Banyak Geeks yang mungkin belum mengetahui jika dalam cerita di series Super Sentai terdapat mecha yang merupakan perwujudan dewa. Seperti yang Geeks ketahui bahwa Power Rangers merupakan series Tojusatsu yang merupakan adaptasi dari series Super Sentai di Jepang. Ada beberapa perubahan besar yang kemudian dimunculkan dalam ceritanya. Hal ini yang mungkin tidak banyak diketahui jika ada mecha yang menjadi perwujudan sosok dewa. Siapa saja?
Shugods – Ohsama Sentai King-Ohger
Mecha yang menjadi perwujudan dewa dalam Super Sentai yang pertama adalah Shugods dalam series Ohsama Sentai King-Ohger yang rilis pada 2023 kemarin. Sebenarnya, nama Shugods sendiri merupakan sebutan dari para mecha dari King-Ohger yang memiliki wujud seperti serangga terkuat. Di sisi lain, ini juga menjadi lambang bagi lima kerajaan utama yang ada di universe series tersebut.
Ada dua jenis Shugods dalam ceritanya, yaitu Main Shugods dan dan Sub Shugods. Dua jenis Shugods ini sangat penting untuk menjadi kombinasi mecha King-Ohger. Para Shugods ini sendiri pun sebenarnya bukan dewa yang disembah oleh kelima kerajaan tersebut. Namun, mereka merupakan entitas yang sangat kuat yang menjadi penjaga dari lima kerajaan tersebut.
Para SHugods ini memiliki kesadaran dan akalnya sendiri. Namun, dalam ceritanya diperlihatkan bahwa mereka juga ternyata bisa dikendalikan dari ruang kendali atau cockpit. Meskipun mayoritas karakternya menganggap jika Shugos merupakan makhluk atau entitas dengan kecerdasan buatan, namun hanya Kuwagatan Ohger yang memang diketahui bisa berkomunikasi dengan para Shugods.
Juuken Saidain – Juuken Sentai Gekiranger
Juuken Shindain bisa dibilang sangat unik dan ada alasan mengapa kemudian mecha ini masuk daftar mecha yang jadi perwujudan dewa. Berbeda dengan mecha yang muncul dalam series Gekiranger lainnya di mana mecha tersebut muncul akibat bayangan dari Bai Bai Bunshin, Juuken Shindain justru merupakan sosok dewa bagi para Juken Beast yang memiliki wujud fisik.
Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa wujud awal dari Juuken Shindain adalah seekor badak putih raksasa. Mecha tersebut menjadi yang paling besar serta bisa menjadi carrier ultimate atau mecha yang mampu menampung mecha lainnya. Setelah kemudian menggabungkan seluruh mecha lainnya maka Juuken Shindain pun bisa muncul. Mecha Saidain sendiri dibangkirkan oleh pedang Sujuto atau pedang yang memiliki kekuatan Master Bruce Ee.
Pedangnya sendiri dipercayakan kepada Ken Hisastu. Ini yang jadi alasan mengapa Ken kemudian bisa mengendalikan Saidain. Jika dia mau, mecha tersebut juga bisa berubah ke wujud humanoid yang disebut sebagai Saidain-O. Yang menarik adalah karena memiliki elemen kekuatan dari Master Bruce Ee, mecha ini bisa mengeluarkan cahaya yang mana siapapun yang terpapar hujan cahaya tersebut akan mengalami peningkatan kekuatan.
GaoGod – Hyakuuju Sentai Gaoranger
Mecha yang jadi perwujudan dewa di series Super Sentai lainnya adalah GaoGod. Sama seperti beberapa mecha lainnya dalam daftar ini, GaoGod merupakan sentient mecha dewa yang merupakan gabungan dari lima Power Animal yaitu Gao Leon, Gao Condor, Gao SawShark, Gao Jaguar, dan Gao Buffalo. GaoGod sendiri merupakan sebuah senjata yang yang sangat diandalkan oleh pihak di zaman dahulu.
Dalam hal ini, GaogGod sempat juga digunakan oleh para prajurit Gaoranger yang ada di zaman dahulu. Di sisi lain, Gao Gaod menjadi sosok sumber kekuatan dan dewa leluhur dari para Power Animal yang digunakan oleh para Gaoranger di masa modern sekarang. Dalam ceritanya sendiri dijelaskan jika pada ribuan tahun lalu GaoGod harus tewas dalam sebauh pertempuran menghadapi monster Hyakkimaru.
GaoGod sendiri sempat kembali bangkit dari kematiannya tersebut di mana dia bereinkarnasi menjadi seorang anak kecil yang bernama Fuutaro. Sayangnya, dia juga kembali harus tewas setelah menyerap seluruh kekuatan dari Power Animal dan bertarung menghadapi Ultimate Org Senki. GaoGod pun dibangkitkan kembali untuk yang kedua kalinya bersama dengan Power Animal sebelumnya.
Kyoushin Gordom – GoGo Sentai Boukanger
Dari namanya sendiri sebenarnya sudah bisa diketahui jika ini merupakan salah satu mecha yang jadi perwujudan dewa. Kyoushin Gordom sendiri bisa diartikat sebagai Giant God Gordom atau Dewa Raksasa Gordom. Mecha ini bisa dibilang sangat unik jika membandingkannya dengan semua mecha dewa yang ada di dalam daftar. Pasalnya, Kyoushin Gordom bukan mecha milik para Ranger atau bahkan sekutu dan leluhur kekuatan mereka.
Kyoushin Gordom merupakan mecha yang berasal dari pihak musuh yaitu peradaban Gordom. Di episode awalnya diperlihatkan bagaimana para Boukanger melalukan misi ke bawah laut untuk mencari keberadan kuil Gordom yang hilang. Kuil tersebut dipuja oleh para monster dan villain di seriesnya sebagai sosok dewa. Di dalam kuil tersebut terdapat jantung dari Gordom yang mana para Boukanger tidak sengaja mengaktifkannya.
Meskipun kemudian Gordom ini menjadi sosok yang banyak dipuja sebagai dewa, tetapi di episode perdananya sendiri bisa dilihat bagaimana Gordom justru kemudian berubah menjadi sosok villain atau musuh raksasa yang harus dihadapi oleh para Boukanger. Sayangnya, kemunculan dari Kyoushin Boukanger sendiri hanya bertahan satu episode karena villain ini langsung kalah.
Sanshinsho – Ninja Sentai Kakuranger
Sanshinsho sendiri bisa diartikan sebagai Three God Generals atau Tiga Jendral Dewa, merupakan mecha yang menjadi perwujudan para dewa di series Super Sentai Kakuranger. Mereka adalah Muteki Shogun, Tsubasamaru, dan Kakure Daishogun. Masing-masing jendral dewa ini mewakili aspek Ninjutsu yaitu tubuh yang diwakili oleh Muteki Shogun, hati yang diwakili Tsubasamaru, dan juga teknik yang diwakili oleh Kakure Daishogun.
Dalam seriesnya sempat juga diceritakan asal-usul dari Sanshinsho ini. Menurut sejarahnya, sekitar 2000 tahun yang lalu ketiganya pada awalnya merupakan manusia yang bijak. Mereka bertiga menjadi pemimpin dari para manusia untuk menghadapi Daimaou. Setelah berhasil menyegel pemimpin dari para Yokai tersebut mereka kemudian diangkat ke surga dan menjadi sosok dewa.
Yang menarik kemudian adalah ketiga mecha dewa ini sangat luar biasa. Muteki Shogun mampu memecah tubuhnya menjadi lima untuk digunakan oleh para Kakuranger dan dikendalikan melalui gulungan ninja. Ini juga yang kemudian terjadi kepada Kakure Daishogun. Namun, untuk Tsubasamaru biasanya mecha ini ikut membantu bergabung dengan wujud mecha keduanya.
DaijinRyuu – Gosei Sentai Dairanger
Ini juga merupakan mecha berbentuk dewa yang unik dan berbeda dari para mecha dewa lainnya. DainjinRyuu merupakan mecha yang bukan termasuk sebagai hewan mistis yang menjadi bagian dari suku Dai pada momen sekitar 6000 tahun yang lalu. DaijinRyuu sendiri diperkenalkan mendekati akhir musim seriesnya di mana DaijinRyuu merupakan seekor naga raksasa yang tidak berpihak kemanapun.
Sosoknya mirip seperti seorang anti-hero, di mana Dainjinryuu tidak berpihak kepada suku Goma atau suku Dai. Dia hanya berpihak pada keselamatan dan kedamaian di bumi. Mecha ini bahkan berhasil menghancurkan separuh wilayah Tokyo sebagai peringatan. Dalam ceritanya sendiri diperlihatkan bagaimana DaijinRyuu akhirnya bangkit ke permukaan karena dia merasa muak dengan perselisihan antara Dairanger dengan para monster lainnya.
Meskipun DaijinRyuu dianggap sebagai pihak netral, namun tidak jarang juga ada yang menganggap mecha ini jahat dengan idealismenya tersebut. Terlepas dari itu, DaijinRyuu sendiri dianggap sebagai mecha dan dewa penjaga kedamaian. Mecha ini akhirnya pergi dari bumi setelah suku Goma dan Suku Dai memutuskan untuk melakukan gencatan senjata atau berhenti berperang.
Shugojuu – Kyoryu Sentai Zyuranger
Dan mecha yang menjadi perwujudan dewa terakhir adalah Shugoju. Dalam series Kyoryu Sentai Zyuranger para mecha yang digunakan oleh Zyuranger tidak memiliki teknologi canggih sama sekali. Semuany merupakan perwujudan dari para hewan suci yang menjadi penjaga dari lima suku kuno yang ada sejak jutaan tahun lalu. Para Zyuranger di ceritanya menjadi perwujudan dari kelima suku tersebut.
Mecha utama dari para Zyuranger, Daizyujin, menjadi perwujudan dari dewa tersebut. Meskipun para Zyuranger bisa mengendalikan mecha tersebut dari dalam ruang kendali, tetapi karena Daizyujin merupakan inkarnasi dari sang dewa terkadang mecha tersebut bisa bergerak dengan sendiri. Selain menjadi alat perang, mecha tersebut tidak jarang memberikan nasihat kepada Zyuranger.
Shuugoju atau para mecha yang menjadi andalan para Zyuranger, pada kenyataanya bukan hanya sekedar menjadi sebuah senjata. Mereka menjadi sosok dewa perang yang sangat luar biasa di mana ketika kemudian semuanya menyatu, maka perwujudan dari sang dewa tersebut akan benar-benar terlihat dan terasa.
Seperti yang pernah dibahas dalam artikel lainnya, series Super Sentai di Jepang memang lebih banyak menghadirkan elemen dewa dan kepercayaan yang mana hal ini dirubah dalam versi Power Rangers. Dan di atas adalah bukti bagaimana series Super Sentai jauh lebih kompleks dan unik.
