10 Desain Mecha Terbaik di Evangelion!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Serial Neon Genesis Evangelion dikenal luas bukan hanya karena ceritanya yang kompleks, tapi juga desain mecha yang unik dan ikonik. Setiap unit Evangelion membawa ciri khas tersendiri, mulai dari warna, bentuk, hingga fungsinya di medan perang. Kali ini, Geeks, kita akan membahas sepuluh desain mecha terbaik dari seluruh jagat Evangelion, berdasarkan tampilan dan karakteristiknya yang menonjol!

Evangelion Provisional Unit-05

Evangelion Provisional Unit-05 tampil sangat berbeda dibandingkan unit lainnya, terutama karena bentuk tubuhnya yang menyerupai mesin berat daripada humanoid biasa. Alih-alih memiliki kaki normal, Unit-05 dilengkapi dengan empat kaki berbentuk seperti roda gigi yang menopang tubuhnya. Senjata utama yang dipasang juga unik, mengganti tangan biasa dengan cakar dan bor raksasa untuk mendukung pertarungan jarak dekat melawan para Angel.

Unit ini sebenarnya belum sepenuhnya rampung saat pertama kali digunakan di Bethany Base, tempatnya bertugas menjaga Angel ketiga. Komponen yang belum lengkap membuat tampilannya terkesan seperti rakitan darurat, memberikan nuansa mecha yang dibuat secara terburu-buru di tengah situasi genting. Keadaan ini membedakannya dari Evangelion lain yang umumnya memiliki desain lebih ramping dan halus.

Meskipun masa aktif Unit-05 sangat singkat, karakter visualnya meninggalkan kesan mendalam. Rangkaian bentuk kasar, kabel terbuka, serta ketidakteraturan desainnya memperlihatkan bahwa dalam keadaan terdesak, manusia tetap berusaha menciptakan pertahanan apapun caranya. Estetika “rongsokan” ini membuat Unit-05 terasa otentik di tengah dunia Evangelion yang penuh ketegangan.

Evangelion Type-β

Type-β menjadi salah satu unit yang cukup misterius karena hanya muncul dalam dua game spin-off Evangelion, menghadirkan sesuatu yang berbeda dari desain standar. Dikendalikan oleh Kaworu Nagisa, mecha ini dikembangkan oleh SEELE secara terpisah dari organisasi NERV, memberikan nuansa yang lebih eksperimental pada tampilannya. Dengan sayap besar, rambut perak panjang, dan pedang rapier ramping, Type-β membawa aura yang lebih lembut namun tetap tajam.

Warna tan yang membalut tubuhnya memberikan kesan alami dan membedakannya dari kebanyakan unit Evangelion lain yang dominan berwarna cerah. Selain itu, tidak adanya fitur wajah membuat Type-β terlihat jauh lebih asing dan misterius, seolah mengaburkan batas antara makhluk buatan dan entitas ilahi. Desain ini menyesuaikan dengan karakter Kaworu sebagai makhluk dengan latar belakang malaikat.

Type-β juga dilengkapi dengan kemampuan bertarung yang mengandalkan kelincahan dan teknik daripada kekuatan brute force. Unsur ini tercermin dari bentuk tubuhnya yang ramping dan penggunaan senjata satu tangan. Semua elemen tersebut memperkaya daftar desain unik dalam dunia Evangelion yang penuh dengan interpretasi visual tentang kekuatan dan eksistensi.

Evangelion Mark.07

Evangelion Mark.07 diperkenalkan dalam film Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon A Time sebagai unit massal produksi otomatis, mengikuti jejak Mass Production Evangelion dari seri klasik. Unit ini dirancang oleh SEELE dengan tujuan khusus menyerang kapal Wunder, menampilkan tubuh ramping berwarna krem dengan potongan silang berwarna hitam. Helm yang dimilikinya mampu menguncup ke belakang, memperlihatkan tengkorak manusiawi dengan mata merah kecil yang menyala.

Bagian kepala Mark.07 dihiasi dengan halo terang, menambah kesan religius yang konsisten dengan tema Evangelion tentang simbolisme keagamaan. Tidak seperti mecha lainnya yang bertarung dengan senjata, Mark.07 menyerang secara brutal dengan menggigit dan menabrak targetnya, menonjolkan sifat tidak berjiwa yang dimilikinya. Aksi ini memperkuat citra mereka sebagai boneka kosong yang dikendalikan semata-mata untuk kehancuran.

Kehadiran Mark.07 di medan tempur memperkenalkan cara bertarung yang lebih agresif namun terkoordinasi dalam kelompok besar. Gerakan mereka terasa lebih menyeramkan dibandingkan unit lain karena serangannya yang liar dan tanpa rasa takut. Dengan semua elemen ini, Evangelion Mark.07 menjadi salah satu desain mecha yang ikonik dalam seri terbaru Evangelion.

Evangelion Proto Type-00

Evangelion Unit-00 menjadi unit prototipe pertama yang berhasil beroperasi dalam semesta Evangelion. Diperkenalkan sebagai EVA yang dikemudikan oleh Rei Ayanami, Unit-00 memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan generasi berikutnya. Bentuk kepalanya membulat dan tidak seagresif unit-unit lainnya, memperlihatkan bahwa EVA ini memang lebih eksperimental. Dalam Rebuild of Evangelion, warna oranye mendominasi tampilan Unit-00 sebelum akhirnya diganti ke versi biru seperti yang dikenal banyak penggemar.

Unit-00 dikenal karena desainnya yang lebih robotik ketimbang EVA lain yang lebih “hidup”. Tidak ada tanduk mencolok ataupun ciri khas agresif; bentuk tubuhnya ramping dan proporsional, hampir seperti mesin biasa. Desain sederhana ini sebenarnya mempertegas statusnya sebagai prototipe yang menjadi dasar pembuatan semua unit berikutnya. Karena kemunculannya yang terbatas, Unit-00 menjadi EVA yang sering kali terlupakan, namun tetap memiliki tempat penting dalam evolusi desain mecha Evangelion.

Penggambaran Unit-00 sebagai unit yang rusak parah dalam pertempuran dengan Sixth Angel memberikan kesan bahwa prototipe ini memang belum siap untuk pertempuran besar. Namun justru dari situ, nilai historisnya terlihat jelas. Tanpa Unit-00, perkembangan Evangelion yang lebih kompleks seperti Unit-01 dan Unit-02 mungkin tidak akan pernah terjadi. Kehadirannya menjadi pondasi desain sekaligus pendorong inovasi dalam cerita.

Evangelion Mark.06

Salah satu hal paling menarik dari Mark.06 adalah proses pembuatannya yang berlangsung di bulan. Tidak seperti EVA lain yang biasanya dikembangkan di Bumi, Mark.06 dikerjakan di luar atmosfer, memperlihatkan skala ambisi proyek Evangelion. Saat pertama kali muncul, unit ini mengenakan topeng putih besar untuk menutupi wajahnya, yang kemudian menjadi elemen visual penting dalam narasi. Topeng tersebut dipasang langsung di atas tubuh angelik, mempertegas bagaimana EVA sebenarnya adalah hasil rekayasa biologis atas malaikat.

Warna Mark.06 didominasi biru tua dengan aksen emas, menciptakan tampilan elegan namun tetap misterius. Tidak seperti unit lain yang menggunakan warna-warna mencolok, palet warna ini membuat Mark.06 terasa lebih seperti entitas suci ketimbang mesin perang biasa. Desain helmnya yang tajam serta postur tubuh yang tegap memberikan kesan keanggunan dan kekuatan dalam satu paket. Kehadiran halo di atas kepala Mark.06 juga memperkuat citra religius yang selalu melekat pada seri Evangelion.

Mark.06 memiliki peran penting dalam Rebuild of Evangelion, karena dikemudikan oleh Kaworu Nagisa, karakter yang selalu dihubungkan dengan unsur angelik dalam cerita. Unit ini bukan hanya sekedar mesin tempur, tetapi juga simbol persilangan antara manusia dan makhluk ilahi. Proses pembuatannya, desainnya, hingga fungsinya dalam cerita membuat Mark.06 menjadi salah satu EVA dengan daya tarik visual yang kuat.

Evangelion Unit-02

Evangelion Unit-02 adalah unit produksi massal pertama yang benar-benar dirancang untuk pertempuran, berbeda dari Unit-00 dan Unit-01 yang lebih bersifat eksperimen. Dengan dominasi warna merah mencolok dan desain lebih agresif, Unit-02 langsung memikat perhatian sejak kemunculan pertamanya. Pilotnya, Asuka Langley Soryu, semakin memperkuat citra EVA ini sebagai lambang ketangguhan dan kebanggaan manusia dalam menghadapi para Angel. Detail seperti empat mata kecil dan bentuk kepala yang lebih runcing mempertegas karakter ofensif dari desain Unit-02.

Dari sisi desain, tubuh Unit-02 lebih ramping dan dinamis dibandingkan unit-unit sebelumnya. Proporsi tubuhnya memperlihatkan keseimbangan antara kekuatan dan kecepatan, memungkinkan gerakan yang lincah dalam pertempuran. Setiap bagiannya dirancang untuk menunjang mobilitas tinggi, dengan armor yang cukup ringan namun tetap kuat. Hal ini membuat Unit-02 menjadi salah satu Evangelion paling efektif dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dalam pertempuran jarak dekat maupun jarak jauh.

Tidak hanya desain fisik, Unit-02 juga terkenal karena banyaknya variasi bentuk dan mode selama seri dan film. Misalnya, dalam The End of Evangelion, Unit-02 menggunakan Beast Mode yang lebih brutal dan instingtif. Transformasi ini memperlihatkan sisi “liar” dari EVA yang menekankan bahwa di balik armor mesin, terdapat makhluk hidup yang haus akan pertempuran. Desain fleksibel inilah yang membuat Unit-02 tetap menjadi favorit sepanjang masa di kalangan penggemar.

Evangelion Mass Production Model (EVA Series)

Evangelion Mass Production Model atau sering disebut EVA Series, diperkenalkan dalam The End of Evangelion sebagai unit-unit produksi massal tanpa pilot manusia. Unit ini memiliki desain yang menyeramkan, dengan tubuh berwarna putih pucat, sayap raksasa buatan, dan wajah menyerupai topeng. Tidak seperti EVA lainnya yang tampak lebih mekanis atau berseni, Mass Production Model justru lebih menyerupai makhluk mati hidup, memperkuat atmosfer horor psikologis di filmnya.

Ciri khas utama Mass Production Model adalah senyuman aneh yang terukir permanen di wajah mereka. Hal ini menciptakan kesan mengganggu yang sangat kuat saat mereka bertarung melawan Unit-02. Sayap buatan yang mereka miliki bukan hanya sekedar estetika; dalam cerita, sayap ini digunakan untuk memberikan keunggulan manuver di udara, memperlihatkan betapa ancaman mereka berada di level yang berbeda dibandingkan unit Evangelion biasa. Setiap unit juga dilengkapi dengan replika Lance of Longinus sebagai senjata utama mereka.

Kombinasi desain humanoid dengan elemen makhluk ilahi membuat Mass Production Model tampak seperti paradoks berjalan: mereka mesin, makhluk hidup, dan ikon religius sekaligus. Kengerian desain ini diperkuat saat mereka memperlihatkan kemampuan regenerasi cepat setelah dihancurkan. Visual ini memberikan dampak emosional yang kuat kepada penonton, memperlihatkan betapa mengerikannya ide manusia mencoba menguasai kekuatan para Angel dengan menciptakan sesuatu yang seolah melampaui batas etika.

Evangelion Unit-03

Evangelion Unit-03 awalnya tampak seperti unit standar lainnya dengan warna dasar hitam dan abu-abu. Namun, dalam salah satu momen paling tragis di seri Neon Genesis Evangelion, Unit-03 menjadi korban infeksi Angel dan berubah menjadi monster liar yang membahayakan semua orang. Desain Unit-03 yang lebih “gelap” dan menonjolkan nuansa misterius membuatnya langsung terasa berbeda dibandingkan unit-unit Evangelion lainnya yang lebih berwarna cerah.

Unit ini dikemudikan oleh pilot baru, Toji Suzuhara, yang sayangnya tidak sempat berkontribusi banyak karena unitnya langsung terinfeksi. Bentuk kepala Unit-03, dengan visor sempit dan bentuk lebih bersudut, memperkuat kesan ancaman saat ia bertransformasi. Tubuh Unit-03 yang ramping namun kokoh menjadikannya menakutkan, terutama saat menunjukkan kekuatan fisik luar biasa yang menghancurkan EVA lain dengan mudah. Transformasi ini menjadi salah satu visual paling membekas di sepanjang cerita Evangelion.

Dari segi simbolisme, Unit-03 merepresentasikan kerapuhan harapan manusia dalam menghadapi kekuatan tak terkendali. Desain Unit-03 yang awalnya biasa saja berubah menjadi grotesk dan menakutkan setelah terinfeksi Angel, seolah menjadi cermin dari ketidakmampuan manusia mengontrol ciptaannya sendiri. Dengan visual yang kelam dan cerita tragis di baliknya, Unit-03 berhasil menciptakan salah satu momen paling emosional dan menyeramkan dalam saga Evangelion.

Evangelion Unit-13

Evangelion Unit-13 pertama kali muncul dalam Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo dan langsung menyita perhatian berkat desainnya yang unik. Berbeda dengan EVA biasa, Unit-13 memiliki dua pilot sekaligus — Shinji Ikari dan Kaworu Nagisa — dan dua sistem kendali. Desain Unit-13 terlihat sangat elegan dengan dominasi warna ungu gelap dan aksen neon yang memperkuat aura mistis sekaligus ancaman yang ia bawa. Bentuk tubuhnya yang ramping dengan armor minimalis menunjukkan bahwa Unit-13 dirancang bukan hanya untuk pertempuran fisik biasa.

Salah satu elemen desain paling menonjol dari Unit-13 adalah empat tangan yang tersembunyi di punggungnya. Saat bertarung, tangan-tangan tambahan ini bisa muncul dan membuat Unit-13 menjadi jauh lebih mematikan dibandingkan EVA biasa. Selain itu, Unit-13 juga menggunakan dua replika Lance of Longinus, memperkuat statusnya sebagai kunci utama dalam skenario Instrumentality Project. Keseluruhan desainnya terasa futuristik sekaligus mengancam, memberikan kesan bahwa Unit-13 adalah puncak dari semua eksperimen Evangelion.

Dalam konteks cerita, Unit-13 menjadi simbol dari kekuatan absolut yang diidamkan namun juga ditakuti. Desainnya menegaskan bahwa dalam dunia Evangelion, kekuasaan yang terlalu besar hanya membawa kehancuran. Dengan kemampuannya melakukan “awakening” dan berubah menjadi bentuk yang lebih ilahi, Unit-13 menjadi puncak dari tema-tema berat Evangelion tentang eksistensi, keputusasaan, dan pencarian makna hidup.

Evangelion Unit-01

Evangelion Unit-01 adalah ikon utama dari seluruh seri Neon Genesis Evangelion dan menjadi simbol paling dikenal dari franchise ini. Dengan warna ungu khas yang dipadukan dengan aksen hijau neon, Unit-01 langsung mencuri perhatian sejak pertama kali muncul. Berbeda dari desain robot pada umumnya, Unit-01 menampilkan proporsi tubuh yang lebih menyerupai makhluk hidup, lengkap dengan struktur otot yang detail di balik armor tipisnya. Wajah Unit-01 pun lebih menyerupai makhluk organik daripada mesin, memperkuat kesan bahwa ini bukan sekadar robot biasa.

Dari segi fitur desain, Unit-01 memiliki dua tanduk kecil di bagian kepalanya, menciptakan siluet yang mudah dikenali bahkan dari kejauhan. Gerakan Unit-01 juga lebih menyerupai gerakan manusia daripada mesin berat, menambah kesan mengerikan ketika unit ini kehilangan kendali. Salah satu momen paling epik adalah saat Unit-01 memasuki Mode Berserk, memperlihatkan naluri primalnya dan mempertontonkan kekuatan brutal tanpa batas. Perpaduan antara elemen organik dan mekanik ini menjadikan Unit-01 sebagai salah satu desain mecha paling inovatif sepanjang masa.

Dalam cerita, Unit-01 bukan hanya mesin tempur, tetapi juga menyimpan banyak rahasia kelam yang berkaitan dengan asal-usul Evangelion itu sendiri. Identitas biologis Unit-01 yang berhubungan langsung dengan ibu dari Shinji, Yui Ikari, menambahkan dimensi emosional yang mendalam pada karakter ini. Desain Unit-01 yang unik dan cerita di baliknya membuatnya menjadi inti dari banyak tema filosofis di Evangelion, seperti identitas, hubungan manusia dengan teknologi, dan pencarian makna eksistensi.

Artikel 10 Desain Mecha Terbaik di Evangelion! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.