Tamiya adalah miniatur mobil balap yang juga dikenal sebagai mini 4WD, dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Tamiya di Jepang. Mobil-mobil ini biasanya berukuran sekitar 1:32 dari skala mobil asli dan dilengkapi dengan motor kecil yang digerakkan oleh baterai, memungkinkan untuk berlari di lintasan khusus tanpa perlu remote control. Nah menariknya nih Geeks, Tamiya juga pernah memiliki animenya tersendiri yang sangat terkenal berjudul Bakusou Kyoudai Let’s & Go. Dalam anime tersebut kita bisa melihat deretan mobil Tamiya keren yang sangat ikonik. Nah kali ini, kita akan membahas beberapa tamiya terbaik yang pernah muncul di animenya. Apa saja?
Magnum Sabre
Geeks tentunya masih ingat dengan mobil satu ini, yang diperkenalkan dalam manga dan anime Tamiya Bakusou Kyoudai Let’s & Go! sebagai mobil kedua Go Seiba untuk menggantikan Manta Ray miliknya. Secara desain, Magnum Sabre memang mirip dengan Sonic Sabre. Hanya saja Magnum Sabre memiliki stiker mirip api di bodinya dan spoiler belakangnya yang datar. Selain itu, terdapat emblem ‘Go’ di bagian depannya.
Pada chapter/episode pertama dari serinya, Seiba bersaudara diberikan prototipe Sabre oleh Profesor Tsuchiya, dengan syarat mereka harus memodifikasi Sabre mereka dengan mesin yang unik. Jika tidak, mobil-mobil tersebut akan diambil kembali. Go kemudian memodifikasi Sabre miliknya menjadi Magnum Sabre. Magnum Sabre memang secara khusus disetel untuk performa kecepatan yang lebih tinggi, melebihi Manta Ray.
Gear rationnya bahkan disetel hingga 5:1 dan dilengkapi dengan Rev-Tuned Motor. Wajar saja jika mobil ini memiliki keseimbangan dan kestabilan menikung yang lumayan buruk, meski mobilnya kencang. Selain itu, Magnum Sabre kurang memiliki downforce yang memumpuni. Hal inilah yang dikritik oleh Profesor Tsuchiya dan Ryo Takaba.
Sonic Sabre
Sonic Sabre adalah mobil kedua milik Retsu Seiba untuk menggantikan Super Astute miliknya. Sonic Sabre secara khusus disetel untuk menikung dan melakukan akselerasi dengan cepat. Spoiler belakangnya dibuat besar, sementara bagian bumper depannya diperpanjang. Selain itu, mobilnya dilengkapi dengan Torque Tuned Motor. Oleh karena itulah Sonic Sabre memiliki stabilitas menikung yang lebih baik dibandingkan Magnum Sabre.
Sayangnya, Sonic Sabre pernah hancur bersamaan dengan Magnum Sabre saat kedua mobil tersebut jatuh dari lintasan di lab Profesor Ogami ke dalam lahar panas selama balapan yang dilakukan Seiba bersaudara melawan J. Secara desain, Sonic Sabre memiliki warna perpaduan antara merah dan putih, yang membuatnya tampil mengintimidasi. Di bagian depan, terdapat emblem ‘Retsu’ yang menjadi cirikhasnya.
Dalam anime Tamiya Bakusou Kyoudai Let’s & Go!, terungkap bahwa Retsu masih memiliki Torque-Tuned Motor yang sudah sangat tua, yang dia gunakan untuk Sonic Sabre dalam balapan debutnya dan menggunakannya di Vanguard Sonic-nya selama Piala Tokichi hingga akhirnya berhenti berfungsi.
Manta Ray Junior
Ini adalah mobil pertama dari Go Seiba, yang kemudian digantikan oleh Magnum Saber. Menariknya, Jun Sagami memiliki versi khusus dari Manta Ray, yang dikenal sebagai Homerun Manta Ray. Sesuai dengan namanya, desain Manta Ray Junior terinspirasi dari ikan pari. Terdapat spoiler belakang berukuran besar yang dipasang di bagian belakang.
Desainnya pun berwarna abu-abu yang membuatnya sangat mirip dengan ikan pari. Seiba sudah menggunakan Manta Ray miliknya dalam beberapa turnamen balapan. Sayangnya, kecepatannya berlebihan saat menikung. Dan akibatnya, tidak hanya Manta Ray milik Go yang terjatuh dari sirkuit, tetapi juga membuatnya bertabrakan dengan Super Astute Junior milik Retsu, yang menyebabkan kedua mobil itu keluar dari jalur.
Manta Ray memang disetel untuk kecepatan tinggi di lintasan yang lurus. Sehingga mobilnya tidak terlalu stabil di lintasan yang menikung. Karena itulah mobil ini sering kali tersusul dengan lawan dalam lintasan menikung, dan hampir keluar dari lintasan. Tetapi semua kekurangan itu sedikit diperbaiki dalam Magnum Saber milik Go.
Beak Spider
Beak Spider dimiliki oleh Kai Okita. Menariknya, adalagi “varian” Beak Spider bernama Beak Spider Zebra yang dimiliki oleh Savanna. Beak Spider memang memiliki body yang ramping, dengan spoiler belakang bertipe grill. Warna dasar mobilnya pun hitam, dengan tambahan aksen putih. Menariknya, ada stiker berbentuk U di spatbor belakang, dan stiker ‘BS’ tepat di depan kanopinya.
Nah berbeda dengan mobil lainnya dalam daftar ini, Beak Spider memang dibuat untuk “pertempuran”. Yap, mobil ini diciptakan oleh Dr. Ogami dengan tambahan senjata. Beak Spider memiliki bilah pemotong yang dapat menghancurkan mesin lawan mana pun yang mengenainya. Karena sangat berbahaya, Kai Okita mengenakan sarung tangan khusus untuk mengambil Beak Spider ketika akan dikeluarkan dari lintasan.
Selain mampu menghasilkan bilah pemotong (yang juga menjadi pelindung roda depan), senjata tersebut juga sebenarnya berfungsi sebagai pengatur tingkat aerodinamis. Beak Spider juga dibekali dengan spoiler belakang yang bisa dikeluarkan dari mobil. Dalam chapter 3, Beak Spider milik Kai akhirnya dihancurkan oleh mobil Death Angels, bersama dengan Ray Stinger milik Rei dan Brocken Gigant milik Gen.
Spin-Viper
Spin-Viper menjadi mobil ke-3 milik Tokichi Mikuni, untuk menggantikan Spin Cobra miliknya. Bodyshell Spin-Viper terdiri dari tiga bagian: alas berlapis perak, penutup depan, dan penutup belakang. Mobil ini memiliki stiker petir berwarna merah dan kuning, dengan tanda petir di bagian depan kanopi dan tulisan ‘Spin Viper’ di tepi depan.
Dalam manganya, setelah Spin Cobra rusak parah dan tidak dapat diperbaiki lagi saat balapan melawan Rosso Strada, Tokichi merancang dan membuat Spin-Viper dari awal. Awalnya, Tokichi ingin membuat mobil ini bersama dengan teman-temannya. Tetapi karena semua orang sibuk, dia harus mengembangkan mobilnya sendiri. Karena dikembangkan secara terbatas, hal ni menyebabkan Spin-Viper lebih lambat dibandingkan dengan Spin Cobra.
Barulah setelah diperbaiki dan dimasukkan dengan part baru buatan J, Spin-Viper menjadi lebih kencang. Menariknya nih Geeks, diameter roda mobil ini bisa berubah-ubah tergantung dengan kondisi jalan. Dan setelah Spin-Viper dibuat, pada akhirnya Tokichi harus mempensiunkan Spin Cobra yang telah lama dia gunakan.
Brocken Giant
Brocken Giant dimiliki oleh Gen Kondou dan sering disebut dengan mobil berotot. Yap, body mobil ini memang cukup tebal, sehingga membuatnya seperti berotot. Menariknya, ada palang pengaman di setiap roda yang juga menjadi cirikhasnya. Sementara itu di bagian atas motornya dibuat terbuka untuk pembuangan panas yang lebih baik. Mobil ini sebenarnya dibuat oleh Dr. Ogami.
Karena jarak sumbu roda yang panjang dan tata letak motornya, mobil ini memiliki karakteristik menikung dan stabilitas di lintasan yang lebih baik. Tetapi yang menjadi catatan bahwa mobil ini sangat berat, yang juga dimanfaatkan oleh Gen untuk menyerang dan menghancurkan mobil lain. Di anime Tamiya Bakusou Kyoudai Let’s & Go!, mobil ini juga mampu melakukan power drift karena dilengkapi dengan motor berperforma tinggi.
Nah menariknya di anime Tamiya Bakusou Kyoudai Let’s & Go!, mobil ini juga dapat memulai serangan ‘Brocken Fang’ di mana penutup depan mobilnya akan terbuka, yang berfungsi sebagai ‘rahang’ mobil dan menggunakannya untuk menghancurkan mobil lawan. Karena itulah Brocken Giant menjadi sangat sempurna, karena selain cepat, juga dapat menghancurkan mobil musuh.
Tridagger X
Tridagger X dimiliki oleh Ryo Takaba untuk menggantikan Neo-Tridagger ZMC yang juga dimilikinya. Mobil ini berwarna hitam dengan kanopi yang memiliki 3 jendela. Desainnya semakin menarik karena menghadirkan stiker bergaya api. Ketika melihat desainnya, maka kita akan berasumsi bahwa mobil ini terinspirasi dari mobil Batman yang ikonik. Tridagger X dibuat oleh Dr. Tsuchiya sebagai salah satu mobil prototipenya.
Mobil ini sangat cepat di lintasan lurus dan lebih cepat dari Magnum Sabre. Namun yang menjadi catatan bahwa mobil ini lambat saat menikung karena rollernya yang dibuat lebih “agresif”. Berbeda dengan Magnum Saber, Tridagger dapat berlari lebih cepat di permukaan kasar dan dapat melewati semua rintangan yang menghalanginya. Mobilnya juga memiliki downforce yang sangat kuat.
Ketika Jiromaru, anak bungsu dari Takaba bersaudara menggunakan Tridagger untuk balapan melawan Seiba bersaudara, Jiromaru melengkapi mobil saudaranya dengan semacam armor yang berat (ini bertujuan untuk menyembunyikan bentuk mobil dari penonton, hingga terungkap sepenuhnya nanti selama balapan). Namun armor tersebut menghalangi kemampuan Tridagger karena terlalu berat.
Itulah dia Geeks beberapa tamiya paling ikonik yang pernah muncul dalam animenya. Tamiya-tamiya tersebut memang memiliki beberapa keunggulannya tersendiri, yang membuatnya tangguh di lintasan. Di antara Tamiya tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?
Artikel Nostalgia, 7 Tamiya Terbaik di Anime! pertama kali tampil pada Greenscene.