang layak di akhir cerita. Klimaks yang diharapkan banyak penonton tidak terjadi. Hal ini pun menjadi salah satu hal yang banyak dikritik oleh para fans. Kemudian, kritik utama adalah terhadap cara pengalahkan musuh utama, yang dianggap terlalu mudah dan tidak memuaskan.
Hubungan Crona dan Maka juga menjadi salah satu hal lain yang banyak dikritik oleh para fans. Keputusan akhir yang Crona ambil di penghujung ceritanya dianggap mengecewakan para fans. Crona dianggap mengambil keputusan yang salah di mana keputusan tersebut justru dianggap tidak sesuai dengan apa yang menjadi tema utama dari series Soul Eater tersebut.
The Promised Neverland
Seperti halnya Erased, nasib yang sama juga dialami oleh series populer lainnya yaitu The Promised Neverland. Series populer ini merupakan karya dari Kaiu Shirai. Untuk versi animenya musim perdana dari seriesnya banyak mendapatkan tanggapan positif dan sanjungan dari para fans dan penggemar anime. Namun, hal tersebut berubah semenjak musim kedua muncul.
Inilah yang membuat ending The Promised Neverland Season 2 jadi salah satu ending paling kontroversial. Sejak awal, musim kedua dari The Promised Neverland benar-benar sudah dianggap kacau dan sangat buruk. Ending yang sangat kontroversial semakin memperburuk musim kedua dari series tersebut. Permasalahan terbesar untuk versi anime adalah bagaimana mereka menghadirkan ending yang berbeda dari versi manganya.
Karena itulah, The Promised Neverland Season 2 memiliki alur cerita yang dianggap jauh dari sumber aslinya. Kemudian, untuk versi manganya sendiri sebagian fans berpendapatkan bahwa arc terakhir dari seriesnya kurang mampu memenuhi ekspektasi yang sudah terbangun sejak awal. Dengan pace yang dianggap sangat terburu-buru hal itu justru menghadirkan ending cerita yang sangat buruk.
Tokyo Revengers
Series manga dengan ending paling kontroversial lainnya adalah Tokyo Revengers. Dalam ending Tokyo Revengers, nampak semua teman-teman Takemichi berhasil mewujudkan mimpinya. Misalnya, Mikey yang jadi pembalap motor, Draken yang jadi mekanik bagi Mikey, Shinichiro memiliki bengkel motor, dan sebagainya. Semuanya berhasil menjalankan apa yang mereka inginkan selama ini
Series Tokyo Revengers sendiri selesai pada November 2022 kemarin yang mana sayangnya ending dari seriesnya sendiri dianggap sangat kontroversial. Alur cerita akhirnay dianggap tidak memenuhi ekspektasi para fans. Kemudian, alur cerita akhir yang muncul di beberapa chapter terakhir manganya dirasa sangat kurang, terburu-buru, dan bahkan kurang begitu dikembangkan dengan baik.
Banyak fans menganggap jika plot akhir dari ceritanya sebenarnya bisa dikembangkan lebih jauh lagi. Belum lagi fakta yang dianggap “tidak masuk akal” yang muncul di akhir ceritanya. Contohnya adalah bagaimana perjalanan waktu yang Takemichi lakukan selama ini dalam ceritanya merupakan sebuah kutukan dari seorang pengemis. Dengan popularitas yang luar biasa saat itu Ken Wakui pada akhirnya gagal mewujudkan keinginan besar para fans.
Prison School
Ending manga palin kontroversial lainnya adalah Prison School. Kiyoshi Fujino dan empat orang teman-teman lainnya merupakan murid laki-laki di Hachimitsu Academy yang mana mayoritas muridnya adalah wanita. Bahkan, bisa dibilang, Hachimitsu Academy adalah SMA wanita yang paling ketat terkait aturannya di mana mereka sebelumnya tidak mau menerima murid laki-laki.
Kejadian memalukan kemudian muncul ketika para murid laki-laki tersebut ketahuan sedang mengintip murid wanita di area kamar mandi. Mereka pun diberikan dua pilihan; menghabiskan sebulan penuh dikurung di penjara sekolah atau dikeluarkan dari sekolah tersebut. Kiyoshi dan teman-temannya memutuskan untuk menghabiskan waktu satu bulan di dalam penjara sekolah.
Sayangnya, ending dari series Prison School dianggap sangat kontroversial. Ada beberapa hal yang membuat ending dari Prison School menjadi bahan perbincangan. Pertama adalah bagaimana situasi dari hubungan antara Chiyo, Hanna, dan Kiyoshi tidak pernah terselesaikan dengan baik. Kedua, insiden yang kemudian membuat Chiyo membenci lelaki dianggap terlalu terburu-buru meskipun hal itu kemungkinan sengaja dihadirkan demi bisa mengubah citra yang ada. Ketiga adalah tone yang terlalu kelam dan menyedihkan di akhirnya seolah tidak sesuai dengan apa yang muncul di sepanjang seriesnya.
My Hero Academia
Kohei Horikoshi akhirnya resmi menutup alur cerita My Hero Academia setelah berjalan selama satu dekade. Seriesnya sendiri pertama kali rilis di tahun 2014 dan selesai di tahun 2024. Final arc dari seriesnya sendiri sudah Horikoshi bangun dan hadirkan sejak tahun 2023 kemarin. Dalam ceritanya, diperlihatkan bagaimana para villain dan superhero kembali bentrok.
Momen tersebut benar-benar mengundang kekacauan besar di masyarakat. Sementara itu, dalam final arc tersebut kita pun melihat bagaimana petualangan akhir dari Izuku Midoriya alias Deku. Mesipun begitu, alur cerita dari series My Hero Academia ini pun nyatanya mengundang perdebatan dan kontroversi di kalangan fans. Contoh pertama dari kontroversi yang muncul adalah bagaimana ucapan pertama dari Deku di seriesnya bertolak belakang dengan apa yang muncul di akhirnya.
Hal yang sama juga terjadi ketika Deku dianggap “gagal” untuk menyelamatkan Shigaraki. Padahal, dalam chapter sebelumnya Deku menyatakan bahwa dia akan berusaha untuk menyelamatkan Shigaraki dengan tidak menghabisi nyawanya. Beberapa elemen cerita lainnya yang muncul di akhir cerita juga banyak mendapatkan kritik dari para fans. Seperti halnya Tokyo Revengers, banyak yang menganggap Horikoshi masih bisa mengembangkan lagi berbagai cerita agar menghadirkan ending yang lebih baik.
Bleach
Sebagian besar Geeks tentunya sudah sangat mengenal series anime Bleach. Ini adalah salah satu dari tiga series besar yang muncul di Shonen Jump, selain Naruto dan One Piece. Wajar jika series animenya pun sangat populer, di mana diketahui seri animenya berjalan selama 366 episode yang berlangsung dari 2004 sampai 2012. Bahkan, seriesnya masih berjalan untuk arc terakhir
Seriesnya berfokus pada sosok Ichigo Kurosaki. Dia adalah seorang murid SMA yang juga sekaligus sosok penting yang bergabung dengan Soul Reaper, kelompok yang bertugas melindungi manusia dari arwah jahat. Sebenarnya, pada awalnya, series Bleach berjalan cukup baik dan luar biasa. Final arc dalam seriesnya sendiri yaitu Thousand-Year Blood War, yang memperlihatkan para Quincy yang kembali bertarung menghadapi para Shinigami.
Sayangnya, berbeda dengan Naruto yang dianggap berhasil menghadirkan salah satu ending terbaik justru series Bleach menghadirkan ending yang sangat kontroversial. Mayoritas dari para fans menganggap jika Tite Kubo terlalu terburu-buru untuk menghadirkan alur cerita akhir dari seriesnya. Selain menghadirkan akhir cerita yang tidak memuaskan, hal ini justru memunculkan banyak plothole.
Attack On Titan
Ending manga paling kontroversial terakhir tidak lain adalah Attack On Titan. Rasanya, tidak ada ending manga paling kontroversial lainnya dalam beberapa dekade terakhir yang memicu banyak perdebatan seperti ending dari seriesnya. Ketika Hajime Isayama menutup cerita Attack on Titan versi manga banyak kontroversi yang muncul di kalangan fans.
Alasan terbesar mengapa kemudian kontroversi ini muncul adalah akhir cerita yang disuguhkan oleh Isayama tidak sesuai dengan apa yang diharapkan para fans. Dalam hal ini, Isayama menghadirkan akhir cerita yang bahagia yang mana hal ini dianggap bertolak belakang dengan tone cerita seriesnya selama ini. Attack on Titan dikenal sebagai series yang sering menghadirkan cerita kelam, mengerikan, dan gelap yang berbeda dari manga pada umumnya.
Hal itu juga yang diharapkan oleh para fans di akhir ceritanya. Namun, apa yang Isayama hadirkan dalam versi utama ceritanya justru kurang diterima oleh para fans. Dengan banyaknya protes dan kontroversi di kalangan fans, Isayama akhirnya merilis cerita akhir versi alternatif. Meskipun begitu, hal tersebut tetap tidak menutup fakta jika ending ceritanya menjadi yang paling kontroversial sejauh ini.
Dengan berbagai alasan ending dari berbagai alur cerita series manga ini justru kurang bisa diterima oleh semua fans. Sebagian ada yang menerima ending tersebut, namun tidak sedikti juga uang justru mengkritik endingnya. Kontroversi ini pun pada akhirnya membuat series tersebut justru meredup dan bahkan tidak mendapatkan apresiasi yang cukup.
Artikel 9 Ending Manga Paling Kontroversial! pertama kali tampil pada Greenscene.