Dalam dunia Dragon Ball, kekuatan bangsa Saiyan sering dikaitkan dengan para petarung pria seperti Goku dan Vegeta. Tapi jangan salah, Geeks! Ada juga para wanita Saiyan yang nggak kalah hebat dan mampu mencapai transformasi Super Saiyan. Nah, berikut ini daftar 7 Super Saiyan wanita terkuat yang pernah muncul di semesta Dragon Ball!
Gine
Gine adalah ibu dari Goku dan istri dari Bardock, dua sosok penting dalam cerita Dragon Ball. Meskipun Gine tidak pernah diperlihatkan bertarung secara aktif atau menggunakan transformasi Super Saiyan, ia tetap menjadi karakter wanita Saiyan yang penting karena status darah murninya sebagai Saiyan dari Planet Vegeta. Berbeda dari kebanyakan Saiyan lain, Gine dikenal memiliki kepribadian lembut dan tidak agresif.
Kehadirannya dalam cerita lebih banyak sebagai latar belakang sejarah Goku. Namun, mengingat bahwa Goku dan Raditz lahir dari Gine, potensi kekuatan dalam darahnya tidak bisa dianggap remeh. Jika saja ia dilatih sejak kecil seperti Saiyan pejuang lainnya, ada kemungkinan Gine juga bisa mengakses kekuatan transformasi khas bangsa Saiyan. Sayangnya, latar belakangnya sebagai anggota unit pengolah makanan membuat ia tidak aktif di medan tempur.
Walaupun tidak menunjukkan kemampuan bertarung secara langsung, peran Gine sebagai tokoh penting dalam silsilah Saiyan tetap tidak bisa diabaikan. Keberadaannya memberikan konteks mendalam tentang asal-usul Goku dan mewariskan darah Saiyan murni yang kemudian menjadi dasar kekuatan luar biasa anak-anaknya. Karena itu, Gine dianggap memiliki potensi tersembunyi yang sangat besar di antara para wanita Saiyan.
Pan (GT Timeline)
Di timeline Dragon Ball GT, Pan diperlihatkan sebagai cucu Goku yang sudah mulai aktif bertarung sejak kecil. Meskipun memiliki darah Saiyan dari garis keturunan Gohan, Pan belum mampu mencapai transformasi Super Saiyan selama petualangannya bersama Trunks dan Goku ke penjuru galaksi. Walau begitu, kemampuan bertarungnya tetap meningkat berkat pengalaman dan latihan dalam situasi nyata.
Beberapa momen dalam GT memperlihatkan Pan yang mampu menghadapi lawan-lawan tangguh, meskipun tanpa transformasi Super Saiyan. Ia bisa menahan serangan dan bekerja sama dalam tim menghadapi musuh besar seperti Baby dan para musuh dari Hell. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun belum mencapai bentuk Super Saiyan, Pan tetap memiliki potensi yang besar sebagai pejuang berdarah Saiyan.
Alasan kenapa Pan masuk daftar ini adalah karena statusnya sebagai keturunan langsung dari keluarga Goku dan Gohan. Banyak penggemar yang memperdebatkan apakah Pan seharusnya sudah bisa berubah menjadi Super Saiyan, mengingat bakat besar dari keluarganya. Namun dalam seri GT, potensi itu belum terlihat sepenuhnya, membuatnya jadi yang paling lemah dalam daftar ini.
Bulla (Non-Canon dan GT)
Bulla, anak dari Vegeta dan Bulma, merupakan karakter yang juga punya darah Saiyan, meski belum pernah diperlihatkan berubah menjadi Super Saiyan dalam anime atau manga canon utama. Namun dalam beberapa media non-canon dan fan art, ada gambaran tentang Bulla yang bisa mencapai transformasi tersebut. Dalam Dragon Ball GT, Bulla lebih sering tampil sebagai karakter pendukung dan tidak terlibat langsung dalam pertempuran besar.
Walaupun begitu, latar belakang sebagai anak dari dua tokoh penting menjadikannya menarik. Vegeta adalah salah satu Saiyan terkuat, sementara Bulma merupakan ilmuwan jenius dari Capsule Corp. Kombinasi ini membuat Bulla punya potensi besar jika dilatih sejak kecil, terutama karena ia juga mewarisi kekuatan dari ayahnya.
Banyak teori yang mengatakan bahwa jika diberi waktu dan motivasi yang tepat, Bulla bisa melampaui batasnya dan mencapai level kekuatan yang setara dengan pejuang Saiyan lainnya. Namun karena tidak banyak aksi pertarungan nyata yang ia tunjukkan, Bulla tetap ditempatkan lebih rendah dalam daftar ini, Geeks!
Fasha (Bardock Special)
Fasha, atau dikenal juga sebagai Seripa dalam versi Jepang, muncul dalam Dragon Ball Z: Bardock – The Father of Goku. Sebagai salah satu anggota tim Bardock, Fasha adalah pejuang Saiyan wanita pertama yang mendapat sorotan dalam sejarah Dragon Ball. Meskipun tidak pernah mencapai bentuk Super Saiyan, dia tetap diakui sebagai petarung yang andal dan berani.
Dalam berbagai misi bersama Bardock, Fasha menunjukkan kemampuan bertarung yang cukup tinggi, bahkan setara dengan anggota tim Saiyan lainnya. Ia mampu bertahan di berbagai medan berbahaya dan mengalahkan musuh-musuh yang lebih besar dalam ukuran maupun jumlah. Sayangnya, karena kisahnya berakhir tragis di tangan pasukan Frieza, potensinya tidak sempat berkembang lebih jauh.
Meski tidak memiliki transformasi Super Saiyan secara eksplisit, banyak penggemar menganggap bahwa Fasha akan mampu mencapainya jika diberi waktu lebih lama. Ia menjadi representasi penting dari pejuang wanita Saiyan sebelum era Goku dan Vegeta, dan karena itu masih layak dimasukkan dalam daftar ini sebagai simbol awal kekuatan wanita bangsa Saiyan.
Kale (Super Saiyan Berseker)
Di Dragon Ball Super, Kale muncul sebagai petarung dari Universe 6 yang berasal dari ras Saiyan. Awalnya ia dikenal sebagai sosok pemalu dan selalu bergantung pada Caulifla, pemimpin kecil dari kelompoknya. Namun, situasi berubah saat Kale memunculkan kekuatan tersembunyinya yang sangat besar, berubah menjadi bentuk Super Saiyan Berseker, yang mirip dengan transformasi legendaris Broly.
Ketika Kale berubah ke bentuk ini untuk pertama kali, kekuatannya meningkat drastis dan di luar kendali. Ia bahkan mampu menahan serangan dari Goku yang sudah dalam wujud Super Saiyan Blue, meskipun masih belum bisa mengalahkannya secara langsung. Transformasi ini menandakan bahwa Kale punya potensi kekuatan yang sangat besar, bahkan dibandingkan dengan petarung dari Universe 7.
Seiring waktu, Kale mulai bisa mengendalikan transformasi tersebut dan menjadikannya senjata utama dalam Turnamen Kekuatan. Dengan kekuatan luar biasa dan daya tahan tinggi, Kale membuktikan dirinya sebagai salah satu Super Saiyan wanita terkuat yang pernah muncul dalam seri Dragon Ball.
Caulifla
Caulifla merupakan pejuang Saiyan dari Universe 6 yang juga muncul dalam Dragon Ball Super. Berbeda dari Kale, Caulifla langsung menunjukkan kepercayaan diri tinggi dan semangat bertarung sejak awal kemunculannya. Ia dengan cepat memahami konsep Super Saiyan dan mampu mencapainya hanya dalam waktu singkat setelah melihat transformasi tersebut dari Cabba.
Bukan cuma berhenti di Super Saiyan biasa, Caulifla juga bisa mengembangkan dirinya sampai ke bentuk Super Saiyan 2. Transformasi ini membuat kekuatannya meningkat secara signifikan, bahkan mampu menandingi Goku dalam beberapa serangan cepat dan duel langsung selama Turnamen Kekuatan. Kecepatan adaptasinya terhadap teknik dan gaya bertarung membuatnya menjadi ancaman serius di arena.
Caulifla dikenal karena rasa haus akan kekuatan dan semangat tempur yang tinggi. Ia terus mendorong batas dirinya untuk menjadi lebih kuat, bahkan mencoba mencapai level Super Saiyan 3 meskipun belum berhasil. Dengan keuletan dan bakat alami sebagai pejuang, Caulifla layak masuk dalam jajaran tiga besar Super Saiyan wanita terkuat sejauh ini.
Kefla
Kefla adalah hasil dari gabungan dua petarung Saiyan kuat dari Universe 6, yaitu Kale dan Caulifla, melalui teknik Potara. Fusion ini dilakukan selama Turnamen Kekuatan untuk menghadapi tekanan besar dari para petarung kuat Universe 7. Dengan menggunakan anting-anting Potara, keduanya berubah menjadi satu entitas baru yang memiliki kekuatan luar biasa.
Begitu transformasi selesai, Kefla langsung menunjukkan lonjakan kekuatan yang drastis. Ia mampu mendesak Goku yang saat itu sudah mencapai wujud Ultra Instinct (Omen). Bahkan, ia sempat membuat Goku kewalahan dengan kecepatan dan kekuatannya yang eksplosif. Serangannya berupa ledakan energi bertubi-tubi membuat arena pertarungan menjadi tidak stabil dan nyaris hancur total.
Selain kekuatan mentah, Kefla juga menunjukkan kecerdasan dalam bertarung. Ia mampu membaca pola serangan dan memanfaatkan kombinasi teknik dari Kale dan Caulifla untuk menciptakan strategi yang unik. Semua keunggulan itu membuat Kefla menjadi salah satu fusion wanita terkuat yang pernah muncul dalam dunia Dragon Ball sejauh ini.
Artikel 7 Super Saiyan Wanita Terkuat di Dragon Ball pertama kali tampil pada Greenscene.