Dunia ninja dalam serial Naruto karya Masashi Kishimoto tidak hanya berfokus pada tokoh-tokoh utama, tetapi juga pada latar belakang budaya dan sejarah yang rumit, termasuk beragam klan yang berperan penting dalam sejarah dunia ninja. Namun, tidak semua klan mampu bertahan menghadapi peperangan dan konflik yang terjadi. Beberapa klan punah atau hampir musnah, meninggalkan jejak kesedihan dan tragedi. Nah di artikel ini kita akan membahas beberapa klan yang mengalami kepunahan atau penurunan drastis dalam dunia Naruto. Simak selengkapnya ya Geeks!
Klan Uchiha
Klan Uchiha adalah salah satu klan paling legendaris dan penting dalam sejarah Konohagakure. Dikenal dengan Kekkei Genkai mereka, Sharingan, klan Uchiha menjadi salah satu pilar kekuatan militer Konoha sejak berdirinya desa. Sharingan memberikan mereka kemampuan untuk membaca gerakan, memprediksi serangan, dan menggunakan genjutsu yang sangat mematikan. Seiring waktu, Uchiha menjadi salah satu klan terkuat di Konoha, tetapi di balik kekuatan tersebut tersimpan tragedi besar.
Kisah kehancuran Uchiha dimulai dari ketidakpuasan dan ketidakpercayaan antara klan ini dan pimpinan desa. Setelah Perang Dunia Shinobi Pertama, Uchiha merasa mereka dipinggirkan oleh pihak berwenang, termasuk oleh Hokage dan klan Senju. Kecurigaan memuncak ketika Uchiha diduga merencanakan kudeta untuk merebut kekuasaan atas Konoha. Dalam upaya untuk mencegah perang saudara, Hokage Ketiga dan para tetua desa memerintahkan pembantaian Uchiha. Tugas ini jatuh pada Itachi Uchiha, yang harus memilih antara kesetiaan pada desa atau klannya.
Itachi, yang mengetahui risiko besar jika kudeta terjadi, memilih untuk memusnahkan seluruh klannya, menyisakan hanya adiknya, Sasuke, yang dibiarkan hidup sebagai satu-satunya pewaris klan. Tragedi ini dikenal sebagai “Pembantaian Uchiha,” salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah Konoha. Meski Sasuke berhasil melanjutkan garis keturunan Uchiha, klan ini pada dasarnya punah, dan pengaruh mereka yang kuat hilang dari kehidupan politik Konoha.
Klan Senju
Jika ada klan yang bisa menandingi Uchiha dalam hal kekuatan dan pengaruh, itu adalah klan Senju. Bersama Uchiha, klan Senju mendirikan desa Konohagakure di bawah pimpinan Hashirama Senju, Hokage Pertama. Hashirama dikenal sebagai ninja terkuat di masanya, memiliki kekuatan Mokuton (Gaya Kayu) yang legendaris dan kemampuan penyembuhan yang luar biasa. Klan Senju juga dikenal karena memiliki kemampuan yang seimbang dalam segala aspek ninja, mulai dari ninjutsu, taijutsu, hingga genjutsu, menjadikan mereka lawan yang tangguh di medan perang.
Namun, setelah berdirinya Konoha, klan Senju secara perlahan kehilangan relevansi politiknya. Tidak seperti Uchiha, yang mempertahankan eksistensi kuat dalam keamanan desa, Senju tampaknya menyebar dan bergabung dengan masyarakat umum. Setelah kematian Hashirama dan Tobirama, Hokage Kedua, klan ini seolah-olah menghilang dari pusat kekuatan desa. Hanya Tsunade, cucu Hashirama, yang tetap berperan penting sebagai Hokage Kelima.
Meski klan Senju secara teknis tidak mengalami kepunahan melalui pembantaian seperti Uchiha, klan ini kehilangan kekuatan dan pengaruh politiknya seiring berjalannya waktu. Generasi berikutnya tampaknya tidak melanjutkan garis keturunan yang kuat dari pendahulunya, dan dengan Tsunade sebagai keturunan terakhir yang diketahui, klan ini praktis tidak lagi memiliki kehadiran signifikan di dunia ninja.
Klan Uzumaki
Klan Uzumaki adalah klan yang berasal dari Uzushiogakure, desa tersembunyi di Negara Pusaran. Klan ini terkenal karena kekuatan penyegelan (fūinjutsu) yang luar biasa, serta kemampuan chakra yang sangat besar. Salah satu ciri khas klan Uzumaki adalah umur panjang dan stamina fisik yang luar biasa, membuat mereka menjadi mitra yang berharga bagi desa-desa lain, termasuk Konohagakure.
Kekuatan mereka dalam seni penyegelan membuat klan Uzumaki dipandang sebagai ancaman oleh desa-desa ninja lainnya. Uzushiogakure akhirnya diserang oleh aliansi desa-desa lain, menyebabkan kehancuran desa tersebut dan hampir memusnahkan seluruh anggota klan Uzumaki. Setelah kehancuran desa mereka, anggota klan yang tersisa menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Kushina Uzumaki, ibu Naruto, adalah salah satu anggota klan yang berhasil bertahan hidup. Dia dibawa ke Konoha untuk menjadi jinchūriki dari Kyubi. Klan Uzumaki hampir punah, tetapi melalui Naruto Uzumaki, protagonis utama dalam seri ini, dan anak-anaknya, Boruto dan Himawari, warisan klan Uzumaki terus berlanjut. Namun, Uzumaki sebagai klan yang terorganisir telah hilang sejak kehancuran desa mereka, membuat mereka menjadi salah satu klan yang tragis dalam sejarah dunia ninja.
Klan Kaguya
Klan Kaguya adalah klan yang dikenal karena Kekkei Genkai mereka, yaitu Shikotsumyaku, yang memungkinkan mereka memanipulasi dan menggunakan tulang mereka sendiri sebagai senjata. Teknik ini membuat mereka sangat tangguh di medan pertempuran, karena mereka dapat memperpanjang, memperkuat, dan mengubah tulang mereka menjadi senjata tajam. Namun, klan ini juga dikenal karena sifat mereka yang brutal dan haus darah, yang menyebabkan kehancuran mereka sendiri.
Klan Kaguya tidak takut untuk melancarkan serangan agresif, meskipun sering kali tanpa perencanaan atau strategi yang baik. Pada satu titik, mereka melancarkan serangan besar-besaran terhadap desa tetangga, tetapi serangan ini berakhir dengan bencana ketika mereka kalah telak dan hampir semua anggota klan terbunuh. Salah satu anggota terakhir klan ini yang dikenal adalah Kimimaro, seorang ninja kuat yang menjadi pengikut Orochimaru.
Kimimaro adalah satu-satunya anggota klan yang tersisa setelah kehancuran klan Kaguya, tetapi dia meninggal karena penyakit sebelum mencapai potensi penuhnya. Dengan kematiannya, klan Kaguya pada dasarnya punah, meninggalkan teknik mereka yang unik sebagai salah satu warisan tragis dalam dunia ninja.
Klan Yuki
Klan Yuki adalah klan yang berasal dari Negara Air, dan mereka dikenal karena kemampuan mereka untuk mengendalikan es melalui teknik Hyoton (Gaya Es). Anggota klan Yuki dapat menggabungkan elemen air dan angin untuk menciptakan es, sebuah kemampuan yang sangat langka dan kuat di dunia ninja. Meskipun kekuatan ini membuat mereka tangguh dalam pertempuran, klan Yuki mengalami nasib tragis akibat diskriminasi yang mereka hadapi.
Selama periode ketidakstabilan di Negara Air, kekuatan klan Yuki dipandang dengan rasa takut dan kebencian oleh warga biasa. Banyak dari mereka diburu dan dibunuh, membuat klan ini hampir punah. Salah satu korban dari persekusi ini adalah Haku, seorang anggota klan Yuki yang kehilangan kedua orang tuanya akibat kebencian terhadap kekuatan mereka.
Haku kemudian menjadi pengikut setia Zabuza Momochi, salah satu ninja pelarian dari Kirigakure, tetapi dia tewas dalam pertarungan melawan Naruto dan Sasuke. Setelah kematian Haku, klan Yuki dianggap punah, dan kemampuan Hyoton menjadi salah satu kekuatan langka yang hilang dari dunia ninja.
Klan Kurama
Klan Kurama berasal dari Konohagakure dan dikenal karena kemampuan genjutsu mereka yang sangat kuat. Anggota klan ini memiliki bakat luar biasa dalam menciptakan ilusi yang begitu kuat hingga mampu mempengaruhi realitas. Genjutsu klan Kurama sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kerusakan fisik pada korbannya.
Namun, kekuatan besar ini datang dengan risiko besar. Banyak anggota klan Kurama yang tidak mampu mengendalikan kekuatan genjutsu mereka, yang menyebabkan ketidakstabilan mental. Salah satu anggota yang dikenal dari klan ini adalah Yakumo Kurama, seorang ninja yang memiliki bakat genjutsu luar biasa, tetapi tidak bisa sepenuhnya mengendalikan kekuatannya.
Karena kekuatan Yakumo dianggap terlalu berbahaya, Hokage Ketiga memutuskan untuk menonaktifkan kekuatan ninjanya demi mencegah kerusakan lebih lanjut. Setelah kejadian ini, klan Kurama perlahan-lahan menghilang dari Konoha, dan tidak ada lagi anggota aktif yang dikenal dari klan ini. Mereka dianggap sebagai klan yang punah, dengan teknik genjutsu kuat mereka menghilang bersama dengan garis keturunan mereka.
Klan Hozuki
Klan Hozuki berasal dari Kirigakure dan dikenal karena teknik Suika no Jutsu mereka, yang memungkinkan tubuh mereka berubah menjadi cairan. Teknik ini memberi mereka keuntungan besar dalam pertempuran, karena mereka bisa menghindari serangan fisik dengan mengubah tubuh mereka menjadi air.
Anggota klan Hozuki yang paling terkenal adalah Suigetsu Hozuki, yang bergabung dengan Tim Taka di bawah pimpinan Sasuke Uchiha. Suigetsu dan kakaknya, Mangetsu Hozuki, adalah dua ninja berbakat dari klan ini yang terkenal karena kekuatan mereka dan kemampuan mereka dalam menggunakan pedang besar yang menjadi ciri khas Kirigakure.
Namun, selain Suigetsu, tidak banyak yang diketahui tentang anggota klan Hozuki lainnya, dan mereka tampaknya telah mengalami penurunan signifikan setelah era perang besar di Kirigakure. Meskipun Suigetsu tetap aktif sebagai ninja, klan Hozuki tampaknya hampir punah, dengan sedikit atau tidak ada penerus yang dikenal.
Klan Sarutobi
Klan Sarutobi adalah salah satu klan terkenal di cerita Naruto, dengan anggota-anggotanya yang sangat loyal kepada desa dan memainkan peran penting dalam politik desa. Klan ini dikenal karena memiliki anggota ninja yang luar biasa, termasuk Hiruzen Sarutobi, Hokage Ketiga, yang dikenal sebagai “Dewa Shinobi.” Selain Hiruzen, putranya, Asuma Sarutobi, juga merupakan jonin yang sangat kuat dan dihormati.
Namun, klan Sarutobi menghadapi tragedi ketika Hiruzen terbunuh dalam pertarungannya melawan Orochimaru, dan Asuma juga tewas dalam pertempuran melawan anggota Akatsuki, Hidan. Kehilangan dua anggota penting ini meninggalkan klan Sarutobi dalam keadaan yang tidak lagi kuat seperti dulu, bahkan hampur punah. Meskipun Konohamaru Sarutobi, cucu Hiruzen, masih aktif sebagai ninja dan tokoh penting dalam generasi Boruto, klan Sarutobi tidak lagi memiliki pengaruh besar di Konoha seperti pada masa kejayaan mereka.
Nah Geeks, Jagat Naruto penuh dengan cerita klan yang memiliki kemampuan unik dan peran penting dalam sejarah ninja. Namun, banyak dari klan ini mengalami nasib tragis, baik karena pembantaian, perang, atau penurunan generasi hingga terancam atau telah punah.
Artikel 8 Klan yang Punah di Dunia Naruto! pertama kali tampil pada Greenscene.