Para Kamen Rider memiliki misi untuk melindungi bumi dari berbagai ancaman dan untuk menghadapinya mereka memiliki gaya bertarung masing-masing. Untuk menghadapi para Shocker atau monster ancaman lainnya tentu para Kamen Rider perlu menggunakan kekuatan mereka. Selain itu, mereka juga perlu untuk menggunakan kemampuan bertarung yang mereka miliki. Disadari atau tidak masing-masing Kamen Rider memiliki gaya bertarung yang berbeda. Berikut adalah contohnya.
Kamen Rider Knuckle
Gaya bertarung Kamen Rider yang pertama adalah tinju. Bisa dibilang, ini merupakan gaya bertaruh yang cukup umum digunakan oleh para Rider. Hal ini terbukti bagaimana terdapat beberapa Rider yang menggunakan gaya bertarung tinju. Contohnya adalah Kamen Rider Knuckle yang muncul dalam series Kamen Rider Gaim. Kamen Rider tersebut menggunakan Lockseed berupa Wallnut atau kacang untuk berubah.
Mulai dari desain armor yang dia kenakan dan juga gaya bertarung yang dia hadirkan semuanya nampak seperti seorang petinju. Semua serangan yang dihadirkan pun adalah pukulan. Salah satu teknik serangannya, Kurumi Bomber, menghadirkan sepasang sarung tinju yang besar. Contoh lainnya adalah Kamen Rider Paradoks Knock Out yang muncul dalam series Kamen Rider Ex-Aid. Dia merupakan salah satu Rider yang unik di seriesnya.
Kamen Rider Paradoks merupakan Rider pertama di seriesnya yang tidak memiliki bentuk dasar dari Level 1-3 melainkan langsung berada di Level 50. Rider ini sendiri diketahui terinspirasi dari beberapa karakter populer dari game bergenre fighting seperti Ryu dalam series game Street Fighter. Meskipun para karakter itu memiliki gerakan tendangan juga namun, mayoritas serangannya didominasi oleh pukulan.
Kamen Rider Den-O Gun Form
Dalam form yang lain yaitu Gun Form karakter Kamen Rider Den-O akan mengalami peningkatan kekuatan sekaligus kecepatan bahkan kemampuan bertahannya. Hal inilah yang kemudian membuat Gun Form dianggap sebagai form terkuat dari karakter Kamen Rider tersebut. Meskipun begitu, satu hal utama yang kemudian muncul dalam form ini adalah bagaimana Nogami benar-benar kehilangan kendali atas tubuhnya.
Dalam hal ini, karena Ryutaros benar-benar sudah mengendalikan tubuh Nogami dan bahkan dia berhasil mengalahkan para Taros lainnya – termasuk dirinya sendiri – maka kendali dari Kamen Rider Den-O benar-benar dilakukan sesuka hati. Hal ini membuat gaya bertarung yang dia lakukan atau hadirkan tidak terprediksi oleh musuh. Pasalnya, dia menggabungkan gerakan bertarung konvensional dengan salah satu gaya dance yaitu breakdance.
Dengan perpaduan tersebut membuat Kamen Rider Den-O Gun Form mampu memberikan daya hancur yang jauh lebih besar terhadap musuhnya. Menariknya juga adalah meskipun terdapat gerakan tambahan seperti breakdance namun, serangan yang dia hadirkan tetap tertuju ke arah musuh dan sekitarnya. Keunikan ini sendiri justru memberikan kesan jika Den-O sedang tidak bertarung melainkan sedang menari.
Kamen Rider Amazon
Amazon merupakan salah satu Kamen Rider yang dianggap paling brutal dalam gaya bertarung. Berbeda dengan mayoritas Rider lainnya yang memang memiliki gaya bertarung khas yang membuat mereka menarik dan kuat namun, Amazon justru tidak memiiki hal tersebut. Bisa dibilang, kemampuan dan gaya bertarung Kamen Rider Amazon adalah gaya bertarung bebas atau gaya bertarung alam liar.
Amazon diperlihatkan sering menggabungkan gerakan memukul, menendang, dan bahkan berguling untuk melumpuhkan lawannya. Namun, gerakan khas dari Kamen Rider Amazon sendiri adalah ketika dia mengayunkan cakarnya yang dilakukan untuk menebas lawannya. Kamen Rider Amazon sendiri memang terkenal sebagai salah satu Kamen Rider yang brutal karena diketahui dia tidak memiliki Rider Kick.
Kamen Rider Amazon memiliki kemampuan serangan pamungkan di mana dia bisa menghancurkan kepala atau tubuh lawannya. Tidak jarang juga dia akan mencabut salah satu anggota tubuh lawannya. Ini juga yang membuat Kamen Rider Amazon menjadi series Kamen Rider yang lebih cocok ditonton oleh para penonton dewasa daripada anak-anak. Belum lagi alur ceritanya juga yang sangat dark.
Kamen Rider Fourze
Gaya bertarung Kamen Rider selanjutnya mirip seperti gaya bertarung brutal yang dilakukan oleh Kamen Rider Amazon. Namun, untuk poin ini gaya bertarung yang dimaksud adalah mereka tidak mengandalkan kemampuan bertarung sama sekali dan lebih mengedepankan insting dan keberanian semata. Mereka bertarung tanpa pola tertentu yang menjadikan mereka sebenarnya tidak memiliki gaya bertarung tertentu.
Kamen Rider Fourze menjadi salah satu contoh untuk gaya bertarung ini. Dia lebi cenderung menghajar musuhnya dengan gerakan pukulan dan tendangan tanpa pola serangan. Akibatnya, Kamen Rider Fourze justru lebih sering merasa kekelahan akibat terkuras tenaganya karena dia melakukan gerakan yang tidak terukur dan tidak terarah. Karena tidak berpola serangan atau gaya bertarung ini cenderung mengandalkan keberuntungan.
Jika sang Rider beruntung untuk bisa mengenai lawannya tentu lawan akan merasa kesakitan namun, jika lawan bisa menghindarinya maka dia bisa saja terkena serangan balik. Selain Kamen Rider Fourze terdapat beberapa Kamen Rider lainnya yang juga mengadaptasi atau memiliki gaya bertarung yang sama dengan tanpa pola. Contohnya adalah Kamen Rider Buffa dan juga Kamen Rider Faiz.
Kamen Rider Wizard
Kamen Rider yang memiliki gaya bertarung unik selanjutnya adalah Kamen Rider Wizard. Menghadairkan tema cerita tentang penyihir atau sihir series Kamen Rider Wizard tayang perdana pada tahun 2012 kemarin. Meskipun begitu, seriesnya coba untuk menggabungkan tone cerita yang dark dan ringan. Kemudian, sang karakter utama dalam seriesnya, Haruto Sohma, diperlihatkan sebagai sosok yang tenang dan karismatik.
Hal ini berbeda dengan beberapa karakter protagonis utama sebelumnya yang cenderung selalu muncul secara kocak dan ceria. Berbicara mengenai gaya bertarung dari Wizard karakternya lebih sering diperlihatkan bertarung dengan menggunakan tendangan daripada pukulan. Dalam hal ini, Kamen Rider Wizard diperlihatkan sering menggunakan gerakan bertarung yang mirip dengan gerakan bela diri Capoera.
Menariknya adalah ternyata terdapat alasan teknis mengapa kemudian Kamen Rider Wizard lebih banyak menggunakan gaya Capoera atau menggunakan tendangan dalam bertarung. Menurut informasinya sang suit actor, Seiji Takaiwa, mengaku bahwa lengannya merasa kesakitan jika harus menggunakan tangan. Pasalnya, Kamen Rider Wizard selalu menggunakan cincin saat bertarung sehingga saat menggunakan cincin dan harus memukul lawan lengannya pun merasa kesakitan.
Kamen Rider Double
Kamen Rider Double merupakan salah satu Kamen Rider paling kuat di franchise ini. Rider ini memiliki ketergantungan kepada Gaia Memory yang bisa memberikannya kekuatan khusus dan menjadi sumber kekuatan dari Kamen Rider Double. Kamen Rider W menjadi satu-satunya Kamen Rider yang mampu menggabungkan dua jiwa dalam satu tubuh yang sama yaitu jiwa Philips dan Shotaro.
Namun, terkadang ada juga momen di mana kedua karakter ini melakukan kombinasii berbeda sehingga melahirkan form atau bentuk yang berbeda. Secara konsep sebenarnya Kamen Rider Double memiiki kemiripan dengan Kamen Rider Den-O di mana sang Rider akan dirasuki jiwa lainnya. Bedanya adalah Kamen Rider Double hanya menggabungkan dua jiwa menjadi satu. Di sisi lain, ini juga yang kemudian membuat gaya bertarungnya menjadi menarik dan juga unik.
Karena, tentunya perlu keselarasaran yang luar biasa agar bisa bergerak menjadi satu. Untungnya, Phillip dan Shotaro mampu untuk melakukannya. Mereka mampu untuk bertarung dengan satu jiwa dan bergerak dengan kompak. Inilah yang kemudian menjadi salah satu keunikan dari sang Kamen Rider. Selain itu, keunikan ini juga menjadikan Kamen Rider Double menjaid satu-satunya Kamen Rider yang bertarung dengan dua jiwa dalam satu tubuh.
Kamen Rider Meteor
Dalam cerita Kamen Rider Fourze para fans juga diperkenalkan oleh Secondary Rider yang bernama Kamen Rider Meteor. Sosok di balik Kamen Rider tersebut adalah Ryusei Sakuta yang merupakan karakter menarik. Pada awalnya, dia diperkenalkan sebagai karakter yang sombong dan angkuh sebelum kemudian disadarkan oleh sang protagonis. Dia juga merupakan seorang hero, villain, dan anti-hero dalam ceritanya.
Kamen Rider Meteor sendiri diperlihatkan memiliki gaya bertarung yang unik di mana gerakan serangannya mirip seperti serangan dari bela diri Kung Fu. Hal ini ternyata dikarenakan Ryusei Sakuta merupakan sosok yang memang ahli dalam teknik bela diri Seishin Dairinken. Ini merupakan sebuah teknik bela diri yang unik di mana selain Ryusei Sakuta karakter lainnya yang menjadi pengguna bela diri ini adalah Inga Blink.
Meskipun bela diri Seishin Dairinken merupakan gaya bertarung fiktif tetapi, inspirasi dari bela diri ini sebenarnya menarik. Pertama, gaya bertarung ini terinspirasi dari Sekishin Shorinken yang merupakan kemampuan atau gaya bertarung dari Kamen Rider Super-1. Kedua, teknis bela diri tersebut juga terinspirasi dari teknik Jeet Kune-Do yang dihadirkan oleh Bruce Lee. Inilah yang membuat Kamen Rider Meteor sering berteriak saat melakukan serangan.
Kamen Rider Geats
Dalam franchise Kamen Rider mungkin ada banyak Rider yang memiliki dan menggunakan senjata berupa pistol yang mereka gunakan untuk menghadapi musuh. Namun, pistol tersebut cenderung lebih digunakan sebagai bantuan untuk menghadapi musuhnya dan bukan sebagai bagian dari gaya bertarung mereka. Hal ini berbeda dengan Ukiyo Ace yang menjadi sosok di balik sang Kamen Rider Geats.
Dalam Magnum Form yang dia gunakan, dan sekaligus juga sebagai form dasar dari Geats, para fans diperlihatkan sesuatu yang menarik. Dalam hal ini Kamen Rider Geats lebih sering menggunakan pistol Magnum Shooter yang dia miliki untuk menghabisi para monster. Menariknya juga adalah bukan hanya sekedar menembak musuhnya. Terdapat koreografi atau gerakan badan yang sengaja dihadirkan untuk menambah kesan keren dari Geats.
Jika Geeks pernah menonton film Desperados atau semacamnya di mana sang protagonis melakukan gerakan epik sambil menembak musuh tanpa meleset hal inilah yang dilakukan juga oleh Geats. Meskipun begitu, Kamen Rider Geats juga diketahui memiliki kemampuan bertarung yang mumpuni di mana dia akan menggunakan kaki dan tangannya. Tetapi, gaya bertarung gunslinger inilah yang menjadi ciri khasnya.
Kamen Rider Glare
Selain Kamen Rider Geats para Rider lainnya dalam series tersebut diketahui memiliki kemampuan dan gaya bertarung yang sangat unik. Contohnya adalah Kamen Rider Glare dan juga Kamen Rider Gazer. Mereka bisa dibilang sama sekali tidak bertarung dan melakukan kontak fisik dengan musuhnya. Hal tersebut karena Kamen Rider Glare memiliki sebuah sistem pertahanan dan penyerangan yang berasal dari pasukan drone.
Dari armor yang mereka kenakan akan muncul beberapa drone yang akan menjalankan berbagai fungsi. Misalnya, ketika ada serangan yang datang atau mengarah ke arah Glare maka para android tersebut akan menghadirkan sebuah formasi yang mengeluarkan energi yang kemudian membentuk sebuah perisai. Drone tersebut juga bisa menyerang musuhnya dengan menghadirkan serangan tembakan atau meledakan diri di tubuh musuhnya.
Karena menggunakan drone tersebut sang Rider bisa dibilang hanya perlu berdiam diri saja tanpa harus melakukan apapun. Ini juga yang membuat Kamen Rider Glare sangat minim untuk melalukan serangan yang berupa pukulan atau tendakan kecuali ketika musuhnya sudah dalam keadaan lemah. Drone tersebut juga bahkan mampu untuk mengendalikan karakter lainnya dengan menggunakan Hypno Ray.
Kamen Rider Saber
Gaya bertarung Kamen Rider yang terakhir adalah berpedang atau menggunakan pedang. Beberapa karakter Kamen Rider diketahui ada yang memiliki pedang yang biasanya menjadi bagian dari form mereka. Namun, pedang tersebut lebih sering digunakan ketika menghadapi para monster tertentu atau ketika menghadapi situasi tertentu. Hal ini berbeda dengan Kamen Rider Saber yang mana menggunakan pedang memang adalah bagian dari gaya bertarungnya.
Pedang dan ksatria memang menjadi dua hal yang menjadi bagian utama dalam cerita seriesnya. Ada banyak jenis pedang yang dihadirkan dalam ceritanya juga berbagai kekuatan epik yang digabungkan dengan pedang tersebut. Kamen Rider Saber sendiri memiliki elemen api dan juga pedangnya memiliki motif naga dalam form dasarnya. Penggunaan pedang dari Kamiyama Touma juga berbeda dari Rider yang menggunakan pedang lainnya.
Touma diperlihatkan memiliki keunikan gerakan yang menjadi ciri khasnya. Menariknya adalah sesuai dengan temanya selain Kamen Rider Saber para Rider yang muncul dalam seriesnya juga diperlihatkan memiliki gaya bertarung yang sama. Namun, masing-masing dari mereka diketahui memiliki gaya bertarung yang berbeda-beda.
Pertarungan menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh para Kamen Rider dalam menghadapi berbagai ancaman dan serangan yang ada. Namun, beberapa Kamen Rider diperlihatkan memiliki kemampuan bertarung yang unik baik dengan menggunakan senjata ataupun menggunakan gaya bertarung tertentu.
Artikel 10 Gaya Bertarung Unik Kamen Rider! pertama kali tampil pada Greenscene.