Meskipun sosok Im dicurigai menjadi penyebab tenggelamnya dunia One Piece, namun ada kemungkinan jika Luffy yang jadi penyebab sebenarnya hal tersebut. Dalam siaran Vegapunk ke seluruh duni disebutkan bahwa dunia terancam tenggelam dengan permukaan air laut meningkat sebanyak 1 meter. Banyak spekulasi menyebutkan jika Im yang mungki jadi penyebabnya. Namun, bagaimana jika sebenarnya Luffy yang melakukan hal tersebut?
Dunia Terancam Tenggelam
Dalam manga One Piece chapter 1113 kemarin kita akhirnya mengetahui apa pesan yang Vegapunk sampaikan ke seluruh dunia. Seperti yang Geeks ketahui, sebelum Vegapunk tewas dia sempat mempersiapkan sebuah tayangan berisi pesan terakhirnya. Pesan tersebut dianggap sangat penting bagi keseluruhan umat manusia. Karena itulah, Vegapunk kemudian meminta semuanya untuk mempersiapkan Den Den Mushi Visual.
Setelah menunggu selama 10 menit, akhirnya pesan dari Vegapunk tersebut pun dimulai. Menurut Vegapunk, dunia saat ini berada dalam ancaman kehancuran. Dunia terancam untuk tenggelam ke dasar laut. Di chapter 1114, Vegapunk melanjutkan isi pesan tersebut yang mana menurutnya dunia akan tenggelam karena meningkatnya tinggi permukaan air laut sebanyak 1 meter.
Vegapunk pun menjelaskan bahwa meningkatnya tinggi permukaan air laut tersebut merupakan akibat dari adanya sebuah gempa bumi. Namun, yang menarik adalah gempa bumi tersebut bukan karena bencana alam yang artinya ada seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab gempa tersebut. Apa yang terjadi? Siapa yang kemudian menjadi penyebab gempa tersebut?
Satu hal yang paling masuk akal terkait hal ini adalah bagaimana Im dan World Government kemungkinan adalah dalang dari hal tersebut. Hal ini kemudian didukung dengan salah satu petunjuk yang ada yaitu Mother Flame. Nama Mother Flame sendiri baru muncul di chapter 1086 ketika Im memerintahkan Gorosei untuk menghancurkan Lulusia. Di chapter 1114, Vegapunk menjelaskan bahwa Mother Flame merupakan api bawah laut yang tersimpan di dalam sebuah tangki.
Serangan itulah yang kemudian membuat wilayah Lulusia hancur dalam sekejap. Bahkan, Sabo yang saat itu berada di laut benar-benar dibuat tidak percaya dengan apa yang dia lihat tersebut. Dan seperti yang kemudian muncul akibat efek dari serangan Mother Flame, gempa hebat pun muncul di seluruh lautan dan bahkan di bagian tengah dari Lulusia sendir terdapat sebuah lubang besar.
Berdasarkan hal tersebut, pernyataan dari Vegapunk tentang ancaman dunia akan tenggelam ke dasar laut akibat permukaan air naik 1 meter yang disebabkan oleh gempa memang sebenarnya mengarah pada ancaman besar dari Im. Dia kemungkinan akan menggunakan Mother Flame untuk menghancurkan seluruh daratan atau pulau yang ada di dunia One Piece dan menenggelamkan mereka.
Ke Halaman 2
Luffy Penyebab Dunia One Piece Tenggelam
Namun, terdapat sebuah teori menarik yang menyebutkan bagaimana jika sebenarnya bukan Im yang menyebabkan gempa dan meningkatnya permukaan air laut tersebut melainkan Luffy? Apa maksudnya? Spekulasi bahwa Im yang menjadi penyebab gempa dan mengancam menenggelamkan seluruh dunia memang masuk akal, apalagi dengan adanya sebuah senjata dahsyat yaitu Mother Flame.
Meskipun begitu, ada teori menarik yang menyatakan bahwa Luffy yang akan menyebabkan gempa tersebut. Hal itu menjadi upayanya untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran dan dari serangan Im. Seperti yang kita ketahui bahwa Luffy saat ini memiliki kekuatan buah iblis Nika yang sangat luar biasa. Ini adalah buah yang memang sudah memberikan ancaman besar bagi World Government sejak lama. Bahkan, mungkin sejak ratusan tahun yang lalu.
Gomu Gomu no Mi alias Hito Hito no Mi, Model: Nika, merupakan buah iblis berjenis Mythical Zoan yang menjadi milik Luffy. Buah iblis ini mampu merubah penggunanya menjadi seseorang yang elastis, seperti yang sering Luffy perlihatkan di sepanjang seriesnya. Selain mampu untuk merubah tubuhnya menjadi elastis, Luffy juga bisa berubah menjadi sosok Nika sang Dewa Matahari.
Saat Luffy berhasil membangkitkan kekuatan penuhnya, kekuatan karet Luffy benar-benar sangat luar biasa. Namun, dalam teori ini dijelaskan bahwa Luffy bisa jadi masih akan menghadirkan peningkatan kekuatan dan awakening lain dari buah iblisnya. Dengan kekuatan awakening tersebut Luffy akan kemudian bertarung menghadapi sosok Im Sama dan juga mungkin Gorosei.
Di akhir ceritanya, setelah semuanya berhasil dikalahkan Luffy akan melakukan sesuatu yang sudah sejak lama diprediksi oleh para fans yaitu menghancurkan Red Line. Seperti yang muncul dalam ceritanya, Red Line merupakan sebuah daratan tinggi di tengah dunia yang membagi empat lautan. Ada spekulasi yang menyebutkan jika Im atau World Government sengaja menghadirkan Red Line agar mereka bisa memecah belah atau memisahkan seluruh manusia di dunia One Piece.
Namun, ada sebuah teori menarik juga yang sudah sejak lama muncul di kalangan fans yang menyebutkan jika Luffy dengan buah iblis Nika akan jadi orang yang menghancurkan Red Line. Dengan kekuatan buah iblis tersebut yang sangat dahsyat Luffy diyakini akan mampu menghancurkan daratan tinggi itu dan kemudian kembali menyatukan seluruh lautan yang ada di dunia One Piece.
Momen ketika Red Line hancur diyakini akan membawa bencana yang luar biasa besar bagi dunia One Piece. Bukan hanya getaran dan gempa bumi besar yang muncul, namun gelombang ombak yang tinggi dan besar juga bisa mengancam keberlangsungan berbagai pulau yang ada dan membuat banyak orang tewas. Dalam situasi tersebut Luffy dan buah iblis Nika dianggap bisa menghentikan dampak buruk dari hancurnya Red Line. Dia akan menggunakan kekuatan buah iblisnya dan memanfaatkan awakening buah iblis tersebut dengan mengubah wilayah sekitarnya menjadi karet dan kemudian menyerap energinya.
Ke Halaman 3
Diramalkan Sejak Lama
Bagaimana Luffy yang kemudian jadi penyebab munculnya gempa bawah laut yang hebat, yang menyebabkan permukaan air laut meningkat sebanyak 1 meter dan menjadi ancaman kehancuran bagi seluruh dunia sebenarnya sudah diramalkan sejak lama. Dalam hal ini, ramalan tersebut nyatanya sudah ada dan sudah ditakdirkan di mana Luffy yang akan membawa “kehancuran” tersebut.
Dalam arc pulau Manusia Ikan, Madam Shyarly pernah meramalkan bahwa Luffy akan membawa kehancuran dan kesengsaraan bagi pulau tersebut. Madam Shyarly adalah seorang cenayang yang sangat terkenal di pulau Manusia Ikan karena ramalannya yang tepat. Sejak kecil Madam Shyarly sudah diketahui memiliki kemampuan meramal yang luar biasa, di mana dia meramalkan tentang era keemasan/kebesaran bajak laut.
Dan setahun kemudian, ramalan tersebut terbukti nyata setelah Roger dieksekusi mati. Kedatangan Luffy dan kelompok Topi Jerami ke pulau Manusia Ikan ternyata membuat Madam Shyarly ketakutan. Hal ini karena dalam penglihatannya Luffy akan jadi sosok yang membuat kekacauan dan kehancuran di pulau tersebut. Namun, hal tersebut kemudian terbukti salah di mana Luffy justru membantu mereka.
Lalu, apa yang kemudian muncul dalam ramalan Madam Shyarly? Ada kemungkinan jika ramalan dari Shyarly tersebut sebenarnya adalah gambaran Luffy yang menghancurkan pulau manusia ikan dan akan membawa mereka untuk hidup di daratan pada masa depan. Bagaimana kemudian Luffy menghancurkan Red Line dengan buah iblis Nika, sebenarnya merupakan upayanya untuk membebaskan mereka dan membuat mereka bisa tinggal di daratan.
Diyakini bahwa ketika Luffy menghancurkan Red Line dengan kekuatan buah iblis miliknya, sebenarnya dia bukan menghancurkan dunia. Dia justru sedang menyelamatkan dunia dari rencana besar Im. Gempa bumi besar bawah laut itu kemungkinan adalah efek dari hancurnya Red Line dan juga bisa jadi adalah efek dari buah iblis Nika ketika Luffy berusaha membuat semuanya bisa hidup berdampingan di daratan.
Jadi, kesimpulannya adalah Luffy memang akan jadi penyebab tenggelamnya dunia One Piece. Namun, hal itu sebagai upaya dari terbentuknya sebuah dunia baru di mana semua orang bisa tinggal bersama-sama. Dan salah satu upaya dari hal itu adalah dengan menghancurkan Red Line. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.
