7 Form Ultraman Paling Sulit Dikendalikan!

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Di sepanjang kemunculannya di Ultra series beberapa Ultraman diketahui memiliki form yang sulit untuk dikendalikan. Dalam hal ini, form dahsyat tersebut mengancam nyawa baik para host manusianya ataupun dari Ultraman itu sendiri. Ketika para Ultraman bertarung menghadapi monster atau ancaman lain, mereka akan mengerahkan segala hal termasuk menggunakan sebuah form yang kuat. Namun, tidak jarang form Ultraman tersebut sangat sulit untuk dikendalikan yang membuat nyawa mereka terancam. Apa saja?

Supreme Version – Ultraman Gaia

Form Ultraman paling sulit dikendalikan yang pertama adalah Ultraman Gaia Supreme Version yang muncul dalam series Ultraman Gaia. Geeks yang merupakan penggemar Ultra Series di Indonesia pasti tahu siapa Ultraman Gaia yang debut pada tahun 1998. Yang menarik adalah Ultraman Gaia memiliki julukan sebagai Ultraman asli bumi. Ada alasan menarik dari sebutan tersebut.

Alasan mengapa Gaia disebut sebagai Ultraman asli Bumi adalah karena pada dasarnya dia adalah personifikasi cahaya Bumi yang akhirnya menjalin ikatan dengan Gamu Takayama. Selain menjaga Bumi dari serangan para kaiju, tujuan utama Gaia adalah menghalau invasi dari energi kegelapan luar angkasa yang disebut Radical Destruction Bringer. Untuk mengalahkannya, Gaia sampai mengembangkan berbagai teknik epik, termasuk Photon Edge, Quantum Stream, Gaia Slash, Gaia Healing, dan Gaia Blizzard.

Ultraman Gaia memiliki sebuah form dahsyat yang cukup legendaris yaitu Ultraman Gaia Supreme Version. Form ini muncul dalam seriesnya di episode 20 ketika Gaia diperlihatkan bertarung menghadapi Kaiju Zoruim. Dalam ceritanya, dia bisa mengakses kekuatan Ultraman Agul. Dengan kekuatan dahsyat yang diterima oleh Gaia berdampak pada energi atau tenaga dari Gaia yang sangat terkuras habis. Pemakaian tanpa perhitungan tentunya akan mampu menghilangkan nyawa dari penggunanya. Namun, fakta bahwa form ini sering digunakan seolah mengabaikan konsekuensi tersebut.

Thunder Breaster – Ultraman Orb

form ultraman sulit dikendalikan

Form Ultraman paling sulit dikendalikan selanjutnya adalah Thunder Breaster milik Ultraman Orb. Semenjak di awal episode, tepatnya sejak episode 12, sang protagonis utama seriesnya, Gai Kurenai, diperlihatkan melakukan fusion dengan dua Ultraman lain yaitu Ultraman Belial dan juga Ultraman Zoffy. Ini menjadi form keempat dari Ultraman Orb dalam ceritanya.

Fusion antara Ultraman Zoffy dengan Belial tersebut terpaksa dia lakukan agar bisa menandingi kekuatan dari monster Maga-Orochi. Karena fusion up tersebut desain dari kostum yang Orb gunakan nampak didominasi oleh kedua Ultraman, terutama Ultraman Belial. Hal ini bisa dilihat dari bentuk mata dan tubuhnya yang jauh lebih kekar. Namun, yang paling terasa dari form ini adalah peningkatan kekuatannya.

Dengan menggunakan form Thunder Breaster Ultraman Orb bisa memanfaatkan Dark Energy untuk dirinya sendiri. Hal tersebut yang jadi penyebab dia bisa menjadi lebih kuat dari form Ultra lainnya. Di awal kemunculannya, yang menjadi resiko penggunaan form ini adalah bagaimana Gai kehilangan kesadarannya akibat Dark Energy. Namun, perlahan dia mulai bisa mengendalikan dan mempelajari kekuatan tersebut.

Ultraman Zero Darkness, Shinning Ultraman Zero, dan Ultimate Shinning Zero – Ultraman Zero

form ultraman sulit dikendalikan

Ultraman Zero adalah salah satu Ultraman yang sangat populer di kalangan fans. Dalam mitologi Ultraman, Zero merupakan putra dari Ultraseven yang berasal dari series berjudul sama di tahun 1967. Yang menarik adalah dalam konsep awal kemunculannya Ultraman Zero memiliki nama Ultraseven Ax. Ultraman Zero diketahui memiliki bukan hanya satu form paling berbahaya, melainkan tiga.

Yang pertama adalah Ultraman Zero Darkness. Dalam ceritanya dijelaskan jika Ultraman Zero memiliki musuh bebuyutan yaitu Ultraman Belial. Dalam seriesnya diperlihatkan bagaimana Ultraman Belial berhasil merasuki tubuh dari Ultraman Zero. Hal ini membuatnya mengalami perubahan menjadi Ultraman Zero Darkness, di mana tubuhnya berubah menjadi hitam dengan corak merah. Kesadarannya pun dikendalikan oleh Belial.

Untuk menghentikan hal ini kedua Ultraman kemudian harus bertarung di bawah alam sadar. Ketika Belial kalah, maka muncul form baru yaitu Shinning Ultraman Zero. Kemudian, Ultraman Zero juga memiliki form dahsyat lainnya yaitu Ultimate Shinning Zero yang muncul di miniseries lainnya. Dua form Shinning ini sama-sama memiliki bahaya di mana peneyrapan energi yang sangat dahsyat sehingga Zero tidak bisa menggunakannya dalam waktu lama. Bahkan, tekanan energi dari Ultimate Shinning Zero tersebut bisa sangat berbahaya.

Eclipse Mode – Ultraman Cosmos

form ultraman sulit dikendalikan

Salah satu karakter Ultra lainnya yang populer di dan legendaris di Indonesia. Ultraman Cosmos merupakan sosok pelindung Bumi dari serangan alien yang mana hal ini sudah dia lakukan sejak lama. Bahkan, hal tersebut sudah dia lakukan sebelum dia secara aktif menjaga Bumi dengan host manusianya yaitu Musashi Haruno. Dia pertama kali diperlihatkan melindungi Bumi melawan Baltan.

Ketika Cosmos melindungi Bumi dari Baltan, di situ dia kalah dan hampir mati, namun Musashi Haruno kecil menolong Cosmos dengan mengarahkan sinar Matahari ke Cosmos sehingga dia bisa bertarung lagi. Sejak itu Cosmos memberikan batu biru ke Musashi untuk menggunakan kekuatannya. Hal menarik dan unik dari Cosmos adalah bagaimaan dia dikenal sebagai Ultraman yang paling lembut terhadap para monster.

Meskipun begitu, Ultraman Cosmos memiliki form yang dahsyat yaitu Eclipse Mode. Seperti halnya Ultraman Gaia dan mayoritas Ultra lainnya, ini merupakan form ketiga mereka. Form Eclipse Mode didapat setelah Cosmos kalah dari Chaos Header. Nama Eclipse Mode sendiri diambil dari momen kebangkitan Musashi yang membangkitkan Cosmos saat gerhana matahari terjadi. Juga, seperti halnya Supreme Version milik Gaia, form dahsyat ini tidak bisa digunakan dengan durasi lama karena menguras energi dan tenaga yang sangat banyak. Ultraman Cosmos diketahui hanya bisa menggunakan form ini selama satu menit.

Delta Rise Claw dan Red Damage – Ultraman Z

Delta Rise Claw merupakan form dari Ultraman Z yang juga merupakan hasil fusion sang human host. Dalam seriesnya diperlihatkan bagaimana Haruki Natsukawa melakukan percobaan terhadap fusion terbaru di mana dia menggabungkan tiga medal Ultraman berbeda yaitu Ultraman Belial Atrocius, Ultraman Geed Primitive, dan Ultraman Zero Beyond. Menggunakan kekuatan Ultraman Belial memang memberikan tambahan kekuatan yang signifikan.

Meskipun begitu, untuk penggunaannya dan mengendalikan kekuatan tersebut sangatlah tidak mudah. Bahkan, untuk menghadirkan fusion tersebut tidaklah mudah karena untuk sekedar memasukan medal Ultraman Belial ke Z Raiser sang human host membutuhkan bantuan dari Ultraman Z. Ketika kemudian fusion tersebut berhasil maka terciptalah form yang dikenal sebagai Delta Rise Claw.

Namun, dalam film Ultraman Movie Trigger Z diceritakan Haruki berhasil dikendalikan oleh sebuah parasit bernama Celebro yang membuatnya kehilangan kesadaran. Hal ini memunculkan sebuah form baru yaitu Red Damage. Dalam form ini, sebenarnya tidak ada yang berbeda dari form dasar Ultraman Z. Namun, mata kirinya berubah menjadi merah. Dia juga menjadi tidak terkendali saat bertarung.

Primitive (Berserk Mode) – Ultraman Geed

Form Ultraman paling berbahaya dan sulit dikendalikan lainnya adalah Ultraman Geed Primitive dari series Ultraman Gee. Pertama kali muncul pada tahun 2017, Ultraman Geed adalah personifikasi cahaya yang memilih Riku Asakura. Sebagai Ultraman asli Bumi yang lahir setelah peristiwa Crisis Impact, Geed menghabiskan sebagian besar hidupnya tanpa mengetahui asal-usulnya.

Namun, yang menarik adalah meskipun Ultraman Geed adalah pelindung bumi ternyata dia adalah keturunan dari sosok Ultra Warrior jahat, yaitu Ultraman Belial. Itulah mengapa Geed mempunyai kekuatan yang sangat dahsyat, seperti mengeluarkan teknik Wrecking Burst, Wrecking Ripper, Wrecking Roar, Geed Proof, dan masih banyak lagi. Ultraman Geed memiliki form dahsyat yang sebenarnya adalah form dasar dari Ultraman Geed yaitu Primitive.

Secara kekuatan, form Primitive Mode sebenarnya sudah sangat kuat. Riku bahkan mampu mengendalikan kekuatan tersebut dengan baik agar dirinya tidak dikendalikan oleh Dark Energy. Namun, dalam salah satu movie di mana dia bersama Ultraman Orb nampak bagaimana Primitive Mode berkembang menjadi Berserk Mode saat Riku menjadi murka. Namun, menyadari bahwa itu adalah hal berbahaya Riku tidak pernah lagi menggunakan form ini.

Gllitter Trigger Eternity – Ultraman Trigger: New Generation Tiga

form ultraman sulit dikendalikan

Form Ultraman yang paling sulit dikendalikan yang terakhir adalah Glitter Trigger Eternity dalam series Ultraman Trigger: New Generation Tiga. Sama seperti beberapa form Ultraman di atas, Gllitter Trigger Eternity merupakan form yang paling kuat dari sosok Ultraman Trigger. Hal ini karena form tersebut merupakan gabungan dari beberapa form dahsyat sebelumnya.

Form tersebut bisa terbentuk setelah Kengo Manaka menemukan serpihan dari Eternity Core yang membuatnya bisa menggabungkan tiga form sebelumnya; multi type, power type, dan sky type. Inilah yang kemudian jadi modal terbentuknya form Glitter Trigger Eternity. Seperti yang sudah bisa Geeks tebak bahwa form ini memberikan banyak kelebihan bagi Ultraman Trigger, terutama dalam hal penggunaan berbagai jurus.

Namun, kelemahan terbesar dari form ini sama seperti mayoritas form dahsyat yang sulit dikendalikan lainnya yaitu bagaimana form tersebut menguras energi yang sangat besar. Karena hal inilah ketika Ultraman Trigger menggunakan form tersebut dia tidak bisa menggunakannya selama lebih dari 1 menit. Selain tubuhnya, form ini juga memiliki senjata yang disebut Glitter Blade yang juga sangat sulit dikendalikan.

Ultraman memiliki banyak form yang menjadi modal mereka untuk bisa meningkatkan kekuatan. Hal ini penting agar mereka bisa sukses untuk menghadapi para monster atau kaiju yang ada. Namun, seperti yang dijelaskan di atas bahwa penggunaan kekuatan ini membutuhkan pengendalian yang luar biasa.

Share.