Dalam cerita Dragon Ball ada beberapa bangsa kuat yang sudah punah akibat pertempuran atau karena diinvasi atau diserang oleh bangsa lainnya. Dengan cerita yang sudah berjalan selama puluhan tahun, rasanya wajar jika ada banyak karakter yang muncul dalam cerita Dragon ball. Yang menarik adalah berbagai karakter tersebut berasal dari berbagai bangsa yang ada di universe tersebut. Sayangnya, sebagian bangsa kuat di series Dragon ball tersebut sudah mulai punah. Siapa saja mereka?
Triclops/Bangsa Mata Tiga
Bangsa kuat yang sudah punah dalam cerita Dragon Ball yang pertama adalah Triclops atau bangsa mata tiga. Meskipun sejauh ini dalam cerita di seriesnya kita tidak pernah melihat anggota yang memiliki darah murni dari bangsa ini, namun mereka sering kali muncul dalam ceritanya yang diwakilkan oleh para penerus mereka. Dalam series Dragon Ball, Tien Shinhan, adalah contoh nyata dari hal ini.
Tien Shinhan memang bukan bagian dari bangsa mata tiga murni, melainkan gabungan dengan bangsa manusia. Triclops atau bangsa mata tiga ini hampir seluruh tubuhnya memiliki wujud atau bentuk yang sama seperti halnya manusia biasa. Namun, satu-satunya yang berbeda dari merek adalah adanya mata ketiga atau mata tambahan di bagian dahi mereka.
Selain hal tersebut, bangsa ini juga memiliki keunggulan dan keunikan dengan fisik atau tubuh mereka. Contohnya adalah mereka mampu menumbuhkan lengan untuk sementara di bagian punggung mereka. Sayangnya, Akira Toriyama tidak pernah menghadirkan informasi mengenai apa yang kemudian jadi alasan bangsa Triclops ini punah dan siapa yang kemudian menjadi penyebab hal tersebut.
Android
Android dianggap sebagai salah satu bangsa di franchise ini. Ada beberapa cara untuk bisa membuat Android. Pertama, mereka bisa dibuat dengan sepenuhnya dari mesin, seperti Android 16 dan 19. Kedua, Android bisa juga dibuat di mana sebelumnya tubuhnya adalah manusia. Contohnya adalah Android 17 dan 18. Terakhir, ada juga yang merupakan gabungan antara manusia dan mesin. Contoh nyata dari hal ini adalah Cell.
Meskipun kekuatan dari para Android ini berbeda-beda, sebagian besar dari mereka memiliki level kekuatan yang setara dengan Super Saiyan dan Super Saiyan 2. Cell sendiri sudah sejak lama dianggap sebagai puncak kekuatan dari ras Android. Sampai series terbaru Dragon Ball Super, Android sudah mulai jarang muncul dalam cerita. Di sisi lain, dalam ceritanya juga terungkap bahwa Dr. Gero yang menciptakan para Android tersebut.
Dan semenjak Dr. Gero sudah tidak lagi muncul, para Android pun bisa dibilang sudah punah. Yang menarik adalah di cerita Dragon Ball Super yang baru, di Universe 3 mayoritas penghuninya adalah Android. Bahkan, Dewa Penghancur mereka, Mole, merupakan Angel kecil yang bertarung menggunakan cyborg. Universe 3 sempat hancur sebelum kemudian dibangkitkan kembali.
Bangsa Namek
Meskipun bangsa Namek dikenal sebagai pembuat bola naga, tidak jarang juga mereka diperlihatkan terlibat dalam pertarungan. Mereka berhasil menghentikan berbagai invasi yang muncul di planet mereka. Ada beberapa petarung hebat yang berasal dari ras Namek, seperti Piccolo, Saonel, dan Pirina. Kekuatan mereka berasal dari gabungan kekuatan ras Namek lainnya.
Dengan kemampuan untuk mampu memunculkan kembali anggota tubuh yang hilang atau hancur, mampu memperbesar ukuran tubuhnya, dan melebarkan lengan mereka sampai ke level ekstrem, bangsa Namek yang berada di puncak kekuatannya akan menjadi sosok yang mengerikan. Seperti yang diperlihatkan dalam cerita, planet Namek harus hancur oleh invasi dari pasukan Frieza.
Hanya tersisa beberapa orang lagi yang merupakan bagian dari bangsa ini. Dalam manga Dragon Ball Super kemarin, kita melihat bahwa Monaito jadi bangsa Namek lain yang tersisa selain Piccolo. Dia tinggal di planet Cereal dan sempat menjadi sosok yang menolong Bardock, ayah dari Goku dalam invasi pasukan Frieza ke planet Cereal. Piccolo pun sebenarnya sudah tidak pernah lagi muncul, namun di film Dragon Ball: Super Hero nampak dia mendapatkan kekuatan baru yang membuatnya menjadi Yellow Piccolo.
Bangsa Tuffle
Bangsa Tuffle merupakan salah satu bangsa lemah di series Dragon ball yang punah dalam peperangan menghadapi bangsa Saiyan. Tetapi, mereka kembali hidup dengan perubahan di bangsa mereka yang kemudian disebut sebagai Neo Mutant Machine Tuffles. Contoh dari ras ini adalah Baby yang muncul dalam series Dragon Ball GT atau Oren dan Kamin dalam series Seuper Dragon Ball Heroes.
Kemampuan terkuat ras ini adalah mereka mampu memengaruhi dan mengendalikan orang lain. Mereka juga mampu mengambil alih tubuh Vegeta. Baby bahkan mampu menahan serangan Super Saiyan 4 Goku. Bangsa Tuffle memang terkenal karena teknologi mereka yang sangat maju dan canggih. Mereka juga merupakan alien yang ramah. Mereka merupakan penghuni dari sebuah planet bernama Plant.
Sebenarnya, bangsa Tuffles pada awalnya mampu menandingi kemampuan para Saiyan. Namun, ketika para Saiyan berubah ke form Great Ape, mereka menjadi sebuah kekuatan yang tidak terhentikan. Bangsa Tuffles pun kemudian hancur dalam sekejap. Namun, bangsa Tuffles sendiri nampak tidak mampu menghadirkan lagi anggota mereka yang lain.
Bangsa Cereal
Kehancuran dari planet Cereal muncul dalam alur cerita di arc Granolah the Last Survivor. Ini juga yang kemudian menjadi motivasi Granolah untuk membalas dendam terhadap bangsa Saiyan pada saat itu. Dalam ceritanya diperlihatkan bagaimana para pasukan milik Frieza bersama para Saiyan menginvasi dan menghancurkan sebagian besar populasi di planet tersebut.
Berbeda dengan berbagai planet yang ada di universe 7 Dragon Ball, planet Cereal justru tidak dihancurkan oleh para pasukan Frieza. Planet ini hanya dibiarkan begitu saja tidak berpenghuni, setelah sebagian besar mereka tewas. Hal ini ternyata merupakan bagian dari rencana Heeters di mana planet tersebut dimanfaatkan untuk kembali dijual kepada bangsa lain yang tidak memiliki planet tempat tinggal.
Penduduk planet Cereal yang tersisa pasca penyerangan tersebut hanyalah Granolah dan Monaito. Para penduduk planet Cereal memiliki keunggulan dalam hal kekuatan fisik, di mana mereka mampu hidup selama ratusan tahun. Mereka juga terkenal sebagai bangsa yang mampu menembak dengan tepat. Planet Cereal sendiri saat ini sudah menjadi hak milik dari bangsa Sugarian yang membelinya dari The Heeters. Meskipun begitu, Granolah dan Monaito sendiri diizinkan untuk tinggal di sana.
Bangsa Saiyan
Bangsa kuat yang punah di cerita Dragon Ball yang terakhir tidak lain adalah bangsa Saiyan. Bangsa Saiyan sudah sejak lama diperkenalkan di franchise Dragon Ball ini. Setelah Goku bangkit dengan kemampuan transformasi Super Saiyan, bangsa Saiyan mulai berevolusi sampai pada tingkat yang luar biasa. Mereka mampu memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan bahkan mengimbangi para dewa, dalam waktu yang singkat.
Seperti yang Geeks ketahui, Planet Vegeta dikenal sebagai rumah bagi para Saiyan, termasuk Vegeta dan juga keluarganya yang merupakan pemimpin di planet tersebut. Manipulasi yang dilakukan oleh Frieza dan pengkhianatan yang dilakukan oleh sebagian Saiyan di planet tersebut yang membuat Planet Vegeta harus hancur dan membunuh hampir semua Saiyan yang ada.
Di Universe 7 sendiri hanya ada beberapa orang Saiyan yang tersisa yaitu Vegeta, Goku, dan adik Vegeta, Tarble. Diketahui jika seperti halnya bangsa Namek bahwa bangsa Saiyan juga sering berpetualang ke planet lain. Namun, tidak diketahui apakah ada bangsa Saiyan lainnya di planet lain. Di Universe 3, bangsa Saiyan yang tersisa hanyalah Kale dan Caulifla dan tidak diketahui apakah ada lagi saiyan lain.
Meskipun para bangsa tersebut memiliki kekuata dahsyat, namun pada kenyataannya mereka dan planet tempat mereka tinggal harus hancur karena berbagai alasan. Dan hal tersebut yang kemudian membuat bangsa mereka akhirnya musnah dan punah. Beberapa dari mereka beruntung untuk bisa bertahan dan muncul dalam ceritanya.
