Dunia Boruto: Naruto Next Generations membawa banyak inovasi baru yang berbeda dari seri pendahulunya, salah satunya adalah hadirnya berbagai senjata epik yang memperkaya pertarungan antar ninja. Tidak hanya mengandalkan teknik ninjutsu, taijutsu, dan genjutsu, para karakter kini juga memanfaatkan beragam senjata unik yang menggabungkan teknologi modern dengan kekuatan chakra. Buat Geeks yang penasaran senjata mana saja yang paling keren dan berpengaruh di sepanjang cerita Boruto, yuk kita bahas satu per satu dalam daftar berikut ini!
Chakra Sabers
Kehadiran Chakra Sabers dalam era Boruto memperkenalkan pendekar pedang ke dalam ranah teknologi canggih. Pedang ini pertama kali muncul saat Boruto mencoba berbagai Scientific Ninja Tools buatan Katasuke Tōno. Tidak seperti pedang tradisional yang terbuat dari logam biasa, Chakra Sabers berbentuk gagang yang memancarkan bilah energi padat dari chakra pengguna.
Chakra Sabers menawarkan daya potong luar biasa yang mampu menembus hampir semua jenis pertahanan, namun memiliki kelemahan besar dalam konsumsi chakra yang sangat cepat. Karena bilah energinya terus-menerus bergantung pada chakra pengguna, mereka yang memiliki stamina kecil akan kehabisan tenaga dalam waktu singkat. Selain itu, Chakra Sabers tidak dapat menahan serangan proyektil sebagaimana lightsaber dalam film fiksi ilmiah, tetapi tetap cukup efektif untuk duel jarak dekat.
Dalam pertarungan, penggunaan Chakra Sabers membuat duel terasa lebih dinamis dan intens. Bentrokan antara dua Chakra Saber menghasilkan efek visual yang mirip dengan duel lightsaber klasik, memperkaya estetika pertarungan ninja di era baru. Walaupun masih jarang digunakan secara luas, keberadaan senjata ini membuktikan bahwa dunia shinobi terus berevolusi.
Kiba
Di antara seluruh pedang yang muncul dalam Boruto, Kiba tetap mempertahankan reputasinya sebagai senjata yang mengerikan. Kiba merupakan sepasang pedang panjang dan ramping yang mampu mengalirkan dan memperkuat elemen petir tanpa memerlukan segel tangan. Ameyuri Ringo dan penerus lainnya seperti Buntan Kurosuki memperlihatkan kehebatan senjata ini dalam berbagai pertempuran.
Kiba tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memperkuat teknik Lightning Release, tetapi juga dapat menarik petir alami dari atmosfer untuk memperkuat serangan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk meluncurkan serangan petir beruntun dalam kondisi badai, menjadikannya sangat berbahaya dalam medan pertempuran terbuka.
Dalam berbagai pertempuran, Kiba mampu menghancurkan formasi pertahanan musuh dengan cepat dan efektif. Dengan kecepatan serangan dan daya rusak yang tinggi, pasangan pedang ini tetap menjadi salah satu pilihan terbaik bagi ninja bertipe serangan cepat dalam dunia Boruto yang penuh inovasi.
Kubikiribōchō
Di dunia Boruto, banyak senjata klasik dari era Naruto yang tetap eksis, salah satunya adalah Kubikiribōchō. Senjata ini pertama kali diperkenalkan saat Zabuza Momochi menggunakannya dalam misi di Negeri Ombak, memperkenalkan penggemar pada salah satu pedang mistis dari Tujuh Pendekar Pedang Kabut. Dengan desain mirip pisau jagal raksasa, Kubikiribōchō memiliki lekukan melingkar di dekat gagangnya yang memang dirancang untuk memenggal lawan dengan efektif dan cepat.
Dalam pertarungan, Kubikiribōchō mampu membelah tubuh musuh dalam satu tebasan, bahkan dapat menembus hampir semua jenis pertahanan fisik. Walaupun sangat kokoh, pedang ini masih bisa hancur jika terkena serangan berbasis elemen petir atau hantaman yang sangat kuat. Uniknya, pedang ini mampu meregenerasi dirinya sendiri dengan cara menyerap zat besi dari darah musuh yang mengenainya, membuatnya hampir tak bisa dihancurkan dalam kondisi normal.
Penggunaan Kubikiribōchō tidak hanya memperlihatkan kekuatan brutal, tetapi juga menambah lapisan taktis dalam pertarungan. Tidak mengherankan jika senjata ini pernah dipegang oleh banyak pendekar berbakat seperti Zabuza, Jūzō Biwa, hingga Suigetsu Hōzuki. Walaupun terlihat sederhana, keefektifan dan keunikan regenerasi senjata ini tetap menjadikannya salah satu ikon dalam dunia Boruto dan Naruto.
Hiramekarei
Hiramekarei menjadi salah satu senjata ikonis yang kembali bersinar dalam Boruto, terutama berkat Chōjūrō yang menjadi Mizukage Keenam. Senjata ini memiliki bentuk lebar seperti tubuh ikan flounder, dengan fitur unik berupa kemampuan menyimpan chakra dan memanipulasinya menjadi berbagai bentuk senjata. Dalam pertarungan, Hiramekarei menjadi simbol fleksibilitas dan kekuatan luar biasa.
Chakra yang disimpan di dalam Hiramekarei dapat dialirkan keluar melalui lubang khusus di bilahnya, memungkinkan pengguna untuk mengubahnya menjadi palu besar, pedang panjang, atau bahkan jarum-jarum kecil bertenaga tinggi. Dalam pertempuran melawan Black Zetsu dan serangan Ōtsutsuki, senjata ini terbukti mampu mengimbangi bahkan kekuatan musuh kelas atas.
Transformasi bentuk senjata di tengah pertarungan memberikan keunggulan strategis yang tidak bisa diremehkan. Dengan kombinasi kekuatan fisik dan manipulasi chakra, Hiramekarei menjadi contoh sempurna bagaimana teknologi chakra tradisional tetap memiliki tempat penting di tengah dunia modern Boruto.
Mirror Drones
Beralih ke era Boruto yang sarat teknologi, hadir inovasi baru berupa Mirror Drones. Alat ini pertama kali diperkenalkan saat Ao menggunakan teknologi tersebut dalam pertarungan, memperlihatkan pergeseran dunia shinobi ke arah teknologi sains canggih. Mirror Drones memiliki bentuk piringan kecil yang dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan chakra pemiliknya, menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pertempuran.
Kekuatan utama dari Mirror Drones terletak pada kemampuan mereka untuk menembakkan Jutsu Bullets, proyektil energi berkekuatan tinggi yang bisa membuat lawan pingsan seketika. Meski strukturnya cukup rapuh dan dapat dihancurkan dengan tag peledak atau shuriken berlapis petir, mobilitas dan serangan simultannya membuat alat ini menjadi ancaman yang sulit dihindari.
Dalam dunia Boruto, Mirror Drones menjadi representasi nyata dari bagaimana teknologi dan ninjutsu dapat berpadu. Dengan kemampuan terbang, mengelilingi pengguna, hingga melancarkan serangan bertubi-tubi dari berbagai arah, Mirror Drones menambahkan dimensi baru dalam strategi bertempur yang jauh berbeda dibandingkan era Naruto sebelumnya.
Puppets
Penggunaan puppets atau boneka mekanik tetap menjadi salah satu teknik bertarung yang paling menarik di dunia Boruto. Para ninja seperti Kankurō dan Araya menggunakan beragam jenis puppet yang dilengkapi dengan jebakan tersembunyi, senjata beracun, hingga alat pelindung canggih untuk mendominasi pertempuran dari jarak jauh.
Setiap puppet dirancang dengan fungsi spesifik yang unik. Ada boneka berbentuk humanoid dengan pisau tersembunyi di jari-jarinya, hingga puppet raksasa yang dapat mengeluarkan gas beracun atau melepaskan proyektil chakra. Perkembangan teknologi membuat puppet modern menjadi jauh lebih kuat dan tahan terhadap berbagai jenis serangan fisik maupun jutsu.
Kelebihan utama menggunakan puppet terletak pada fleksibilitas serangan dan pertahanan. Dengan chakra threads sebagai pengendali, seorang puppeteer dapat mengendalikan beberapa puppet sekaligus dalam satu waktu, memungkinkan pertarungan melawan banyak musuh sekaligus tanpa harus bertarung langsung di garis depan.
Bashōsen
Tidak semua senjata dalam dunia Boruto berbentuk pedang atau alat mekanis; ada juga Bashōsen, kipas legendaris dari Peralatan Suci milik Sage of Six Paths. Senjata ini sempat jatuh ke tangan Kinkaku dan digunakan dalam Perang Dunia Ninja Keempat, namun sempat kembali mencuat saat digunakan oleh Tenten dalam pertempuran besar tersebut. Bashōsen memiliki bentuk menyerupai kipas raksasa dengan bulu berwarna merah-putih yang menjuntai di pegangannya.
Kekuatan utama Bashōsen terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan lima elemen dasar chakra—api, air, tanah, angin, dan petir—hanya dengan niat penggunanya. Meski hanya bisa memanggil satu elemen dalam satu waktu, daya serangannya cukup untuk memusnahkan pasukan ninja sekaligus. Namun, penggunaan senjata ini menguras chakra dalam jumlah besar, sehingga hanya ninja berdaya stamina tinggi yang mampu menggunakannya dalam jangka panjang.
Dalam pertempuran, Bashōsen tidak hanya berfungsi ofensif tetapi juga defensif. Kipas ini cukup kuat untuk menahan serangan dari teknik Storm Release Darui yang terkenal dahsyat. Dengan kemampuannya yang multifungsi, Bashōsen menjadi simbol kekuatan kuno yang tetap relevan di era baru para ninja muda seperti yang kita lihat di Boruto.
Microscopic Scientific Ninja Tools
Di dunia Boruto, kemajuan teknologi ninja melahirkan inovasi baru berupa Microscopic Scientific Ninja Tools yang merubah tubuh penggunanya menjadi senjata biologis. Tokoh-tokoh seperti Kawaki, Delta, dan Code menjadi contoh sempurna bagaimana tubuh mereka dimodifikasi untuk menjadi mesin tempur.
Teknologi ini memungkinkan transformasi ekstrem, seperti merubah lengan menjadi pedang, menciptakan peluncur chakra dari tubuh, atau mempercepat regenerasi luka berat. Sistem ini juga mengintegrasikan pendorong di kaki yang memungkinkan pengguna untuk terbang, memberi keunggulan mobilitas dalam pertarungan.
Namun kekuatan sebesar ini juga membawa risiko besar. Energi yang dibutuhkan sangat besar, membuat pengguna rentan kelelahan jika tidak mengatur penggunaan chakra mereka dengan cermat. Meskipun begitu, Microscopic Scientific Ninja Tools tetap menjadi simbol betapa jauh dunia shinobi berkembang di era Boruto.
Samehada
Di puncak daftar senjata paling epik, Samehada masih mempertahankan reputasinya sebagai pedang hidup yang sangat berbahaya. Pedang ini tampak seperti broadsword besar berbalut perban, namun sesungguhnya ia adalah makhluk hidup bersisik tajam yang bisa ‘mencium’ chakra dari jarak jauh.
Samehada memiliki kemampuan unik untuk menyerap chakra lawan hanya dengan satu goresan. Tidak hanya itu, pedang ini dapat memperbesar tubuhnya dan bahkan bersatu dengan penggunanya untuk meningkatkan kekuatan dan penyembuhan diri secara instan. Hubungan simbiosis ini memungkinkan penggunanya terus bertarung jauh lebih lama dibandingkan shinobi biasa.
Keunikan Samehada juga terletak pada pilihannya untuk memilih tuannya sendiri. Jika merasa tidak cocok, Samehada bisa menolak perintah dan bahkan membelot kepada shinobi lain yang dianggap lebih kuat atau lebih cocok. Faktor ini membuat Samehada lebih dari sekadar senjata—ia adalah rekan bertarung dengan kehendak sendiri.
Totsuka Sword
Salah satu senjata paling mistis yang pernah diperlihatkan dalam dunia Naruto dan berlanjut eksistensinya di era Boruto adalah Totsuka Sword. Senjata ini pernah digunakan Itachi Uchiha melalui Susanoo miliknya untuk menyegel musuh dalam dunia genjutsu abadi yang tak dapat diloloskan.
Berbeda dengan pedang biasa, Totsuka Sword tidak memiliki bentuk fisik solid. Ia terdiri dari cairan etereal yang mampu berubah menjadi pedang padat saat digunakan untuk menyerang atau menyegel musuh. Sekali tertusuk, korban akan selamanya terperangkap dalam ilusi yang mereka ciptakan sendiri tanpa jalan keluar.
Totsuka Sword tidak hanya menjadi senjata ofensif, tapi juga menjadi alat penghancur musuh tanpa menimbulkan pertumpahan darah besar. Keunikannya dalam fungsi dan bentuk menjadikannya salah satu senjata paling ikonik, meski hingga kini keberadaannya tetap menjadi misteri di era baru.
Artikel 10 Senjata Paling Epik di Boruto! pertama kali tampil pada Greenscene.