Anime bertema gangster menawarkan cerita penuh intrik, kekerasan, dan perjuangan kekuasaan di dunia bawah tanah. Banyak judul anime yang berhasil menampilkan gambaran kehidupan kelompok kriminal dengan berbagai sudut pandang yang menarik. Berikut ini adalah daftar anime bertema gangster yang punya cerita intens dan karakter kuat, cocok buat Geeks yang suka tontonan penuh ketegangan.
91 Days
Mengambil latar di era larangan alkohol di Amerika, 91 Days menceritakan kisah balas dendam seorang pria bernama Angelo Lagusa. Setelah keluarganya dibantai oleh kelompok mafia Vanetti, Angelo mengganti identitasnya menjadi Avilio Bruno untuk menyusup ke dalam organisasi tersebut. Setiap langkah yang dia ambil didorong oleh rasa dendam yang membara, tanpa banyak ruang untuk belas kasihan.
Di sepanjang ceritanya, Geeks akan melihat bagaimana Avilio membangun kepercayaan dengan targetnya sambil perlahan mengungkapkan jati dirinya. Pengkhianatan, manipulasi, dan permainan politik antar keluarga mafia menjadi elemen utama yang memperkuat konflik dalam anime ini. Latar belakang penuh kelam dan detail era Amerika 1920-an menambah kesan realistis pada dunia yang mereka hidupi.
Sebagian besar adegan berpusat pada taktik dingin dan rencana rumit, bukan sekadar adu fisik. Hal ini menciptakan suasana mencekam yang terasa lebih nyata, menampilkan sisi kelam dunia mafia yang tidak sering diperlihatkan di anime lain. Setiap keputusan yang diambil Avilio punya konsekuensi berat, memperlihatkan betapa kejamnya kehidupan di antara para gangster.
Banana Fish
Berlatar di kota New York, Banana Fish mengikuti perjalanan Ash Lynx, seorang pemuda yang sudah terjebak dalam dunia kejahatan sejak kecil. Ia terlibat dalam penyelidikan terhadap “Banana Fish”, sebuah misteri yang berhubungan dengan kekuasaan, narkoba, dan eksperimen ilegal. Sepanjang perjalanannya, Ash mencoba membebaskan dirinya dari kendali mafia yang membesarkannya.
Cerita dalam Banana Fish tidak hanya memperlihatkan kekerasan fisik, tetapi juga menggali trauma psikologis yang dialami karakter-karakternya. Ash digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan penuh luka, berjuang menghadapi tekanan dari musuh-musuhnya maupun dari masa lalunya sendiri. Aliansi dan pengkhianatan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dalam dunia yang keras ini.
Dengan menampilkan kota New York yang brutal sebagai latar utama, anime ini membangun suasana realistis yang padat dan penuh ketegangan. Konflik antargeng, aksi pelarian, dan intrik politik menjadi bumbu utama yang membuat perjalanan Ash terasa mendebarkan hingga akhir. Fokus utamanya tetap pada hubungan antar karakter dan bagaimana mereka bertahan di dunia yang tanpa belas kasihan.
Gangsta.
Bercerita tentang dua orang “Handymen” bernama Worick Arcangelo dan Nicolas Brown, Gangsta. memperlihatkan dunia kriminal penuh kekerasan di kota Ergastulum. Mereka menerima berbagai pekerjaan, mulai dari membunuh, melindungi, hingga menjadi mediator antara kelompok mafia dan polisi korup. Dengan latar kota yang rusak moralnya, anime ini menggambarkan bagaimana hukum dan kejahatan saling tumpang tindih.
Worick dan Nicolas bekerja tanpa banyak pertanyaan, hanya berfokus pada hasil dan pembayaran. Namun di balik tugas-tugas berbahaya yang mereka ambil, masing-masing karakter memiliki masa lalu kelam yang perlahan diungkap sepanjang cerita. Hubungan rumit antara geng, para pengguna kekuatan spesial bernama “Twilights,” dan pemerintah menciptakan dinamika yang kompleks di kota ini.
Pertarungan brutal, konspirasi antargeng, dan perjuangan kaum minoritas membuat Gangsta. menawarkan lebih dari sekadar adu fisik. Konflik personal dan politik membentuk struktur ceritanya, memperlihatkan betapa sulitnya bertahan hidup bagi mereka yang terjebak dalam sistem yang tidak adil. Semua ini dipresentasikan dengan nada kelam yang konsisten dari awal hingga akhir.
Black Lagoon
Diangkat dari dunia kriminal Asia Tenggara, Black Lagoon memperkenalkan Rock, seorang pegawai kantoran yang diculik dan akhirnya bergabung dengan kelompok penyelundup bernama Lagoon Company. Alih-alih kembali ke kehidupannya yang membosankan, Rock memilih untuk bertahan dan menjadi bagian dari dunia berbahaya penuh kekerasan dan transaksi gelap. Keputusannya membawa dirinya berhadapan dengan mafia, tentara bayaran, dan berbagai sindikat kriminal di kota fiksi Roanapur.
Dalam kelompok tersebut, Rock bekerja sama dengan Revy, Dutch, dan Benny, tiga anggota berpengalaman yang sudah terbiasa menghadapi situasi penuh darah dan peluru. Hubungan antar karakter dibangun dengan perlahan di tengah kekacauan dan konflik brutal yang terjadi hampir di setiap misi mereka. Pertemanan dan perseteruan sering kali bergeser tipis, menciptakan dinamika yang rumit di antara mereka.
Aksi-aksi tembak-menembak sengit menjadi sajian utama yang memperkaya cerita, tetapi fokus tetap diberikan pada perkembangan psikologis karakter, terutama pada Rock yang perlahan kehilangan idealismenya. Black Lagoon menunjukkan bagaimana seseorang bisa berubah saat terjun terlalu dalam ke dunia tanpa aturan yang hanya mengenal hukum kekuatan.
Baccano!
Alih-alih hanya mengikuti satu alur cerita, Baccano! memilih pendekatan unik dengan menampilkan banyak karakter dan cerita yang saling terkait di era 1930-an Amerika. Kisahnya mencakup para gangster, ilmuwan gila, pencuri, dan makhluk abadi yang semua kisahnya perlahan-lahan bertemu dalam serangkaian peristiwa kacau. Pendekatan non-linear ini memberikan sudut pandang beragam terhadap dunia kejahatan yang ingin diangkat.
Fokus cerita terpecah ke beberapa karakter seperti Isaac dan Miria, pasangan pencuri kocak; Ladd Russo, pembunuh berdarah dingin dari keluarga mafia; dan Jacuzzi Splot, pemimpin geng muda yang berusaha melindungi teman-temannya. Setiap karakter memiliki tujuan, rahasia, dan motivasi sendiri yang membuat jalan ceritanya terasa padat dan penuh kejutan di setiap episode.
Meski banyak karakter yang terlibat, Baccano! berhasil membuat tiap alur terasa seimbang tanpa kehilangan arah. Adegan-adegan brutal bercampur dengan humor gelap, memperlihatkan bagaimana dunia gangster penuh kekerasan bisa berbenturan dengan sisi absurd dalam situasi yang penuh ketegangan namun tetap menghibur.
Jormungand
Dalam Jormungand, cerita berfokus pada Koko Hekmatyar, seorang pedagang senjata internasional yang menjual persenjataan ke berbagai negara sekaligus menghindari hukum internasional. Bersama tim pengawalnya yang terdiri dari tentara bayaran profesional, Koko menjalani bisnis berbahaya di dunia konflik bersenjata. Salah satu anggota barunya, Jonah, seorang anak tentara yang membenci senjata, menambah lapisan konflik internal dalam grup tersebut.
Tim Koko bergerak di tengah perang, terorisme, dan pengkhianatan politik, menjadikan setiap misinya dipenuhi ketegangan. Karakter-karakter dalam timnya, mulai dari tentara elit hingga mantan agen CIA, memiliki latar belakang berbeda yang memperkaya dinamika cerita. Pertarungan, negosiasi, dan intrik bisnis ilegal menjadi makanan sehari-hari mereka dalam perjalanan keliling dunia.
Konflik moral menjadi tema utama di balik semua aksi tembak-menembak dan jual beli senjata. Jonah dan Koko sering kali memperdebatkan arti dari perdamaian dan kekerasan dalam dunia yang tampaknya tidak punya ruang untuk keadilan sejati. Kombinasi antara strategi militer, ideologi pribadi, dan hubungan antarmanusia membuat Jormungand menjadi tontonan yang kompleks di balik balutan cerita kriminal internasional.
Gungrave
Dalam Gungrave, kisah diawali dengan Brandon Heat dan Harry MacDowell, dua sahabat yang berusaha bertahan hidup di jalanan keras sebelum akhirnya bergabung dengan organisasi mafia Millennion. Perjalanan mereka yang awalnya hanya untuk bertahan hidup perlahan berubah menjadi ambisi untuk menguasai dunia kriminal. Persahabatan mereka pun diuji oleh pengkhianatan dan ambisi pribadi yang semakin membesar seiring waktu.
Cerita fokus pada bagaimana Brandon yang setia perlahan-lahan kehilangan dirinya di dalam sistem mafia yang kejam. Keputusan-keputusan sulit dan pengorbanan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Millennion. Sedangkan Harry yang dulu bersahaja, berubah menjadi sosok haus kekuasaan yang rela menghancurkan apa pun, termasuk sahabatnya sendiri, demi mencapai puncak.
Konflik emosional dan aksi balas dendam menjadi pusat dari perjalanan cerita ini, dengan latar penuh kekerasan yang memperlihatkan sisi kelam dunia gangster. Gungrave tidak hanya menampilkan pertarungan brutal, tetapi juga mengulik bagaimana kekuasaan dan kesetiaan bisa runtuh di tengah kejamnya dunia kriminal.
Texhnolyze
Mengambil setting di kota bawah tanah bernama Lux, Texhnolyze memperlihatkan bagaimana tiga faksi berkuasa bertarung untuk mengendalikan sumber daya dan teknologi. Ichise, seorang petarung jalanan, kehilangan lengan dan kakinya setelah dikhianati, lalu diberikan kesempatan baru hidup dengan anggota tubuh buatan yang disebut “Texhnolyze”. Cerita memperlihatkan bagaimana dirinya terjebak di tengah konflik kekuasaan yang lebih besar daripada dirinya sendiri.
Kota Lux sendiri digambarkan sebagai tempat suram dan penuh kehancuran, dengan para gangster, politisi, dan pemberontak saling menjatuhkan demi bertahan hidup. Setiap kelompok menggunakan teknologi Texhnolyze untuk memperkuat kekuasaan, menciptakan ketegangan yang tak pernah benar-benar surut. Kekerasan menjadi bagian dari keseharian, dan setiap aliansi yang terbentuk rentan akan pengkhianatan.
Ketegangan dalam Texhnolyze dibangun perlahan namun konsisten, membuat dunia yang penuh konflik ini terasa semakin menyesakkan. Anime ini tidak hanya mengandalkan aksi brutal, tetapi juga menggali tema tentang eksistensi, kehancuran, dan hilangnya harapan di dunia yang telah rusak tanpa jalan kembali.
Durarara!!
Daripada memperkenalkan dunia gangster konvensional, Durarara!! menyajikan kisah tentang geng-geng jalanan modern di kota Tokyo, tepatnya di distrik Ikebukuro. Fokus cerita dibagi ke berbagai karakter, mulai dari informan misterius, bartender super kuat, hingga geng tanpa wajah bernama “The Dollars”. Setiap karakter memiliki hubungan kompleks yang perlahan-lahan membentuk jaring konflik di kota tersebut.
Dalam dunia Durarara!!, kekuasaan tidak hanya dipegang oleh kekuatan fisik, melainkan juga oleh informasi dan manipulasi. Intrik antar karakter menjadi tulang punggung cerita, di mana pengkhianatan, persahabatan, dan perebutan wilayah berlangsung tanpa henti. Semua kejadian aneh dan supranatural di kota ini menambah lapisan misteri yang membedakan anime ini dari kisah gangster biasa.
Meskipun memiliki banyak karakter dengan latar belakang berbeda, Durarara!! berhasil menghubungkan semua benang merah ceritanya dengan gaya bercerita non-linear. Kota Ikebukuro sendiri terasa seperti karakter hidup, menjadi latar dinamis yang mempertemukan berbagai tokoh dalam benturan-benturan menarik yang penuh kejutan.
Requiem for the Phantom
Anime bertema gangster selanjutnya adalah Requiem for the Phantom, di mana organisasi kriminal Amerika bernama Inferno menculik seorang turis Jepang muda dan mencuci otaknya untuk dijadikan pembunuh bernama Zwei. Bersama dengan Phantom, seorang pembunuh legendaris, Zwei dilatih untuk menjadi mesin pembunuh tanpa emosi, sambil perlahan mengingat kembali masa lalunya.
Hubungan rumit antara Zwei dan Phantom memperlihatkan sisi tragis dari kehidupan dalam dunia kriminal. Keduanya adalah korban dari sistem yang memperbudak manusia dengan kekerasan, di mana loyalitas dan kemanusiaan terus-menerus diuji. Setiap misi membawa keduanya semakin dalam ke pusaran dosa dan kesedihan yang sulit dihindari.
Konflik emosional di balik aksi brutal menjadi kekuatan utama Requiem for the Phantom. Anime ini memperlihatkan bahwa di dunia gangster, tidak ada kemenangan sejati, hanya perjuangan tanpa akhir antara keinginan untuk bertahan hidup dan keinginan untuk bebas dari rantai kekerasan yang mengikat mereka.
Tema gangster dalam anime tidak hanya menyajikan kekerasan semata, tetapi juga menawarkan cerita tentang kekuasaan, pengkhianatan, dan perjuangan hidup di dunia bawah tanah. Dengan berbagai pendekatan dan karakter yang kuat, daftar anime ini bisa memberikan Geeks pengalaman menonton yang penuh ketegangan dan emosi.
Artikel 10 Anime Bertema Gangster Paling Seru! pertama kali tampil pada Greenscene.
