Dalam franchise Dragon Ball terdapat beberapa teknik terkuat yang sangat luar biasa dengan daya hancur mengerikan. Akira Toriyama menghadirkan banyak hal menarik dalam alur cerita Dragon Ball. Salah satunya adalah bagaimana para karakter menggunakan kekuatan dan teknik yang sangat dahsyat dalam sebuah pertarungan. Meskipun begitu, ada beberapa teknik yang dianggap terkuat dalam franchise Dragon Ball. Apa saja?
Fusion Dance
Teknik terkuat di franchise Dragon Ball yang pertama adalah Fusion Dance. Meskipun mungkin ini bukan sebuah teknik yang digunakan untuk menyerang, namun ini merupakan sebuah teknik yang bisa menghasilkan teknik dahsyat. Para petarung dalam cerita One Piece diperlihatkan memiliki level kekuatan yang hampir tidak terbatas. Namun, ketika situasi mendesak dan mengharuskan mereka untuk bisa lebih jauh lebih kuat ada satu teknik yang bisa mereka gunakan yaitu Fusion.
Fusion sendiri merupakan teknik yang digunakan para karakter untuk menyatukan kekuatan dari dua petarung. Selain kekuatan, kepribadian dan tubuh mereka juga akan menjadi satu. Dalam cerita Dragon ball, ada banyak sekali Fusion yang muncul. Contohnya adalah Vegito, Gogeta, dan juga terdapat Fusion yang berasal dari universe lain yang dikenal dengan nama Caulifla.
Ada dua cara bagaimana jika dua orang krakter dalam cerita Dragon Ball ingin melakukan Fusion. Pertama mereka bisa melakukan teknik dahsyat tersebut dengan cara melakukan Fusion Dance atau tarian Fusion. Tarian ini berupa gerakan-gerakan tertentu yang kemudian diakhiri dengan proses Fusion. Yang kedua adalah dengan menggunakan anting Potara atau Potara Earrings. Vegito sendiri dianggap sebagai Fusion yang paling kuat diantara yang lain.
Sword Of Hope
Future Trunks merupakan salah satu karakter Dragon Ball favorit para fans. Karakternya berhasil mengejutkan para fans dengan kemunculannya dalam alur cerita Dragon Ball Super. Para karakter utama di seriesnya diperlihatkan sengaja pergi ke timeline tempat Future Trunks berasal demi menghentikan ancaman yang luar biasa dari Goku Black dan juga Future Zamasu.
Mereka berusaha untuk menghancurkan semua umat manusia yang ada. Sehingga, para karakter utama pun memutuskan untuk menghentikan rencana tersebut. Kedua karakter villain tersebut kemudin melakukan Fusion yang berubah menjadi Merged Zamasu. Hal ini pun menjadi ancaman besar lainnya yang harus dihadapi oleh mereka. Super Saiyan Blue Vegito pun bahkan tidak mampu untuk menghentikan monster ini.
Namun, Future Trunks kemudian membuktikan dirinya bahwa dia mampu untuk menghentkan salah satu sosok paling kuat di universe Dragon Ball tersebut. Dia menggunakan sebuah teknik baru yang menjadi bukti kedahsyatannya. Dia menggunakan pedang miliknya dan mengalirkan energi yang luar biasa besar ke pedangnya. Dengan nama tekniknya yaitu Sword of Hope, Future Trunks pun akhirnya berhasil membelah Merged Zamasu. Apa yang dia lakukan ini bahkan sampai memancing kemunculan Future Zeno untuk benar-benar menghentikan ancaman tersebut.
Heatwave Magnetron
Jiren merupakan karakter antagonis yang juga muncul di series Dragon Ball Super. Jiren juga dianggap sebagai sosok yang menarik untuk seorang antagonis yang jahat. Meskipun dia tidak sepenuhnya jahat dan berbeda dengan para villain lain, Jirem tetap memiliki sisi jahat dalam dirinya seperti yang diperlihatkan saat Tournament of Power di mana Jiren menjadi musuh bagi Goku dan yang lain.
Namun, sekarang, Jiren tidak berbeda dengan Goku yang mencoba untuk melindungi keberlangsungan universenya. Terlepas dari hal itu, momen di mana Jiren hendak melukai Goku dan teman-temannya dianggap sebagai salah satu momen jahat dari Jiren. Hal tersebut pun kemudian dia buktikan bahwa Jiren bisa menjadi lawan tangguh bagi Goku. Dia pun dianggap sebagai salah satu karakter paling kuat di seriesnya.
Salah satu bukti kedahsyatan dari Jiren selain mampu memberikan kesulitan bagi Goku adalah bagaimana dia mampu untuk mengeluarkan kekuatan dahsyat bernama Heatwave Magnetron. Memiliki nama lain Omegaheat Magnetron, ini merupakan teknik terkuat dari Jiren. Teknik luar biasa ini mampu menghancurkan Supreme Kamehamera dari Goku dan mampu menyerang Ultra Instinct Goku. Meskipun nampak seperti sebuah api besar semata, namun efeknya bisa sangat menghancurkan di mana mampu untuk menghancurkan seluruh planet.
Divine Kamehameha
Seperti yang Geeks ketahui, ketika Tournament of Power berlangsung Goku berhasil menggunakan kekuatan terbarunya yaitu Ultra Instinct. Dengan menggunakan kekuatan dahsyat yang hanya digunakan oleh para dewa dan Angels ini membuat Goku mengalami peningkatan kekuatan yang sangat drastis. Namun, saat itu, karena masih memahami dan mempelajari tekniknya, Ultra Instinct Goku masih belum pada tahap sempurna.
Terlepas dari form Ultra Instinct Goku yang masih belum sempurna, nyatanya peningkatan kekuatannya benar-benar sangat dahsyat. Goku bahkan berhasil mengalahkan banyak peserta dengan memanfaatkan teknik ini. Salah satu lawan yang dia hadapi adalah Kefla yang berasal dari Universe 6. Untuk mengakhiri pertarungan sekaligus mengalahkannya, Goku menggunakan variasi dahsyat dari Kamehameha yaitu Divine Kamehameha.
Devine Kamehameha bisa dibilang merupakan teknik Kamehameha paling dahsyat yang dimiliki oleh Goku. Berbagai variasi Kamehameha lainnya dari Goku seperti The God Kamehameha, Full Power Kamehameha, 10x God Kamehameha, dan bahkan Transcendent God Kamehameha, sama sekali tidak mampu menandingi kedahsyatan dari Devine Kamehameha. Dengan daya hancur yang sangat luar biasa wajar jika ini jadi salah satu teknik Goku paling dahsyat.
Light Of Death
Banyak para fans dari Gohan yang kecewa bagaimana series sekuel Dragon Ball tidak banyak menghadirkan cerita tentang Gohan. Bahkan, dalam series terbaru sekalipun, Dragon Ball Super, tidak banyak cerita yang dihadirkan oleh akira Toriyama terkait cerita Gohan. Namun, hal ini pun akhirnya berubah ketika Dragon Ball Super: Super Hero resmi dirilis dan berfokus pada sosok Gohan.
Bahkan, dalam alur ceritanya kita diperlihatkan bagaimana Gohan akhirnya menjadi sosok hero yang selama ini para fans harapkan. Super Hero Saga tidak banyak menghadirkan Goku dan Vegeta dan lebih banyak menghadirkan cerita tentang Gohan dan Piccolo. Keduanya benar-benar menjadi dua karakter kuat baru dalam franchise Dragon Ball di mana mereka menjadi mentor dan murid.
Dalam ceritanya kemudian diperlihatkan bagaimana Gohan berhasil mengaktifkan mode terkuat miliknya yaitu Gohan Beast. Ini dianggap sebagai transformasi terkuat dalam cerita Dragon Ball yang bahkan Akira Toriyama sendiri.mengakui jika ini adalah transformasi terkuat. Gohan Beast mampu mengalahkan Cell Max dengan teknik yang disebut Light of Death. Tekniknya mirip seperti Spirit Bomb milik Goku, hanya saja kekuatannya jauh lebih kuat daripada Spirit Bomb. Ini bahkan jadi jawaban untuk mengalahkan Black Frieza.
Final Kamehameha
Berbicara mengenai teknik Fusion dalam franchise Dragon Ball dalam ceritanya sendiri sudah ada penjelasan jelas bahwa teknik Fusion dengan menggunakan Potara Earrings jauh lebih hebat dan dahsyat daripada teknik Fusion Dance. Berdasarkan hal tersebut, artinya Fusion Vegito jauh lebih kuat dari Gogeta. Hal tersebut bisa kita lihat dari variasi Kamehameha yang mereka gunakan.
Dengan menggabungkan antara teknik Final Flash milik Vegeta dan Kamehameha milik Goku, akhirnya kita bisa melihat teknik luar biasa yaitu Final Kamehameha. Dengan kedahsyatan dari kekuatan yang muncul, Final Kamehameha menjadi salah satu serangan dan juga variasi Kamehameha paling kuat dalam sejarah Dragon Ball. Bahkan, mengalahkan Big Bang Kamehameha dari Gogeta.
Final Kamehameha dari Super Saiyan Blue Vegito benar-benar sangat luar biasa kuat yang mana serangannya mampu untuk menghancurkan tubuh dari Merged Zamasu. Hal ini dianggap sebagai sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. ini karena Merged Zamasu merupakan sosok yang sangat luar biasa di mana dia menjadi salah satu makhluk immortal atau tidak bisa tewas.
Supernova Death Ball
Sudah tidak diragukan lagi jika Frieza merupakan sosok villain yang sangat luar biasa, seorang penguasa berbagai planet yang sudah sejak lama menjadi ancaman besar bagi seluruh alam raya. Hal ini bahkan sudah terbukti sejak lama yaitu pada series Dragon Ball Z. Salah satu alasan mengapa Frieza menjadi sosok villain yang mengerikan adalah kekuatannya yang luar biasa.
Dalam ceritanya, Frieza memiliki kekuatan yang sangat dahsyat di mana bahkan dalam era modern Frieza berhasil memiliki dua form baru yang membuatnya menjadi jauh lebih kuat. Dua form tersebut tidak lain adalah Golden Form dan juga Black Form. Namun, di era awal kemunculannya pun dalam form biasanya sosok Frieza sudah sangat merepotkan Goku dan juga Vegeta di mana mereka sulit mengalahkan sang tiran.
Frieza diketahui memiliki teknik Spirit Bomb versinya sendiri yaitu Supernova Death Ball. Ini merupakan sebuah serangan energi yang ukurannya bisa sebesar bumi. Satu hal yang sangat luar biasa dari serangan dahsyat ini adalah bagaimana teknik tersebut bisa dikeluarkan dari ujung jarinya saja. Supernova Death Ball diketahui merupakan serangan dahsyat yang bertanggung jawab atas kehancuran planet Vegeta. Itu bisa jadi gambaran seberapa dahsyat Supernova Death Ball.
Super Ultra Spirit Bomb
Goku sudah mengausai beberapa teknik yang sangat impresif di sepanjang cerita Dragon Ball. Namun, salah satu teknik dahsyat yang selalu dia gunakan untuk mengalahkan berbagai musuh kuat adalah Spirit Bomb atau Genki Dama. Spirit Bomb milik Goku ini merupakan hasil latihan yang dia lakukan bersama King Kai. Dalam menggunakan kekuatan ini Goku akan mengumpulkan energi dari semua orang yang ingin meminjamkan energinya.
Semakin banyak orang yang meminjamkan energi atau memberikan energinya, maka semakin besar dan semakin dahsyat kekuatan Spirit Bomb tersebut. Efek ledakan dahsyat dari Spirit Bomb memang sangat mengerikan dan luar biasa. Namun, Goku kemudian mendapatkan versi upgrade dari Spirit Bomb tersebut. Peningkatan kekuatan dahsyat tersebut terjadi saat Goku berhadapan dengan Kid Buu dn Jiren.
Namun, variasi yang paling mematikan dari Spirit Bomb Goku terjadi dalam series Dragon Ball GT ketika dia bertarung menghadapi Omega Shenron. Dalam pertarungan tersebut kita melihat bagaimana Goku meningkatkan kekuatan Spirit Bomb miliknya menjadi Super Ultra Spirit Bomb. Ini merupakan kekuatan Spirit Bomb paling dahsyat karena Goku mengumpulkan energi dari semua pihak yang sudah pernah dia tolong di sepanjang tiga series Dragon Ball. Namun, mengingat status seriesnya yang dianggap bukan canon tentunya ini menjadi sebuah perdebatan.
Human Extinction Attack
Teknik terkuat yang ada dalam series Dragon Ball lainnay adalah Human Extinction Attack yang merupakan teknik milik Super Buu. Selain Frieza, Majin Buu merupakan salah satu kekuatan jahat yang sangat mengerikan yang mampu membuat bumi menderita. Bahkan, banyak hal dan tragedi serta trauma yang muncul akibat sosok Buu. Sebagai sosok jahat yang kuno dia senang untuk membuat kekacauan.
Supreme Kai sendiri bahkan takut terhadap sosok Majin buu. Banyak karakter di cerita Dragon Ball yang mamou mengeluarkan kekuatan dahsyat berupa serangan energi yang mampu menghancurkan sebuah planet. Namun, teknik Human Extinction Attack milik Super Buu jauh lebih jahat. Daripada hanya sekedar menghancurkan bumi, serangan energi milik Super Buu ini bisa melepaskan serangan energi yang terpecah menjadi miliaran titik.
Serangan titik energi tersebut kemudian akan mencari, menemukan, dan kemudian menghancurkan setiap manusia yang ada di dunia. Hampir tidak ada sosok atau pihak yang bisa selamat dari serangan tersebut. Penggunaan Human Extinction Attack milik Super Buu ini dianggap sebagai salah satu momen paling kelam dalam cerita Dragon Ball. Hal mengerikan dari teknik ini adalah Super Buu melancarkan serangan itu akibat kebosanan bukan karena alasan jahat.
Hakai
Teknik terkuat dalam universe Dragon Ball yang terakhir tidak lain adalah Hakai. Dalam cerita Dragon Ball, Hakai merupakan teknik yang sangat berbahaya dan sangat dahsyat yang hanya digunakan oleh para Dewa Penghancur(God of Destruction) di masing-masing universe. Ketika teknik ini digunakan, hampir tidak ada yang bisa bertahan. Bahkan, planet pun akan hancur dengan seketika dari teknik penghancur ini.
Meskipun ini merupakan teknik penghancur yang bisa digunakan oleh semua Dewa Penghancur, namun Hakai paling kuat dan paling dahsyat dalam cerita Dragon Ball adalah milik Beerus. Dia merupakan Dewa Penghancur dari Universe 7 dan merupakan sosok Dewa Penghancur paling kuat di Multiverse Dragon Ball. Tidak ada sosok di alam raya ini yang sanggup menandingi kekuatan Beerus, selain Whis.
Hakai yang Beerus gunakan bisa hancurkan sebuah planet atau benda apapun hingga ke level atom. Kekuatan dahsyat dari Hakai bahkan sempat digunakan oleh Beerus saat berhadapan dengan Zamasu. Menariknya adalah Hakai kemudian Beerus ajarkan kepada Vegeta. Meskipun mungkin tidak seheboh teknik Spirit Bomb, namun satu gerakan jari dari Beerus bisa menghancurkan sangat luar biasa.
Dalam cerita Dragon Ball ada banyak sekali teknik luar biasa dan sangat mengerikan. Meskipun begitu, beberapa teknik dahsyat tersebut dianggap tidak lebih dahsyat daripada berbagai teknik terkuat di franchise Dragon Ball di atas.
Artikel 10 Teknik Terkuat Di Series Dragon Ball! pertama kali tampil pada Greenscene.