One Piece: 8 Kematian yang Mengubah Dunia!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Kematian bukanlah akhir dalam dunia One Piece, karena banyak karakter yang justru meninggalkan dampak besar setelah kepergiannya. Beberapa tokoh yang telah gugur bahkan masih terus mempengaruhi arah cerita, mendorong revolusi, menginspirasi generasi baru, atau meninggalkan warisan yang tak bisa dihapus oleh waktu. Berikut daftar karakter yang tewas namun memiliki peran penting dalam membentuk dunia One Piece seperti yang kita kenal sekarang, Geeks!

Otohime

Otohime dikenal sebagai sosok yang sangat ingin manusia dan manusia ikan bisa hidup berdampingan dengan damai. Ia terus mengajak warga Pulau Manusia Ikan untuk membuka hati dan berpikir bahwa hidup bersama manusia bukanlah hal yang menakutkan. Dalam berbagai kesempatan, ia menjelaskan bahwa kerja sama antar ras bisa membawa banyak kebaikan. Lewat sikapnya yang lembut tapi tegas, Otohime jadi contoh nyata bagaimana seseorang bisa memulai perubahan besar dari tindakan kecil.

Setiap hari, Otohime berjalan keliling pulau untuk mengajak orang-orang menandatangani petisi yang mendukung kehidupan bersama manusia. Walau banyak yang menolak dan mencemoohnya, ia tetap sabar dan tidak pernah berhenti berusaha. Ia percaya bahwa ketakutan hanya bisa dihilangkan dengan penjelasan dan rasa percaya. Sayangnya, sebagian warga masih takut akan niat manusia, dan akhirnya muncul kelompok yang tidak senang dengan upaya Otohime. Dari sanalah ancaman terhadap dirinya muncul.

Ketika Otohime akhirnya dibunuh, bukan rasa takut yang muncul, tapi semangat untuk melanjutkan perjuangannya. Banyak orang yang awalnya diam mulai menyadari bahwa apa yang ia perjuangkan benar-benar penting. Putrinya, Shirahoshi, juga perlahan mulai menunjukkan bahwa ajaran ibunya tidak sia-sia. Ia tumbuh menjadi gadis yang penuh kasih dan percaya pada perdamaian. Shirahoshi mulai mengambil peran besar dalam menyuarakan hal-hal yang dulu ibunya suarakan.

Salah satu langkah besar Shirahoshi adalah saat ia memutuskan untuk pergi ke dunia atas. Di sana, ia berbicara tentang pentingnya hidup damai dan saling menghargai. Keberaniannya ini menjadi bukti bahwa warisan Otohime masih hidup. Tindakan Shirahoshi membawa harapan baru bagi warga pulau bahwa mereka pun bisa diterima dan dihargai di dunia luar. Tanpa semangat yang ditinggalkan Otohime, semua ini mungkin tidak akan terjadi.

Sampai hari ini, nama Otohime masih diingat dengan penuh hormat. Banyak yang melihatnya sebagai pahlawan yang berani bermimpi besar demi kebaikan semua orang. Meski ia sudah tiada, ajarannya tetap jadi pegangan bagi mereka yang ingin melihat dunia yang lebih damai. Ia bukan hanya seorang ratu, tapi juga sosok ibu dan guru yang berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Portgas D. Ace

Ketika Ace wafat di medan perang Marineford, dampaknya langsung terasa besar di seluruh dunia bajak laut. Ia menjadi pemicu perubahan dalam tatanan kekuatan karena pengorbanannya memicu kemarahan dan tekad baru dari banyak pihak, termasuk Luffy. Kematian Ace membuat rival seperti Shirohige dan pemerintahan dunia semakin waspada terhadap potensi ancaman generasi berikutnya.

Sebagai mantan pengguna buah iblis Mera Mera no Mi, Ace meninggalkan jejak penting dalam pandangan publik terhadap kekuatan buah iblis. Setelah kematiannya, Bonek (Brotherhood) yang berupaya mengambil alih buah itu kemudian mempengaruhi arah cerita Luffy dan kru Topi Jerami. Rasanya hampir tidak mungkin melihat perkembangan cerita Luffy tanpa momentum emosional yang diakibatkan oleh kepergian Ace.

Kenangan tentang Ace juga memengaruhi pihak lain seperti Marine dan Shirohige. Marinefront mengubah strategi dan pendekatannya terhadap bajak laut, sementara Shirohige memimpin pembalasan besar karena kematian anak buahnya. Ace meninggal, namun pengaruhnya justru terus mendorong cerita dan karakter untuk berkembang.

Kouzuki Oden

Kematian Oden di tangan Kaido menjadi pengorbanan terbesar dalam sejarah Wano. Justru setelah kepergiannya, semangat pembebasan pulau itu semakin menyala. Red Scabbards dan sekutu lainnya, tergerak oleh tekad dan mimpi Oden, bersatu untuk mewujudkan visi Wano yang bebas.

Sebelum wafat, Oden pernah membaca Poneglyph dan mengetahui kunci untuk membuka rahasia dunia, kemudian meneruskannya kepada yang dipercaya. Ini menyebabkan sebuah warisan intelektual yang penting bagi generasi berikutnya; Oden menjadi figur yang menyatukan aliansi bajak laut, manusia ikan, serta rakyat Wano.

Pulau Wano kemudian menjadi medan utama revolusi besar terhadap kekuasaan Kaido. Semua ini berawal dari ide, tindakan, serta ajaran Oden, yang masih dipakai sebagai pedoman saat melancarkan serangan terakhir. Tanpa kehadiran mimpinya, kemungkinan besar konflik di Wano akan berakhir berbeda.

Fisher Tiger

Nama Fisher Tiger dikenal luas sebagai salah satu tokoh revolusioner dari ras manusia ikan. Aksinya menyerbu Mariejois untuk membebaskan para budak telah menjadi peristiwa penting yang memengaruhi pandangan banyak karakter terhadap sistem yang berlaku. Tindakan nekat ini membebaskan banyak korban, termasuk Boa Hancock dan saudara-saudaranya, yang kemudian memainkan peran besar dalam cerita.

Fisher Tiger tidak mempercayai manusia sepenuhnya karena pengalaman buruknya selama menjadi budak. Namun, ia tetap menunjukkan sisi kemanusiaan ketika menyelamatkan sesama tanpa membeda-bedakan. Sayangnya, ketika terluka parah dan memerlukan transfusi darah dari manusia, ia menolak, dan akhirnya meninggal karena prinsipnya sendiri. Peristiwa ini memperlihatkan konflik internal yang dalam tentang diskriminasi dan kepercayaan.

Kematian Fisher Tiger memengaruhi dua tokoh besar: Arlong dan Jinbei. Arlong menjadi radikal dan membenci manusia, sedangkan Jinbei memilih jalur yang lebih damai dan rasional. Pilihan berbeda ini menunjukkan bagaimana satu kejadian bisa menciptakan dampak luas, tidak hanya bagi yang terlibat langsung tetapi juga generasi berikutnya yang meneruskan perjuangan dengan cara masing-masing.

Vegapunk

Sebagai ilmuwan paling cerdas di dunia One Piece, Vegapunk memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan teknologi dan sains. Ia bertanggung jawab atas banyak temuan mutakhir yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari teknologi kloning, cyborg, hingga sistem keamanan tingkat tinggi. Namun, warisannya tidak hanya terbatas pada hal teknis, melainkan juga pada semangat untuk mencari kebenaran sejati.

Dalam arc Pulau Egghead, terungkap bahwa Vegapunk diam-diam meneliti Abad Kekosongan, sebuah topik yang dilarang keras oleh Pemerintah Dunia. Penelitiannya membawanya pada fakta mengejutkan mengenai sejarah dunia dan kemungkinan masa depan yang mengancam. Ketika ia memutuskan untuk menyebarkan pengetahuannya ke seluruh dunia, tindakannya menjadi ancaman serius bagi para penguasa.

Walaupun Vegapunk akhirnya tewas, keberaniannya meninggalkan jejak besar. Ia berhasil mengungkap banyak hal yang sebelumnya tersembunyi dan memicu perdebatan serta perubahan di kalangan rakyat dunia. Informasi yang ia tinggalkan kini menjadi salah satu kunci penting dalam pertarungan antara Pemerintah Dunia dan pihak-pihak yang ingin mengungkap kebenaran.

Rocks D. Xebec

Walau hanya muncul dalam kisah masa lalu, nama Rocks D. Xebec masih menjadi momok bagi banyak pihak, termasuk Pemerintah Dunia. Ia dikenal sebagai bajak laut ambisius yang berusaha menguasai dunia dan berhasil mengumpulkan tokoh-tokoh kuat seperti Whitebeard, Big Mom, dan Kaido dalam satu kru. Kepemimpinannya saat itu menjadi fondasi bagi kekuatan-kekuatan besar yang muncul di era berikutnya.

Konflik terbesar yang melibatkan Rocks terjadi di Pulau God Valley, tempat di mana ia harus menghadapi gabungan kekuatan Gol D. Roger dan Garp. Kekalahannya menandai berakhirnya era Rocks, tetapi dampaknya terasa hingga sekarang. Beberapa anak buahnya justru berkembang menjadi Yonko dan memainkan peran besar dalam keseimbangan kekuasaan dunia.

Meski informasi tentang Rocks masih terbatas, banyak yang percaya bahwa ia menyimpan rahasia besar terkait sejarah dunia. Fakta bahwa sebagian besar datanya dihapus oleh Pemerintah Dunia menunjukkan betapa besarnya ancaman yang ia wakili. Warisannya terlihat dari pengaruh yang terus terasa lewat mantan anak buahnya yang kini menguasai lautan.

Gol D. Roger

Nama Gol D. Roger terus disebut dalam hampir setiap bagian cerita One Piece karena perannya sebagai pemicu era bajak laut besar. Setelah berhasil menjelajahi Grand Line dan menemukan harta karun legendaris, Roger tidak menyembunyikan pencapaiannya. Ia malah menyebarkan berita tentang keberadaan One Piece sebelum menjalani eksekusi di Loguetown. Pernyataannya itu mengguncang dunia dan mendorong ribuan orang menjadi bajak laut.

Keputusan Roger untuk menyerahkan diri ke Pemerintah Dunia tidak lepas dari kesehatannya yang menurun. Namun, dia memastikan bahwa informasi penting tentang sejarah dunia dan harta karun tersembunyi tetap dilanjutkan oleh orang-orang yang ia percaya. Bahkan sebelum kematiannya, ia sempat berpesan kepada Rayleigh dan Shanks tentang harapan masa depan.

Setelah kematian Roger, gelombang bajak laut bermunculan dan memperkuat pengaruh kelompok seperti Whitebeard dan Shanks. Peristiwa ini juga membuat Pemerintah Dunia semakin waspada dan memperketat pengawasan terhadap para bajak laut. Dampak dari satu kematian ini telah menciptakan pergeseran kekuatan besar dan mengubah arah sejarah dunia.

Joy Boy

Sosok Joy Boy hingga kini masih menjadi misteri besar dalam cerita One Piece, meskipun ia hidup jauh sebelum era Luffy. Nama Joy Boy pertama kali muncul dalam Poneglyph yang ditemukan oleh Robin, dan sejak saat itu terus berkaitan dengan peristiwa penting seperti Janji dengan Pulau Manusia Ikan dan harta karun di Laugh Tale. Keberadaannya memberi petunjuk penting tentang Abad Kekosongan dan sejarah yang disembunyikan Pemerintah Dunia.

Beberapa petunjuk menyebutkan bahwa Joy Boy memiliki hubungan dengan kekuatan besar yang saat ini dimiliki oleh Luffy. Buah iblis yang ia miliki dahulu, yang kemudian memunculkan sosok seperti “Dewa Matahari Nika”, memperkuat teori bahwa ia pernah menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan. Karena hal ini, Pemerintah Dunia secara aktif mencoba menghapus semua jejak tentang dirinya.

Walaupun sudah lama meninggal, pengaruh Joy Boy masih terasa kuat. Banyak tokoh utama, seperti Roger dan Luffy, mengikuti jejak yang ditinggalkannya. Keberadaannya menjadi salah satu kunci besar dalam membuka rahasia dunia dan masa depan Grand Line, serta menjadi penghubung berbagai konflik besar dalam cerita.

Artikel One Piece: 8 Kematian yang Mengubah Dunia! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.