5 Donghua yang Diadaptasi ke Anime Wajib Kalian Tonton

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +
Dunia animasi tidak hanya didominasi oleh Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, animasi dari Tiongkok atau yang dikenal dengan donghua, telah menarik perhatian global dengan kualitas produksi yang semakin meningkat dan cerita yang unik.
 
Adaptasi dari donghua ke anime memang masih langka, tapi kolaborasi antara studio Jepang dan Tiongkok semakin meningkat, baik melalui adaptasi langsung, kerja sama produksi, maupun inspirasi silang. Fenomena ini menunjukkan betapa pasar animasi Asia semakin saling terhubung.  Menonton donghua yang diadaptasi ke anime ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk melihat bagaimana studio dari dua negara berbeda menginterpretasikan materi sumber yang sama atau berkolaborasi dalam produksi.

5 Donghua yang Diadaptasi ke Anime Wajib Kalian Tonton

 
1. Hitori no Shita: The Outcast

dst-IAdy-FRXf-HBjd-Pqvp-Xa-HTf-Rzy

Asal: Webcomic Tiongkok (Donghua oleh Haoliners)
 
Genre: Aksi, Supranatural, Martial Arts
 
Kolaborasi: Diproduksi bersama studio Jepang (Season 2 dan seterusnya dengan style lebih “anime”).
 
Sinopsis: Seorang pemuda biasa terseret dalam dunia pertarungan antar pengguna kekuatan supranatural setelah bertemu seorang gadis misterius. Dia kemudian mengetahui keberadaan dunia “Orang Asing” (Outcasts) dengan kemampuan khusus dan terlibat dalam konflik yang rumit. bahkan ada serial live actionnya di netflix dengan judul i am no body, nanti kami akan riview secara khusus di post selanjutnya
2. To Be Hero  
Asal: Tiongkok (Haoliners Animation)
Genre: Komedi, Aksi, Sci-fi, Parodi
Kolaborasi: Studio Jepang Studio LAN ikut memproduksi; versi Jepang memiliki dubbing dan penyesuaian cerita.

Sinopsis: Ini adalah donghua orisinal yang cukup unik dan konyol tentang seorang ayah tunggal yang berubah menjadi pahlawan super jelek setelah jatuh ke toilet. Musim kedua donghua ini, To Be Heroine, diproduksi sebagai co-produksi antara studio Tiongkok dan Jepang, dan ditayangkan di Jepang, menjadikannya relevan dalam konteks adaptasi/kerjasama lintas negara.

Meskipun musim pertamanya adalah donghua murni, gaya dan humornya menarik perhatian penggemar anime. Musim kedua yang merupakan hasil kerjasama produksi memberikan sentuhan “anime” yang lebih terasa, melanjutkan kisah dunia pahlawan super yang penuh kekonyolan dan momen absurd.

3. Reikenzan: Hoshikuzu-tachi no Utage (Congqian Ling Yijian)
Asal: Berdasarkan novel online Tiongkok
Genre: Fantasi, Komedi, Supernatural
Anime Studio: Studio DEEN (Jepang), adaptasi langsung untuk pasar Jepang
Sinopsis: Seorang anak jenius memasuki sekolah spiritual demi menjadi Sage. Kisahnya penuh humor dan elemen khas xianxia.
Catatan: Meski diproduksi sebagai anime, sumber aslinya adalah donghua dan novel Tiongkok.
4, Spiritpact
 
Berasal dari web komik Tiongkok Ling Qi, Spiritpact diadaptasi menjadi donghua dan juga anime Jepang. Kisahnya berpusat pada You Keika, seorang ahli waris dari pengusir setan yang hidupnya malang. Setelah meninggal dalam kecelakaan, arwahnya bertemu dengan pengusir setan kuat bernama Tanmoki Ki dan keduanya membentuk “pakta spiritual”, membuat Keika menjadi roh bayangan Tanmoki.
 
Spiritpact menawarkan perpaduan genre supernatural, aksi, dan elemen bromance atau persahabatan yang kuat. Cerita yang menggugah emosi dan dinamika antara kedua karakter utama adalah daya tarik utamanya.
The King’s Avatar
King Avatar berkisah mengenai seorang atlet eSport yang sangat pro bernama Ye Xiu. Karena adanya suatu permasalahan, Ye Xiu dipaksa berhenti dari team eSPort-nya. Setelah ia dipaksa berhenti, Ye Xiu pun bekerja dan menetap di salah satu warnet yang dijumpainya karena kebetulan warnet tersebut sedang mencari pengawas warnet. Saat Glory (nama game yang dimainkan oleh atleteSport drama ini) meluncurkan server ke 10nya. Ye Xiu memutuskan untuk kembali bermain dan memulai petualangan dari awal berbekal pengalamannya, dan perjalanannya menjadi pro gamer kembali dimulai. serial ini juga sudah di buat live action di netflix
Share.