Semesta Dragon Ball dikenal penuh dengan berbagai jenis makhluk kuat, termasuk para android yang memiliki kekuatan luar biasa. Android di dunia Dragon Ball diciptakan oleh ilmuwan jenius untuk menghadapi para pejuang Z. Baik yang muncul di cerita utama maupun di spin-off atau film, mereka semua punya keunikan dan kekuatan yang membuat penggemar tak pernah bosan. Nah Geeks, sekarang kita coba rangkum dan runut para android terkuat di seluruh semesta Dragon Ball!
Android 8
Karakter Android 8 pertama kali muncul di seri Dragon Ball klasik ketika Goku masih kecil. Ia diciptakan oleh Red Ribbon Army sebagai salah satu eksperimen untuk menghasilkan prajurit kuat. Meskipun memiliki tubuh besar dan kekuatan fisik yang cukup hebat, Android 8 dikenal lebih damai dan menolak perintah untuk membunuh, berbeda dengan android lain yang cenderung agresif.
Dalam hal kekuatan tempur, Android 8 jelas tidak bisa dibandingkan dengan android yang muncul di era Dragon Ball Z atau Dragon Ball Super. Ia lebih mengandalkan kekuatan fisik biasa dan tidak memiliki teknik energi ki yang canggih seperti karakter lainnya. Meski begitu, keberadaannya tetap berperan penting dalam membangun cerita awal petualangan Goku melawan Red Ribbon Army.
Sepanjang cerita, Android 8 lebih banyak membantu Goku dengan dukungan moral dan kekuatan fisiknya dalam situasi tertentu. Ia lebih berfungsi sebagai teman ketimbang musuh yang harus dikalahkan. Popularitasnya cukup bertahan, terutama karena kepribadiannya yang ramah dan bertolak belakang dengan citra android jahat yang biasanya muncul di dunia Dragon Ball.
Android 19
Android 19 merupakan salah satu android buatan Dr. Gero yang muncul di Dragon Ball Z dalam saga Android. Penampilannya unik dengan desain mirip boneka, lengkap dengan wajah pucat dan pakaian tradisional Cina. Android 19 didesain untuk menyerang dengan kekuatan fisik tinggi serta kemampuan menyerap energi dari lawan melalui telapak tangannya.
Saat bertarung melawan para Z-Fighters, Android 19 sempat menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Vegeta dalam kondisi lemah. Namun, setelah Vegeta berhasil bertransformasi menjadi Super Saiyan, Android 19 dengan cepat dikalahkan tanpa banyak perlawanan. Ini menunjukkan bahwa kekuatannya masih berada jauh di bawah para pejuang yang telah mencapai level transformasi lebih tinggi.
Meskipun tidak bertahan lama dalam cerita, Android 19 memainkan peran penting dalam memperkenalkan ancaman android dan meningkatkan tensi dalam saga tersebut. Bentuk pertarungannya yang berbeda, yaitu dengan menyerap energi, membuatnya cukup ikonik meski bukan termasuk android terkuat di semesta Dragon Ball.
Android 14
Muncul di film Dragon Ball Z: Super Android 13!, Android 14 merupakan salah satu android non-canon yang diciptakan untuk memperkuat plot cerita film. Berukuran besar dan berotot, Android 14 menggunakan kekuatan brute force dalam pertarungannya, mengandalkan serangan fisik ketimbang teknik energi jarak jauh.
Dalam pertempurannya melawan Trunks dan kawan-kawan, Android 14 menunjukkan kekuatan yang cukup merepotkan. Ia mampu menahan serangan-serangan keras dari para pejuang Z, membuat pertarungan berlangsung cukup sengit. Namun seiring berjalannya waktu, Trunks berhasil mengalahkannya setelah bertarung dengan penuh tenaga.
Secara keseluruhan, Android 14 dikategorikan sebagai android kelas menengah dalam daftar kekuatan di dunia Dragon Ball. Ia tidak secerdas Android 17 atau Android 18, namun kekuatan fisiknya menjadikannya lawan yang tidak bisa diremehkan dalam cerita film yang memperkenalkannya.
Android 15
Android 15 muncul bersama Android 14 dalam film Dragon Ball Z: Super Android 13!. Bentuk tubuhnya kecil dan ramping dengan gaya berbusana nyentrik yang membuatnya cukup mencolok dibandingkan android lainnya. Android ini dibekali kecepatan luar biasa dalam pergerakan dan serangan, membuatnya sulit ditangkap oleh mata biasa selama pertarungan berlangsung.
Dalam pertempuran melawan Vegeta, Android 15 menunjukkan keahliannya dalam serangan cepat dan taktis. Meskipun tubuhnya kecil, serangannya mengandung kekuatan yang cukup besar untuk membuat Vegeta kewalahan dalam beberapa momen. Namun pada akhirnya, Vegeta mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Android 15 dengan serangan penuh kekuatan.
Meski termasuk android non-canon, Android 15 tetap menarik perhatian karena gaya bertarungnya yang lincah dan unik. Ia menjadi ancaman berbahaya jika dibiarkan terlalu lama di medan tempur, namun dalam skala kekuatan keseluruhan, posisinya masih berada di bawah android lain yang lebih terkenal di dunia Dragon Ball.
Android 13
Android 13 menjadi tokoh utama antagonis dalam film Dragon Ball Z: Super Android 13!. Penampilannya cukup sederhana dengan pakaian mirip sopir truk, namun kemampuan bertarungnya sangat serius. Android 13 didesain lebih kuat dari Android 14 dan 15, serta memiliki kecerdasan buatan yang memungkinkannya membuat keputusan taktis saat bertempur.
Ketika melawan Goku dan kawan-kawan, Android 13 sudah membuktikan dirinya sebagai lawan yang berbahaya. Ia mampu bertahan menghadapi serangan-serangan kuat dari Super Saiyan, bahkan mendesak para pejuang Z hingga ke titik kritis. Ketika menyerap komponen dari Android 14 dan 15, Android 13 berubah menjadi Super Android 13, meningkatkan kekuatannya secara drastis.
Transformasi menjadi Super Android 13 memberikan perubahan besar pada tubuh dan kekuatannya. Dengan tubuh raksasa berwarna biru dan kekuatan fisik ekstrem, Super Android 13 mampu melukai Goku dalam bentuk Super Saiyan. Meskipun akhirnya dikalahkan dengan Spirit Bomb, posisinya sebagai salah satu android terkuat di film non-canon tetap tak terbantahkan.
Android 16
Android 16 diperkenalkan dalam Dragon Ball Z sebagai salah satu ciptaan Dr. Gero yang dikhususkan untuk membunuh Goku. Berbeda dari Android 17 dan 18, Android 16 memiliki kepribadian yang lebih tenang dan sangat mencintai alam, membuatnya menjadi karakter unik di antara android lainnya. Tubuhnya besar dan kuat, dibekali senjata berat seperti bom raksasa di tubuhnya.
Saat pertarungan melawan Cell, Android 16 memperlihatkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia mampu menahan serangan-serangan dari Cell dalam berbagai bentuk tanpa terlalu banyak luka di awal pertarungan. Namun karena dia adalah tipe android murni, bukan cyborg seperti Android 17 dan 18, kekuatannya tetap memiliki batas tertentu dibandingkan android generasi berikutnya.
Pengorbanan Android 16 dalam menghadapi Cell menjadi salah satu momen penting dalam cerita Dragon Ball Z. Meskipun kekuatan tempurnya besar, Android 16 lebih menonjol karena keberaniannya menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Karakteristik ini membuatnya tetap dikenang sebagai salah satu android paling berkesan di dunia Dragon Ball.
Android 18
Android 18 diperkenalkan sebagai bagian dari trio android ciptaan Dr. Gero di Dragon Ball Z. Penampilannya yang kalem menyimpan kekuatan luar biasa yang bahkan mampu membuat Super Saiyan seperti Vegeta kerepotan. Android 18 dikenal memiliki stamina tak terbatas karena sebagai cyborg, dia tidak mengalami kelelahan seperti manusia biasa saat bertarung.
Pertarungan antara Android 18 dan Vegeta menjadi bukti nyata betapa kuatnya dia. Dalam pertarungan tersebut, Android 18 mampu menghancurkan tangan Vegeta hanya dengan satu serangan keras. Keunggulan stamina yang dimilikinya membuat Android 18 bisa bertarung lebih lama dibandingkan lawan-lawannya, tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan sedikit pun.
Setelah arc Cell berakhir, Android 18 bergabung dengan kelompok Z-Fighters dan menjadi karakter penting di seri Dragon Ball Super. Ia membuktikan kekuatannya lagi dalam Tournament of Power, di mana dia berhasil mengeliminasi banyak petarung dari alam semesta lain. Android 18 memperlihatkan bahwa kekuatan dan ketahanannya tetap luar biasa bahkan di era modern Dragon Ball.
Android 17
Android 17 adalah saudara kembar dari Android 18 yang juga diciptakan oleh Dr. Gero. Karakter ini terkenal dengan sifatnya yang lebih liar dan suka bertarung dengan bebas. Sejak kemunculan pertamanya, Android 17 menunjukkan bahwa ia adalah petarung yang penuh energi dan sulit dikendalikan, membuatnya menjadi lawan yang sangat berbahaya.
Dalam arc Tournament of Power di Dragon Ball Super, Android 17 mengalami perkembangan kekuatan yang luar biasa. Ia menjadi salah satu kunci kemenangan tim Universe 7, bahkan berhasil bertahan hingga akhir turnamen. Kekuatan fisik, kecerdikan bertarung, dan stamina tak terbatas membuatnya menjadi salah satu petarung terkuat dalam seluruh turnamen tersebut.
Android 17 bahkan mampu bertahan menghadapi musuh sekuat Jiren, sesuatu yang sulit dicapai oleh banyak pejuang Z lainnya. Berkat ketangguhannya, ia akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Tournament of Power dan mendapatkan kesempatan untuk menggunakan Super Dragon Balls, memperkuat posisinya sebagai salah satu android terkuat di seluruh semesta Dragon Ball.
Cell
Cell merupakan android ciptaan Dr. Gero yang paling kompleks dan berbahaya. Berbeda dengan android sebelumnya, Cell adalah makhluk bio-organik yang diciptakan menggunakan DNA dari pejuang-pejuang terkuat di dunia, seperti Goku, Vegeta, Piccolo, hingga Frieza. Desainnya membuatnya bisa beradaptasi dan terus berkembang menjadi lebih kuat.
Dalam pertarungan melawan para Z-Fighters, Cell menunjukkan berbagai kemampuan luar biasa, termasuk regenerasi instan, kekuatan serangan luar biasa, dan kemampuan untuk menyerap energi. Setelah berhasil menyerap Android 17 dan Android 18, Cell mencapai bentuk sempurnanya, yang dikenal sebagai Perfect Cell. Di bentuk ini, ia menjadi makhluk yang hampir tak terkalahkan.
Pada Cell Games, Cell memperlihatkan bahwa kekuatannya mampu mengimbangi dan bahkan menandingi para Super Saiyan yang sudah mencapai kekuatan maksimum saat itu. Meskipun akhirnya dikalahkan oleh Gohan, posisi Cell sebagai salah satu android terkuat yang pernah ada dalam dunia Dragon Ball tidak dapat digeserkan.
Android 21 (Form Majin)
Android 21 diperkenalkan di game Dragon Ball FighterZ dan menjadi salah satu android paling kuat yang pernah ada, meskipun berasal dari cerita non-canon. Diciptakan dari gabungan DNA banyak petarung hebat dan ilmuwan jenius, Android 21 memiliki kekuatan yang sangat menakutkan. Ia juga memiliki kemampuan regenerasi yang sangat cepat, membuatnya sulit untuk dikalahkan.
Dalam bentuk Majin, Android 21 menunjukkan kekuatan luar biasa yang bisa mengancam seluruh dunia. Ia memiliki kemampuan untuk menyerap kekuatan musuh dan memperkuat dirinya sendiri. Selain itu, kekuatan sihirnya membuatnya bisa menciptakan klon dari para petarung kuat dan memanipulasi energi sesukanya di medan pertempuran.
Bentuk Majin Android 21 membuatnya semakin ganas dan tidak terkendali. Ia memperlihatkan betapa berbahayanya gabungan kecerdasan tinggi dengan kekuatan destruktif yang hampir tanpa batas. Dalam game, dia menjadi ancaman besar bagi semua karakter utama, termasuk Goku dan Vegeta, dan membutuhkan kerja sama seluruh pahlawan untuk bisa mengalahkannya.
Artikel 10 Android Terkuat di Semesta Dragon Ball! pertama kali tampil pada Greenscene.