Manga tidak melulu tentang chapter yang banyak dan panjang karena ada juga manga one-shot terbaik untuk genre shounen. Mayoritas manga bergenre shounen memang menghadirkan puluhan bahkan hingga ribuan chapter jika mampu bertahan sangat lama. Meskipun begitu, ada juga manga one-shot yang menarik untuk genre shounen tersebut. Apa saja? Berikut adalah beberapa diantaranya.
Goodbye, Eri
Rekomendasi manga shounen one-shot terbaik pertama adalah Goodbye, Eri. Jika Geeks perhatian dari artwork manga one-shot ini mungkin sudah banyak yang menyadari siapa kreator manganya. Goodbye, Eri merupakan series manga one-shot garapan dari mangaka Tatsuki Fujimoto yang juga merupakan kreator dari series populer yaitu Chainsaw Man. Meskipun begitu, manga ini tidak ada koneksi dengan series Chainsaw Man.
Goodbye, Eri menghadirkan ceriya tentang seorang pria muda bernama Yuta. Dia merupakan seorang pembuat film yang harus berhadapan dengan kesedihan yang sangat mendalam. Hal ini terjadi dia harus kehilangan sang ibu akibat meninggal dunia. Meskipun begitu, banyak banyak yang berspekulasi jika cerita di manga ini sendiri sebenarnya merupakan karya dari Yuta.
Tatsuki Fujimoto dianggap berhasil untuk menghilangkan batasan antara sesuatu yang nyata dan bukan. Kemungkinan alur cerita film dalam manga dan bahkan manga itu menjadi sebuah tempat bagi Yuta untuk menggambarkan perasaanya. Sebagian juga menganggap jika manga Goodbye, Eri merupakan cara dari Tatsuki Fujimoto untuk berkomunikasi dengan semua pembuat film.
Tenko
Tenko merupakan manga one-shot garapan dari mangaka yang kemudian mengerjakan proyek manga My Hero Academia yaitu Kohei Horikoshi. Sang mangaka sendiri merilis manga one-shot ini pada tahun 2007 kemarin atau 7 tahun sebelum perilisan My Hero Academia pada 2014. Tenko sendiri menghadirkan cerita tentang seorang gadis yang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pejuang.
Menghadirkan setting era feodal Jepang, sang karakter wanita yang berniat untuk menjadi seorang pejuang tersebut ternyata harus mendapatkan halangan yang berat. Semua orang menolaknya untuk menjadi rekan mereka dan juga menjadi bagian dari tim mereka. Orang-orang saat itu beranggapan jika wanita tidak bisa bertarung. Suatu hari, gadis tersebut bertemu seorang anak muda bernama Tenko.
Tenko memiliki kekuatan dahsyat di mana dia bisa menghancurkan apapun dengan menaruh kedua tangannya. Meskipun tidak ada konfirmasi resminya, Tenko sendiri dianggap sebagai desain awal dari karakter Shigaraki dalam cerita My Hero Academia. Hal ini berdasarkan nama dan juga kekuatannya yang sama. Meskipun ceritanya sederhana, namun para pembacanya bisa menikmati apa yang terjadi dalam manga tersebut.
Kimetsu no Yaiba: Tokubetsu Yomikiri
Series manga Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer merupakan salah satu series manga populer di dunia garapan Koyoharu Gotouge. Meskipun Tanjiro Kamado merupakan protagonis utama dalam seriesnya, namun salah satu karakter yang memiliki dampak besar terhadap seriesnya tidak lain adalah Kyojuro Rengoku. Karakternya juga bahkan menjadi sangat populer.
Puncak popularitas dari Rengoku sendiri terjadi pasca perilisan dari film layar lebar Kimetsu no Yaiba: Demon Slayer – Mugen Train. Kepopuleran dari Rengoku sendiri membuat karakternya kemudian mendapatkan alur ceruta tambahannya dalam series tersebut. Salah satunya adalah manga one-shot spesial yang rilis tepat sebelum perilisan dari film Mugen Train di layar lebar.
Memiliki judul Kimetsu no Yaiba: Tokubetsu Yomikiri manga one-shot ini menghadirkan alur cerita tentang misi perdana Rengoku sebagai seorang Demon Slayer. Meskipun ceritanya sendiri sangat singkat, namun manganya sendiri memperlihatkan seberapa kuat Rengoku dan juga bagaimana mengenai sifatnya yang tidak egois. Kita juga melihat hubungan kompleks antara Rengoku dan sang ayah.
Sekai No Owari No Pen Friend
Manga one-shot merupakan sebuah medium yang sangat menarik dan sangat tepat untuk berbagai cerita yang memang diketahui memiliki konsep yang sangat kuat, namun ceritanya terlalu pendek untuk kemudian dihadirkan dalam bentuk serial. Salah satu contoh dari hal ini adalah Sekai No Owari No Pen Friend. Manganya sendiri dikerjakan oleh Matsuura, kento, Iwata, dan Sekka.
Sekai No Owari No Pen Friend menghadirkan sebuah cerita tentang pertemanan yang tidak biasa di sebuah dunia post-apocalyptic yang mengerikan. Selain itu, manganya juga memperlihatkan kekuatan cerita yang sangat luar biasa serta bagaimana kapasitas manusia untuk bisa membentuk sebuah koneksi atau hubungan. Manganya sendiri rilis pada 2021 kemarin.
Kasumi Arai adalah gadis yang menjadi protagonis utama dalam ceritanya. Dia saat itu berusaha enam tahun ketika bencana gempa bumi hebat melanda Jepang dan wabah penyakit menyebar dengan cepat. Kasumi sendiri sering menggambar karakter anime sampai kemudian seorang pria menemukan gambarnya. Dia pun mengajak Kasumi untuk kembali ke rumahnya yang lama. Manganya benar-benar menghadirkan cerita yang menyentuh dan penuh hal positif.
The Gokuraku District’s Third Avenue Incident
The Gokuraku District’s Third Avenue Incident merupakan sebuah manga one-shot yang banyak dipuji karena penulisan yang sangat baik, serta cerita yang sangat menghibur dengan hanya kurang lebih 50 halaman. Para fans memberikan pujian juga terhadap art style dari manganya dan juga dua karakter protagonis utama seriesnya. Ini bisa jadi rekomendasi bagi Geeks yang mencari manga tentang pertarungan.
The Gokuraku District’s Third Avenue Incident menghadirkan dua sosok protagonis yaitu Tao dan Alma. Mereka adalah dua sosok karakter “penjaga” dari wilayah Gokuraku. Misi mereka adalah menjaga hukum dan keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut. Interaksi dan juga hubungan mereka yang begitu dinamis membuat ceritanya menjadi sangat menarik.
Banyak yang menyayangkan jika manga one-shot garapan Sano Yuuto ini belum mendapatkan lampu hijau untuk diadaptasi dalam versi anime. Meskipun begitu, di tahun 2022 kemarin manga one-shot ini sendiri sempat akhirnya mendapatkan adaptasi serialisasi manganya. Meskipun menghadirkan tema dan cerita yang sama manga one-shot ini sendiri memiliki keunggulan dengan adanya elemen supranatural di ceritanya.
Rengoku No Ashe
Rekomendasi manga one-shot bergenre shounen terbaik selanjutnya adalah Rengoku No Ashe. Bisa dibilang, manga one-shot ini memiliki kemiripan dengan manga one-shot lain yaitu Tenko. Jika manga Tenko merupakan “asal-usul” dari karakter Shigaraki dalam alur cerita My Hero Academia, maka Rengoku No Ashe merupakan asal-usul dari karakter Anya Forger di series Spy X Family.
Hal ini bisa dilihat dari desain karakter Ashe yang jadi protagonis utama dalam manganya. Mulai dari warna rambut, kostum yang digunakan, hingga aksesoris di kepalanya tentunya sudah sangat familian bagi banyak Geeks. Semua itu merupakan sesuatu yang ada di karakter Anya Forger. Sedangkan, untuk desain wajah sendiri nampaknya berbeda meskipun ada sedikit kemiripan.
Rengoku No Ashe sendiri memiliki tema dan cerita yang sangat jauh berbeda dengan Spy X Family. Manga ini menghadirkan cerita tentang sosok penyihir bernama Ashe yang menjalani sebuah hubungan dengan ksatria bernama Bell. Konsep magis yang dihadirkan dalam manganya sendiri memang menarik, namun yang kemudian jadi daya tarik utama dari manga karya Tatsuya Endou ini adalah hubungan antara Ashe dan Bell.
A Silent Voice
Banyak orang yang mengenal Koe No Katachi, atau yang juga biasa dikenal dengan nama A Silent Voice, sebagai sebuah series manga yang sangat populer. Selain itu, A Silent Voice juga sempat mendapatkan versi adaptasi film animenya di tahun 2016. Meskipun begitu, banyak fans yang mungkin belum tahu jika alur cerita A Silent Voice sebenarnya berasal dari sebuah manga one-shot.
Cerita utama dari A Silent Voice versi manga one-shot dan juga serialisasinya sebenarnya sama dan juga para karakter utamanya pun sama yaitu berjumlah dua orang. Meskipun begitu, ada beberapa poin menarik yang kemudian membuat A Silent Voice versi manga one-shot jauh lebih menarik untuk dibaca meskipun para fans sudah membaca serialisasi manganya dan juga menonton filmnya.
A Silent Voice versi manga one-shot ini benar-benar memberikan kualitas yang berbeda dari versi manga atau filmnya. Visualnya nampak luar biasa yang jadi bukti kualitas dari Yoshitoki Ooima. Namun, alur ceritanya terasa sedikit lebih kelam untuk versi ini. Kemudian, karena ceritanya singkat kedua karakter utamanya sendiri mengakhiri cerita mereka di awal hubungan yang membuat para fans penasaran kelanjutannya.
Naruto: The Whorl Within Within The Spiral
Rekomendasi manga one-shot shounen terbaik yang terakhir adalah Naruto: The Whorl Within Within The Spiral. Pada tahun 2022 kemarin Masashi Kishimoto melakukan sebuah jajak pendapat atau polling terhadap pilihan fans mengenai siapa karakter yang paling populer. Kishimoto sendiri kemudian menyebutkan jika pemenang dari polling tersebut akan mendapatkan cerita one-shot.
Minato Namikaze akhirnya menjadi pemenang atas polling tersebut yang akhirnya Kishimoto kemudian menghadirkan cerita manga one-shot Naruto: The Whorl Within Within The Spiral atau Naruto Gaiden: Uzu no Naka no Tsumujikaze. Ceritanya sendiri bisa dibilang cukup menarik dan sangat penting. Dalam hal ini, kita melihat bagaimana Minato dalam upaya menciptakan Jutsu paling populer dan dahsyat yaitu Rasengan.
Di sisi lain, Rasengan sendiri merpakan nama Jutsu yang diberikan oleh sosok istrinya yang saat itu masih jadi kekasih yang tidak lain adalah Kushina. Ada makna filosofis yang sangat mendalam mengapa kemudian Jutsu tersebut diberi nama Rasengan. Pada intinya, Rasengan memiliki koneksi dengan apa yang klan Uzumaki. Rasen sendiri berarti spiral dan simbolnya merupakan simbol dari klan Uzumaki.
Meskipun serialisasi manga membuat para fans bisa dengan puas mengikuti cerita dan perkembangannya dalam puluhan hingga ratusan chapter, namun manga one-shot sendiri bisa menjadi alternatif para fans yang ingin membaca cerita lebih singkat, lebih fokus, dan lebih informatif.
Artikel 8 Rekomendasi Manga Shounen One-Shot Terbaik! pertama kali tampil pada Greenscene.