Inovasi smartphone gagal total – Inovasi bisa dikatakan adalah cara yang paling ampuh untuk menjaga sebuah brand tetap bertahan di tengah gempuran kompetisi. Namun, tidak jarang inovasi yang terlalu radikal atau kurang matang malah menjadikan ide tersebut ditolak oleh pengguna.
Smartphone juga mengalami fase itu sebelum kini berubah stagnan dengan desain yang saling mirip satu sama lain. Beberapa ide gila nan eksentrik pernah diungkapkan oleh berbagai brand besar smartphone masa kini.
Berikut adalah beberapa ide inovasi gila smartphone yang gagal total dan berujung tidak dilanjutkan pengembangannya. Yuk, kita bahas bareng-bareng.
Beberapa Inovasi Smartphone yang Gagal Total

Mari kita bahas dari yang paling ajaib dulu yaitu:
1. HP Modular

Salah project Google yang berujung kena kapak tidak lain adalah Project Ara. Sebuah smartphone modular yang hampir seluruh komponen bisa diganti ini ternyata hanya terhenti sampai konsep saja. Meski terlihat menarik, ternyata model HP seperti ini membuat pengguna merasa ribet dan konsumen pastinya ingin HP yang dapat diandalkan. Bagian modular hanya akan membuat daya tahan smartphone berkurang drastis.
2. Layar Curved

Jika layar cekung di bagian sudut masih dapat diterima, ternyata Samsung pernah membuat HP yang seluruh body-nya cekung ke dalam. Ya, entah apa yang dipikirkan oleh Samsung di kala itu dengan merilis HP dengan desain aneh. Untungnya, konsumen tidak menyukai smartphone seperti ini dan berakhir gagal total.
3. Kamera Pop-Up

Ide untuk menghilangkan potongan kamera di layar smartphone ternyata sudah mencapai titik ekstrem beberapa tahun lalu. Pasalnya, beberapa brand bahkan menambahkan ide kamera yang bisa muncul sendiri dengan bantuan motor. Tapi, karena kekhawatiran kalau komponen mekanis ini akan rusak secara cepat, ide tersebut pun perlahan menghilang.
4. AI Pin

Booming AI beberapa waktu lalu ini ternyata melahirkan sebuah produk yang unik namun tidak berguna. Ya, AI pin yang kontroversial ini ternyata adalah sebuah alat kecil berisikan kamera yang berfungsi sebagai mesin pencari AI selayaknya Google Lens atau Gemini. Tapi, dengan harga fantastis untuk penggunaan yang minim ini, banyak yang bertanya-tanya untuk apa alat ini diciptakan kalau sudah ada smartphone yang sama canggihnya.
5. HP Murni Layar

Inovasi menghilangkan bezel pada smartphone paling gencar dilakukan oleh Xiaomi. Lewat seri Mi Mix beberapa tahun lalu, banyak yang terkesima dengan tampilannya yang futuristik. Tapi, ketika menggunakan smartphone tersebut, tidak sedikit yang akui kenyamanannya tidak seindah penampilannya. Belum lagi kekhawatiran kalau smartphone ini jatuh dan berujung merusak layar sisi-sisi smartphone. Duh, mengerikan!
6. Windows Mobile

Usaha untuk bersaing dalam kompetisi smartphone membuat Microsoft merilis sistem operasi Windows untuk mobile. Tapi, alih-alih belajar dari Android yang terbuka, Microsoft malah mengikuti langkah Apple dengan platform ketat dan tertutupnya. Alih-alih, usaha menggaet Nokia dan rilisnya produk Lumia dengan Windows Phone berakhir hanya tinggal sejarah saja.
7. Amazon Fire Phone

Amazon ternyata pernah merilis smartphone loh. Memang produk ini tidak dijual di Indonesia tapi untuk sekelas masyarakat Amerika saja tidak begitu paham mengapa produk ini dibuat. Alasan utama tidak lain karena produk yang tidak jelas segmentasi pasarnya dan menyasar pengguna toko retail online Amazon saja.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].