9 Teori Konspirasi Tujuan Sebenarnya Akatsuki!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Akatsuki, kelompok yang digambarkan sebagai organisasi kriminal di dunia Naruto, menyimpan banyak rahasia dan agenda tersembunyi. Meski awalnya mereka terlihat seperti kelompok penjahat biasa yang ingin mengumpulkan Bijuu, motivasi mereka lebih dalam dan kompleks. Ada banyak teori konspirasi yang dibuat oleh para penggemar tentang apa sebenarnya tujuan Akatsuki, terutama di bawah kepemimpinan Nagato (Pain) dan kemudian Obito Uchiha (Tobi). Inilah 9 teori konspirasi paling menarik tentang Akatsuki yang mungkin belum kamu ketahui!

Mengendalikan Dunia dengan Genjutsu 

Salah satu teori paling umum adalah rencana Akatsuki untuk menggunakan Infinite Tsukuyomi untuk mengendalikan seluruh dunia. Dengan genjutsu ini, Obito Uchiha berencana membuat semua manusia hidup dalam mimpi yang damai, di mana konflik dan penderitaan tidak lagi ada. Pada permukaannya, ini terlihat sebagai cara untuk menciptakan perdamaian abadi. Namun, banyak yang percaya bahwa rencana ini adalah bentuk kontrol mutlak, di mana kebebasan manusia akan hilang.

Beberapa penggemar berspekulasi bahwa Obito sebenarnya memiliki motif pribadi di balik rencana ini. Ia mungkin menggunakan Infinite Tsukuyomi untuk menciptakan dunia di mana Rin, cinta lamanya yang telah meninggal, masih hidup. Ini menjadikan rencana perdamaian Akatsuki sebagai agenda egois Obito, yang lebih peduli pada kebahagiaan pribadinya daripada kebahagiaan seluruh dunia.

Meski rencana ini jelas-jelas dijelaskan di cerita, banyak penggemar yang melihatnya sebagai cara untuk menegaskan dominasi penuh Akatsuki. Perdamaian yang ditawarkan melalui genjutsu ini tidak lebih dari kontrol total atas manusia, menghapus kebebasan dan realitas.

Menghancurkan Sistem Politik Shinobi

Teori ini berakar pada pandangan bahwa Akatsuki bukan hanya kelompok kriminal, tetapi juga kekuatan revolusioner yang berusaha menghancurkan sistem politik dunia shinobi. Dunia Naruto didominasi oleh negara-negara besar yang menggunakan kekuatan militer untuk mendominasi yang lebih lemah. Beberapa penggemar berpendapat bahwa Akatsuki ingin menggulingkan kekuasaan negara-negara besar dengan mengendalikan Bijuu, yang merupakan senjata terkuat dalam dunia shinobi.

Nagato, pemimpin Akatsuki, sering berbicara tentang rasa sakit dan penderitaan yang ditimbulkan oleh perang antar negara. Pengikut teori ini percaya bahwa Nagato tidak hanya ingin menguasai dunia, tetapi juga menghancurkan tatanan politik yang ada untuk menciptakan dunia baru yang lebih adil. Mereka yakin bahwa Akatsuki melihat negara-negara besar sebagai sumber utama konflik dan penderitaan di dunia shinobi.

Meskipun metode Akatsuki terlihat brutal, ada kemungkinan bahwa mereka sebenarnya melihat diri mereka sebagai pembawa revolusi, mencoba menciptakan tatanan dunia yang lebih baik melalui kekuatan Bijuu. Dengan menghancurkan negara-negara besar, Akatsuki bisa membuka jalan bagi sistem yang lebih adil dan damai.

Menggunakan Bijuu untuk Mengakses Dimensi Lain

Teori ini berfokus pada kekuatan Bijuu yang dianggap mampu membuka gerbang menuju dimensi lain. Dalam dunia Naruto, dimensi-dimensi lain seperti yang diperkenalkan oleh Kaguya Otsutsuki telah diperlihatkan, sehingga penggemar berspekulasi bahwa Akatsuki mungkin berusaha menggunakan Bijuu untuk mengakses kekuatan yang lebih besar dari dunia mereka sendiri.

Klan Otsutsuki memiliki kemampuan untuk melintasi dimensi, dan ada teori yang menyebutkan bahwa Akatsuki berencana menggunakan kekuatan Bijuu untuk mencapai tujuan serupa. Dengan menguasai kekuatan dari dimensi lain, Akatsuki dapat memperoleh kendali atas kekuatan kosmik yang jauh melampaui dunia shinobi. Ini akan menjadikan mereka penguasa tak terbantahkan tidak hanya di dunia mereka, tetapi juga di dimensi lain.

Teori ini mengasumsikan bahwa tujuan Akatsuki bukan sekadar politik atau militer, melainkan pencarian kekuatan spiritual dan kosmik yang lebih tinggi. Dengan membuka portal ke dimensi lain, mereka bisa mengendalikan realitas di berbagai alam semesta.

Membangkitkan Kaguya Otsutsuki

Salah satu teori konspirasi yang mendapat dukungan dari akhir cerita Naruto adalah bahwa Akatsuki, terutama Zetsu Hitam, telah merencanakan untuk membangkitkan Kaguya Otsutsuki sejak awal. Kaguya, leluhur chakra, disegel ribuan tahun lalu, dan Zetsu Hitam, yang merupakan manifestasi dari kehendaknya, bekerja di balik layar untuk membebaskannya.

Dalam teori ini, Akatsuki, atau setidaknya beberapa anggotanya, mungkin tidak sepenuhnya sadar bahwa mereka hanya pion dalam rencana yang lebih besar untuk membangkitkan Kaguya. Melalui pengumpulan Bijuu, Zetsu Hitam mampu menghidupkan kembali Kaguya dan memberinya kekuatan mutlak untuk menguasai dunia.

Teori ini akhirnya terbukti ketika Kaguya benar-benar dibangkitkan di akhir cerita. Namun, spekulasi tentang peran Akatsuki dalam rencana ini menambahkan lapisan baru pada narasi bahwa organisasi ini bukan hanya ancaman lokal, tetapi bagian dari skema yang jauh lebih besar.

Menciptakan Senjata Pemusnah Massal

Teori yang lebih pragmatis menyebutkan bahwa Akatsuki mungkin ingin menciptakan senjata pemusnah massal dengan menggunakan kekuatan Bijuu. Dengan menggabungkan kekuatan sembilan Bijuu, mereka bisa menciptakan alat penghancur yang cukup kuat untuk menghancurkan negara atau bahkan dunia. Nagato, dengan keyakinannya bahwa rasa takut bisa menciptakan perdamaian, mungkin berencana menggunakan senjata ini sebagai cara untuk mengendalikan negara-negara shinobi.

Dalam beberapa dialog, Nagato mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan senjata yang cukup kuat untuk menimbulkan ketakutan mendalam di antara semua bangsa. Dengan demikian, negara-negara besar akan takut untuk memulai perang, karena risiko penggunaan senjata pemusnah massal tersebut terlalu besar. Hal ini juga berkaitan dengan ide bahwa kekuatan destruktif yang besar bisa menciptakan “perdamaian” melalui ancaman kehancuran total.

Meskipun ini terlihat seperti tujuan yang sangat kejam, beberapa penggemar percaya bahwa Akatsuki sebenarnya berusaha memaksa dunia shinobi untuk tunduk pada perdamaian dengan cara paling efektif yang mereka ketahui—yaitu rasa takut yang luar biasa.

Menghidupkan Kembali Klan Uchiha

Teori lain berfokus pada ambisi pribadi Madara dan Obito Uchiha untuk menghidupkan kembali Klan Uchiha, yang hampir punah setelah pembantaian besar-besaran oleh Itachi. Beberapa penggemar yakin bahwa Madara menggunakan Akatsuki sebagai alat untuk mengembalikan kejayaan klan Uchiha. Dengan kekuatan Bijuu dan Tsukuyomi Tak Terbatas, Madara mungkin berencana menciptakan dunia baru di mana Uchiha memerintah sebagai penguasa.

Madara dikenal memiliki ambisi untuk mendominasi dunia shinobi, dan dengan kekuatan Sharingan serta Rinnegan, ia berusaha menciptakan tatanan dunia di mana klan Uchiha tidak lagi menjadi korban penganiayaan. Tsukuyomi Tak Terbatas dianggap sebagai cara untuk membentuk dunia sesuai dengan keinginan Madara, di mana Klan Uchiha bisa kembali menjadi klan terkuat dan paling berpengaruh di dunia shinobi.

Teori ini cocok dengan banyak dialog Madara tentang keadilan bagi klan Uchiha, serta obsesinya terhadap kekuasaan dan kontrol absolut. Penggemar berpendapat bahwa di balik tujuan Akatsuki yang lebih besar, ada ambisi pribadi Madara untuk mengembalikan kehormatan dan kejayaan klan yang hampir hancur.

Menggunakan Bijuu sebagai Katalis untuk Evolusi Manusia

Teori ini mengasumsikan bahwa Akatsuki mungkin mencoba memanfaatkan kekuatan Bijuu untuk mempercepat evolusi manusia. Chakra, yang merupakan sumber kekuatan utama dalam dunia shinobi, dipercaya bisa digunakan untuk mendorong batas-batas kemampuan manusia. Akatsuki mungkin berencana menggunakan chakra Bijuu untuk menciptakan generasi baru shinobi yang memiliki kekuatan setara dengan dewa.

Nagato, dalam ideologinya tentang rasa sakit dan evolusi, mungkin melihat kekuatan Bijuu sebagai cara untuk memaksa umat manusia berkembang dan menjadi lebih kuat. Dengan menggabungkan chakra Bijuu dengan manusia, Akatsuki bisa menciptakan generasi shinobi yang jauh lebih kuat dan lebih tangguh daripada sebelumnya.

Teori ini sangat spekulatif, tetapi menarik karena chakra dalam dunia Naruto sering dianggap sebagai energi yang dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan. Jika Akatsuki bisa memanipulasi chakra Bijuu, mereka bisa mengubah cara manusia berevolusi di dunia shinobi.

Akatsuki Sebagai Revolusi Politik

Teori ini menganggap Akatsuki bukan hanya sekadar organisasi kriminal, tetapi simbol perlawanan terhadap sistem politik dunia shinobi yang dianggap korup. Dalam dunia Naruto, negara-negara besar sering terlibat dalam perang untuk kepentingan kekuasaan, menggunakan Bijuu sebagai senjata utama untuk mendominasi yang lebih lemah. Penggemar yang percaya pada teori ini menganggap Akatsuki berusaha menghancurkan tatanan dunia lama dan menciptakan tatanan baru yang lebih adil.

Nagato, sebagai Pain, sering menyebutkan bagaimana perang selalu melukai negara-negara kecil dan rakyat biasa. Dia melihat rasa sakit dan penderitaan sebagai satu-satunya cara untuk memaksa dunia mencapai perdamaian. Dengan mengumpulkan Bijuu dan menciptakan kekuatan besar, Nagato berharap dapat mengguncang dunia shinobi dan menghancurkan sistem yang terus menyebabkan siklus perang. Akatsuki, dalam konteks ini, dianggap sebagai kelompok revolusioner yang berusaha mengakhiri dominasi negara-negara besar dan membawa keadilan bagi mereka yang tertindas.

Meskipun metode Akatsuki sangat radikal dan melibatkan kekerasan besar-besaran, motivasi di balik tindakan mereka mungkin didasarkan pada keinginan untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Banyak penggemar yang melihat organisasi ini sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan yang melanda dunia shinobi, bahkan jika cara mereka mencapai tujuan tersebut dipertanyakan​.

Akatsuki sebagai Boneka Klan Otsutsuki

Teori terakhir ini menghubungkan Akatsuki dengan rencana yang jauh lebih besar yang melibatkan Klan Otsutsuki. Klan Otsutsuki, yang merupakan entitas dewa dalam dunia Naruto, memiliki ambisi menguasai chakra di seluruh dimensi. Beberapa penggemar percaya bahwa Akatsuki hanyalah alat yang digunakan oleh Zetsu Hitam dan Klan Otsutsuki untuk mengumpulkan Bijuu dan mempersiapkan dunia untuk kedatangan kembali mereka.

Zetsu Hitam, yang terbukti bekerja untuk Kaguya Otsutsuki, menunjukkan bahwa Akatsuki mungkin telah dimanipulasi sejak awal. Dengan memanfaatkan ambisi Obito dan Madara, Zetsu Hitam bisa menjalankan rencananya untuk membangkitkan Kaguya dan mengembalikan dominasi Otsutsuki atas dunia. Ini menjadikan Akatsuki bukan sebagai penggerak utama, tetapi sebagai pion dalam permainan yang lebih besar yang melibatkan kekuatan kosmik.

Teori ini diperkuat dengan kemunculan Kaguya di akhir cerita, ketika rencana Zetsu Hitam akhirnya terungkap. Banyak penggemar percaya bahwa sejak awal, Akatsuki tidak pernah sepenuhnya mengendalikan nasib mereka sendiri, tetapi diarahkan oleh kekuatan yang jauh lebih besar dan lebih tua dari dunia shinobi​.

Itulah 9 teori konspirasi paling menarik tentang tujuan sebenarnya dari Akatsuki. Dari rencana untuk mengendalikan dunia melalui genjutsu hingga menjadi alat bagi Klan Otsutsuki, Akatsuki telah memicu banyak spekulasi tentang motif mereka yang sebenarnya. Meski cerita Naruto telah berakhir, misteri tentang organisasi ini tetap memikat banyak penggemar. Apakah ada teori lain yang menurutmu lebih masuk akal? Mari kita terus berdiskusi dan menggali lebih dalam tujuan tersembunyi Akatsuki!

Artikel 9 Teori Konspirasi Tujuan Sebenarnya Akatsuki! pertama kali tampil pada Greenscene.

Share.