Anime adalah animasi yang berasal dari Jepang, yang mencakup berbagai genre dan ditujukan untuk berbagai kelompok usia. Secara visual, anime dikenal dengan gaya seni yang khas, termasuk penggunaan warna-warna cerah, desain karakter yang ekspresif, dan perhatian pada detail latar belakang. Anime sering diadaptasi dari manga (komik Jepang), novel ringan, atau gim video, namun ada juga yang merupakan karya asli. Menariknya meski berasal dari Jepang, ternyata ada beberapa anime yang juga berlatar di Indonesia. Apa saja anime tersebut? Simak berikut ini!
Chuunibyou demo Koi ga Shitai!
Chuunibyou demo Koi ga Shitai! adalah anime yang diadaptasi dari light novel karya Torako dan diilustrasikan oleh Nozomi Ousaka. Anime ini mengisahkan tentang Yuuta Togashi, seorang remaja yang mengalami “Chuunibyou,” yaitu fase di mana seseorang memiliki pandangan atau perilaku berlebihan tentang kekuatan supernatural atau menjadi pahlawan fiksi.
Setelah meninggalkan fase tersebut, Yuuta berusaha menjalani kehidupan normal di sekolah menengahnya, tetapi dia bertemu dengan Rikka Takanashi, seorang gadis dengan gejala chuunibyou yang sama, yang menambah kekacauan ke dalam hidupnya. Animenya berfokus pada hubungan Yuuta dan Rikka saat mereka berusaha menghadapi masa lalu mereka dan perasaan mereka satu sama lain.
Rikka, yang mengenakan eye patch dan mengklaim memiliki kekuatan supernatural, membawa Yuuta kembali ke dunia chuunibyou yang dia coba tinggalkan.
Dalam salah satu adegan di anime Chuunibyou demo Koi ga Shitai, kita sempat diperlihatkan dengan latar kota Jakarta. Di sana kita juga bisa melihat taxi yang mirip dengan yang ada di Indonesia. Selain itu, Ayah Yuuta juga ternyata diceritakan di Jakarta. Nama Jakarta memang beberapa kali disebutkan dalam anime ini.
Jormungand: Perfect Order
Jormungand: Perfect Order adalah musim kedua dari anime Jormungand, yang diadaptasi dari manga karya Keitaro Takahashi. Anime ini melanjutkan cerita yang dimulai di musim pertama, berfokus pada Koko Hekmatyar, seorang pedagang senjata internasional yang cerdas dan manipulatif, serta timnya yang terdiri dari berbagai individu dengan keahlian khusus.
Musim ini mengeksplorasi lebih dalam kegiatan Koko dan perusahaannya, HCLI, yang terlibat dalam perdagangan senjata global dan dampaknya terhadap berbagai konflik di seluruh dunia. Selama musim ini, penonton diperkenalkan dengan lebih banyak karakter dari latar belakang yang berbeda, masing-masing memiliki agenda dan motivasi sendiri, yang menambah kompleksitas cerita.
Jormungand: Perfect Order juga menghadirkan latar di Indonesia juga loh Geeks. Dalam beberapa bagian di musim kedua, kita disuguhkan dengan nuansa Jakarta. Penonton akan sadar bahwa ada beberapa bajak yang melintas di jalanan, dan kita pun diperlihatkan makanan-makanan khas dari Indonesia. Dalam sebuah adegan yang memperlihatkan daftar menu, ada banyak nama-nama makanan dan minuman Indonesia, seperti nasi goren, es cincau, hingga es teler.
Freezing Vibration
Freezing Vibration adalah anime yang merupakan musim kedua dari Freezing, yang diadaptasi dari manga karya Daiki Kase. Anime ini berlatar di masa depan di mana umat manusia terlibat dalam pertempuran melawan makhluk asing yang dikenal sebagai Nova. Para “Pandora,” yaitu wanita yang diberkahi dengan kekuatan khusus dan dilatih untuk bertarung, memimpin pertempuran ini dengan bantuan “Limiters,” yaitu pria yang memiliki kekuatan untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Freezing Vibration melanjutkan kisah pertempuran dan intrik yang dimulai di musim pertama, dengan fokus pada karakter-karakter utama dan konflik yang berkembang di antara mereka. Musim ini memperdalam karakter-karakter utama seperti Kazuya Aoi dan Satellizer el Bridget, yang terus berjuang dengan kekuatan mereka dan hubungan mereka satu sama lain.
Menariknya dalam anime ini, kita salah satu episode dari Freezing Vibration juga pernah mengambil latar di Indonesia. Di episode kelima, kita disuguhkan cerita saat sang karakter utama berlibur di Bali. Di sanalah kita bisa melihat keindahan kota Bali dan arsitekturnya yang sangat khas. Hanya saja latar tersebut tidak terlalu lama ditampilkan.
One Piece
One Piece adalah anime dan manga yang diciptakan oleh Eiichiro Oda. Ceritanya mengikuti Monkey D. Luffy, seorang pemuda yang memiliki kemampuan tubuh elastis setelah memakan Buah Iblis yang dikenal sebagai Gomu Gomu no Mi. Luffy memimpin kru bajak laut yang dikenal sebagai Angkatan Laut, yang beranggotakan berbagai karakter unik dengan kekuatan dan keahlian khusus.
Bersama-sama, mereka berlayar melintasi Grand Line untuk mencari harta karun legendaris yang disebut “One Piece” dan mewujudkan impian Luffy menjadi Raja Bajak Laut. Manganya pertama kali diterbitkan pada 1997, dan anime-nya mulai ditayangkan pada 1999, menjadikannya salah satu seri terlaris dan terpanjang dalam sejarah anime dan manga. Nah menariknya, anime One Piece juga sempat menampilkan latar yang diduga berada di Indonesia.
Dalam salah satu episodenya, kita diperkenalkan dengan sebuah pulau bernama Jaya. Pulau ini disebut-sebut terinspirasi dari Irian Jaya yang memiliki kekayaan emas yang melimpah. Secara kanonik, ini adalah tempat kelima yang dikunjungi oleh Bajak Laut Topi Jerami di Grand Line.
Captain Tsubasa
Captain Tsubasa adalah anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama yang diciptakan oleh Yoichi Takahashi. Cerita ini mengikuti Tsubasa Ozora, seorang bocah berusia 11 tahun yang sangat berbakat dalam sepak bola dan bercita-cita untuk menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Tsubasa memulai perjalanan sepak bolanya dari sekolah dasar di Jepang, melalui berbagai turnamen dan kompetisi.
Anime ini berfokus pada perjalanan Tsubasa dan tim sepak bolanya, yang dikenal sebagai “Nankatsu SC,” dalam mengatasi berbagai tantangan dan lawan-lawan tangguh. Selain Tsubasa, anime ini juga memperkenalkan banyak karakter lain, termasuk rival-rivalnya seperti Kojiro Hyuga dan genarasi baru pemain sepak bola yang memiliki kemampuan khusus. Sebagai salah satu anime olahraga yang paling berpengaruh, Captain Tsubasa telah memotivasi banyak penggemar sepak bola dan pemain muda untuk mengejar mimpi mereka dalam olahraga ini.
Dalam sebuah episode, diceritakan bahwa Timnas Jepang tengah melakukan pertandingan Piala Asia yang ketika itu digelar di Indonesia. Pertandingannya dilaksanakan pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Di sini kita bisa melihat sepintas tentang bagaimana megahnya stadion ikonik ini. Latar tempatnya pun dikonfirmasi oleh seorang tokoh yang menyebutkan nama kotanya yaitu Jakarta.
Ouran High School Host Club
Ouran High School Host Club adalah anime komedi romantis yang diadaptasi dari manga karya Bisco Hatori. Ceritanya berpusat pada Haruhi Fujioka, seorang siswa dari keluarga biasa yang berhasil masuk ke sekolah elit Ouran Academy melalui beasiswa. Suatu hari, Haruhi secara tidak sengaja memecahkan vas mahal di ruang Host Club, sebuah klub eksklusif yang terdiri dari enam siswa pria tampan yang menghibur para gadis di sekolah.
Untuk melunasi utangnya, Haruhi dipaksa bergabung dengan Host Club, meskipun awalnya disangka pria oleh para anggota klub lainnya karena penampilannya yang tomboy. Seiring berjalannya cerita, para anggota Host Club—termasuk Tamaki Suoh yang karismatik, Kyoya Ootori yang cerdas, kembar Hitachiin yang usil, dan lainnya—menjadi semakin dekat dengan Haruhi dan mulai mengembangkan perasaan terhadapnya.
Anime ini penuh dengan humor, momen romantis, serta eksplorasi hubungan antar karakter yang mendalam. Meskipun berlatar belakang kehidupan mewah dan absurd, Ouran High School Host Club juga menyoroti tema persahabatan, identitas, dan pentingnya menerima orang lain apa adanya. Menariknya, anime ini juga pernah berlatar di Indonesia, tepatnya di Bali, saat murid-murid diceritakan pergi berliburan. Di tempat liburan tersebut, tampak sebuah ruangan yang penuh dengan ornamen Bali.
Itulah dia Geeks beberapa anime Jepang yang berlatar di Indonesia. Anime-anime tersebut menampilkan latar di Indonesia, meski memang tidak begitu lama. Di antara anime-anime di atas, mana yang jadi favorit kalian Geeks?
Artikel 6 Anime yang Pernah Berlatar Indonesia! pertama kali tampil pada Greenscene.
