Series anime Naruto sering menghadirkan karakter non canon terlepas dari sosoknya yang dianggap paling kuat. Naruto merupakan salah satu series anime yang sangat populer di dunia. Hampir semua orang mengenal series ini. Dan seperti halnya series anime pada umumnya, ada kalanya series tersebut menghadirkan episode filler. Di sisi lain, series animenyanya juga memperkenalkan karakter yang dianggap non canon terlepas dari kekuatannya yang luar biasa. Siapa saja mereka?
Hanare
Karakter Naruto non canon yang dianggap paling kuat pertama adalah Hanare. Dia merupakan seorang shinobi wanita yang sempat menjadi kekasih dari Hatake Kakashi dalam salah satu cerita. Sampai sejauh ini, Hatake Kakashi diketahui masih lajang. Para fans sebenarnya sempat heboh ketika ada seorang shinobi wanita bernama Hanare sempat membuat kehidupan Kakashi lebih berwarna.
Namun, secara canon di anime dan manga bisa dipastikan bahwa Kakashi masih lajang. Hanare adalah seorang shinobi wanita yang kurang lebih usianya sama dengan Kakashi, dan sudah sejak kecil mengenal Kakashi. Hanare sendiri berasal dari desa Jomae atau Hidden Lock Village. Kedatangannya ke Konoha sebenarnya adalah untuk menjadi mata-mata dan bukan untuk mengunjungi Kakashi.
Saat itu, Kakashi berhasil menyelamatkan nyawa Hanare yang mana menjadi awal sang Kunoichi jatuh cinta terhadap Kakashi. Dalam ceritanya, Hanare diperlihatkan berhasil kabur setelah ditangkap oleh para shinobi Konoha. Namun, ketika Hanare kabur dia sebelumnya sudah mengatakan kepada Kakashi bahwa seluruh data yang dia dapatkan sudah dia hapus. Kakashi pun membiarkan Hanare untuk kabur.
Mui
Mui merupakan shinobi dari Hidden Grass Village di mana dia bertugas sebagai pelindung dari Hozuki Castle atau yang biasa dikenal sebagai Blood Prison. Mui diketahui harus ditinggalkan sang istri untuk selamanya ketika dia melahirkan bayinya. Karena hal tersebut Mui harus membesarkan sang putra sendirian. Dia sangat mencintai putranya, namun kemudian harus kehilangannya akibat keserahaan yang dia miliki.
Mui merupakan karakter yang muncul dalam salah satu film Naruto yaitu Naruto the Movie: Blood Prison. Selain menjadi penjaga dari Hozuki Castle atau Blood Prison, Mui juga merupakan penjaga dari sebuah harta karun bernama Box of Ultimate Bliss. Dalam ceritanya diperlihatkan bagaimana dia meminta anaknya untuk membuka kotak tersebut agar dia bisa menggunakan isinya.
Mui menginginkan untuk menggunakan isi yang ada di dalam Box of Ultimate Bliss untuik mengembalikan masa kejayaan dari Grass Village. Namun, yang kemudian dia tidak ketahui adalah anaknya yang justru harus terhisap ke dalam kotak tersebut. Mui kemudian menjadikan Naruto sebagai kambing hitam atas perbuatannya karena, dia membutuhkan chakra Kurama. Hal tersebut karena Mui ingin menyelamatkan anaknya.
Ganryu
Karakter Nartuto non canon paling kuat lainnya adalah Ganru. Dia muncul dalam series Naruto Shippuder dan diceritakan merupakan Jonin yang berasal dari desa Kirigakure atau Hidden Mist Village. Dalam episode Naruto’s Vow diperlihatkan bahwa Ganryu sangat membenci desa Iwagakure atau Stone Village. Hal tersebut terjadi karena apa yang terjadi sebelumnya di puncak Yosuga.
Dalam peristiwa yang disebut Tragedy of Yosuga Pass, diketahui bahwa Ganryu dan timnya mendapatkan misi untuk mengambil sebuah dokumen. Desa Iwagakure kemudian mengirimkan shinobi untuk mendampingi mereka. Sayangnya, di tengah misi, mereka semua kemudian mendapatkan serangan dari desa Iwagakure dan mengkhianati mereka. Ganryu menjadi satu-satunya yang selamat dari tragedi tersebut.
Ketika Ganryu mendengar tentang rencana membentuk Pasukan Aliansi Shinobi dia pun memutuskan untuk menjalankan misi balas dendam dengan berencana menghabisi petinggi dari desa tersebut. Namun, Ganyu kemudian mengalami perubahan besar setelah dia bertemu dengan sang protagonis. Dia berhasil meyakinkan Ganryu untuk ikut bertarung bersama dan melupakan kebenciannya tersebut.
Kazuma
Kazuma merupakan karakter non canon yang muncul dalam cerita Naruto: Shippuden episode 61. Untuk pertama kalinya, series Naruto memperkenalkan sebuah kelompok elit yang menjadi pelindung dari pemimpin Negara Api yaitu Twelve Guardian Ninja. Keberadaan kelompok tersebut diketahui setelah Kazuma menceritakan hal tersebut dan dia merupakan mantan anggotanya bersama dengan Chiriku.
Untungnya, dalam arc The Twleve Guardian Ninja mereka menjadi pusat cerita dari arc tersebut. Di sisi lain, Kazuma juga merupakan villain utama dalam arc ini. Kazuma meyakini bahwa Desa Konoha tidak lagi mampu melindungi Negara Api. Inilah alasannya mengapa kemudian dia memutuskan untuk menghancurkan desa Konoha. Ironisnya, ternyata dia tidak sendiri.
Para anggota lain dari Twelve Guardian Ninja juga memiliki pikiran yang sama dengan Kazuma. Inilah yang kemudian menjadi awal bagaimana kelompok tersebut akhirnya harus bertempur menghadapi para shinobi dari desa Konoha. Yang mengerikan juga adalah bagaimana Kazuma rela untuk menjadikan anaknya sebagai senjata untuk mewujudkan hal tersebut karena meyakini tujuannya adalah sesuatu yang mulia.
Kosuke Maruboshi
Kosuke Maruboshi sudah berusia tua, yaitu sekitar 60 tahun, ketika dia pertama kali bertemu dengan Naruto dalam series Naruto: Shippuden episode 190. Ada hal yang menarik yang muncul dalam pertemuan antara Kosuke dan Naruto, yaitu peringkat dari Kosuke sendiri saat itu masih Genin. Meskipun terdengar konyol, namun ada alasan yang luar baisa mengapa dia mempertahankan hal tersebut.
Dalam episodenya diperlihatkan bagaimana Kosuke dahulu merupakan seorang shinobi yang sangat ceroboh. Dia bahkan membuat keputusan yang sembrono yang membuat nyawa dari teman-temannya harus tewas. Akibat dari hal tersebut dia pun harus menghadapi rasa malu dan rasa bersalah sampai di sepanjang sisa hidupnya. Pasca peristiwa tersebut, sebenarnya Kosuke mendapatkan tawaran besar.
Dia mendapatkan tawaran untuk mendapatkan peningkatan peringkat menjadi Chunin. Alasan Kosuki menolak tawaran tersebut adalah karena dia merasa dirinya tidak pantas untuk mendapatkan hal tersebut. Meskipun levelnya adalah Genin, namun dia terus berlatih hingga level kekuatannya sama dengan Jonin. Di Konoh sendiri bahkan dia menjadi pelayan bagi Hokage kedua, ketiga, dan keempat. Bahkan, dia juga pernah bertanung dengan para Sannin Konoha.
Hiruko
Hiruko merupakan villain utama dalam film Naruto Shippuden the Movie: The Will of Fire. Dia merupakan karakter yang dahulunya adalah teman dari Tsunade, Jiraiya, dan Orochimaru. Hiruko sebenarnya merupakan sebuah shinobi yang awalnya tidak memiliki kekuatan apapun. Pasalnya, dia tidak memiliki kemampuan atau kekuatan alami sampai kemudian dia mengembangkan sebuah teknik mengerikan.
Teknik tersebut bernama Chimera Technique, di mana Hiruko mampu untuk mencuri Kekkei Genkai dari shinobi lainnya. Ketika kemudian sang Hokage ketiga, Hiruzen Sarutobi, mendengar tentang Jutsu terlarang ini, Hiruko terpaksa untuk pergi dari Konoha. Akibatnya, Hiruko kemudian menghilang dan menjadi shinobi jahat untuk waktu yang cukup lama.
Bertahun-tahun kemudian, apa yang Hiruko lakukan dnegan Chimera Technique miliknya tersebut sempat hampir menyebabkan Perang Dunia Shinobi Keempat. Dalam hal ini, Hiruko sengaja pergi ke berbagai desa ninja dan mencari pemilik sebuah Kekkei genkai. Dia kemudian mencuri Kekkei Genkai tersebut dari para pemiliknya. Namun, dia tidak mampu mencuri Sharingan milik Kakashi terlepas dia mampu menggunakan berbagai Teknik Pelepasan lain.
Shira
Setelah kematian dari Kazekage Keempat yang juga sekaligus ayah dari Gaara, Rasa, akhirnya sang putra yang melanjutkan kepemimpinan desa Sunagakure. Meskipun sudah menjadi seorang Kazekage, Gaara masih merasa bahwa kemampuannya sangat kurang terutama dalam hal bertarung. Gaara menyadari bahwa kemampuan Taijutsu miliknya masih perlu untuk diasah.
Inilah yang kemudian membuat Gaara mencari sosok mentor yang bisa melatihnya Taijutsu. Dia pun kemudian menemukan sosok Shira. Pada dasarnya, Shira merupakan Rock Lee versi desa Sunagakure dan merupakan karakter Lee dengan jenis kelamin berbeda yaitu perempuan. Dalam hal ini, Shira diceritakan tidak mampu untuk menggunakan Ninjutsu atau genjutsu.
Saat masih kecil Shira hidup dalam rasa malu, karena dia tidak mampu apa yang dilakukan shinobi lainnya. Dia bahkan sempat dilarang masuk akademi ninja akibat hal tersebut. Meskipun dia memiliki batasan, Shira masih percaya dan yakin bahwa kerja keras dan ketekunan serta determinasi akan menghasilkan sesuatu. Dan dia pun menjadi sosok ahli Taijustu yang mampu mengimbangi kekuatan Gaara. Bahkan, dia memiliki teknik yang juga bisa mengimbangi teknik Eight Inner Gates. Shira akhirnya berhasil meningkatkan kemampuan Taijutsu milik Gaara.
Sora
Karakter Naruto non canon paling kuat lainnya adalah Sora. Dalam series Naruto: Shippuden diceritakan jika dia adalah putra dari Kazuma. Sedari kecil, Sora hidup dalam kebencian orang-orang sekitarnya sama seperti halnya Naruto. Ketika Kurama sang monster ekor sembilan menyerang desa Konoha, Kazuma memutuskan untuk menyegel sedikit sisa chakra Kurama di dalam tubuh Sora.
Hal tersebut secara teknis membuat Sora sama seperti halnya Naruto, yaitu seorang Jinchuriki. Namun, memang, Sora bukanlah seorang Jinchuriki yang seutuhnya. Dalam sebuah pertarungan, ketika dia mau dan membutuhkan tambahan kekuatan Sora bisa menggunakan transformasi dari Kurama seperti halnya Naruto. Dia bisa menjadi miniatur dari sang serigala ekor sembilan.
Namun, karena kebencian dari orang-orang membuat Sora tidak pernah percaya terhadap penduduk Konoha dan banyak orang lainnya. Dia bahkan tidak mau memperlihatkan kemampuan miliknya tersebut. Sayangnya, Sora menjadi alat yang digunakan oleh ayahnya untuk mencapai impiannya. Untungnya, Sora bertemu dengan Naruto dan terkena teknik Talk no Jutsu. Dia pun memutuskan untuk mengelilingi dunia dan menjadi jauh lebih bahagia.
Guren
Guren merupakan seorang shinobi sekaligus salah satu pengguna Kekkei Genkai yang sangat langka di series Naruto. Guren merupakan salah satu bawahan Orochimaru yang sangat kuat dengan kekuatan kristalnya yang sangat luar biasa. Kekuatan dahsyat dari Guren dari karakter satu ini muncul di salah satu arc Naruto Shippuden. Dengan kemampuannya yang sangat menakjubkan dia sempat menjadi lawan yang cukup merepotkan.
Meskipun begitu, pada akhirnya Guren menjadi sekutu yang sangat berguna dan luar biasa bagi Naruto dan kawan-kawan. Kekuatan dari Guren sendiri adalah dia mampu untuk melakukan manipulasi kristal. Dengan menggunakan teknik tersebut dia tidak perlu membawa peralatan ninja seperti Shuriken dan sejenisnya. Pasalnya, dia bisa menciptakan sebuah senjata yang cukup kuat dengan menggunakan perubahan kristal miliknya.
Bahkan, dalam ceritanya pun diperlihatkan bagaimana dia juga bisa membuat berbagai macam bentuk dengan menggunakan kekuatan kristalnya tersebut. Perubahan Guren sendiri terjadi setelah dia mendapatkan misi untuk menghabisi Yukimaru. Dia adalah anak dari seorang ibu yang dihabisi nyawanya oleh Guren ketika Orochimaru memerintahkannya menghancurkan sebuah desa. Padahal, ibu dari Yukimaru tersebut sudah merawatnya. Akhirnya, Guren pun bertekad untuk menjadi ibu bagi Yukimaru dan memutuskan untuk mengkhianati Orochimaru.
Menma Uzumaki
Karakter Naruto non canon terkuat yang terakhir adalah Menma Uzumaki. Seperti halnya Shira yang merupakan “versi alternatif” dari Rock Lee, maka Menma Uzumaki adalah versi alternatif dari Uzumaki Naruto. Nama Menma Uzumaki pertama kali diperkenalkan dalam film keenam dari franchise Naruto yaitu Road to Ninja: Naruto the Movie. Dalam filmnya diperlihatkan jika Menma Uzumaki merupakan anak dari pasangan Minato Namikaze dan juga Kushina Uzumaki.
Dengan kata lain, Menma Uzumaki adalah Uzumaki Naruto. Namun, dia bukan berasal dari universe utama melainkan dari sebuah realita alternatif. Diceritakan di realita alternatif tersebut Minato dan Kushina tidak tewas ketika melindungi Naruto dari serangan Kurama. Menma kemudian menjalani kehidupannya seperti anak normal, masuk ke akademi ninja, menjadi Genin, dan bahkan kemudian dia dipromosikan menjadi seorang Jonin.
Kemudian, suatu hari, Black Kurama berhasil dikeluarkan dari tubuh Kushina dan dia pun tidak tewas. Black Kurama kemudian dimasukan ke tubuh Menma yang sudah menguasai kekuatannya. Namun, kemudian, dia tiba-tiba pergi dari desa Konoha tanpa alasan yang jelas. Menurut buku catatan Konoha, Menma Uzumaki masuk daftar kriminal kelas S. Untuk masalah kekuatan Geeks bisa membayangkan sedahsyat apa Naruto dan bagaimana jika kekuatan tersebut digunakan untuk kejahatan. Namun, memang ada beberapa hal yang berjugaa sedikit berbeda seperti Menma yang ahli dalam hal Taijutsu.
Dengan dunia Naruto yang sangat luas wajar jika Masashi Kishimoto berhasil menghadirkan banyak sekali karakter. Sebagian dari karakter yang sudah diperkenalkan memang bukan bagian dari cerita utama alias non canon. Namun, karakter tersebut terbukti memiliki kekuatan dahsyat yang tidak kalah hebat dari karakter canon.
