Chidori menjadi salah satu jurus petir yang paling ikonik dalam serial Naruto dan Boruto. Teknik ini pertama kali diperkenalkan sebagai hasil modifikasi chakra elemen petir yang dikombinasikan dengan kecepatan tinggi. Seiring waktu, jurus ini digunakan oleh beberapa karakter kuat yang memiliki penguasaan chakra luar biasa. Nah Geeks, dalam daftar ini, kita akan membahas lima pengguna Chidori paling kuat yang pernah muncul. Check these out!
Hiruko
Meski bukan karakter utama dalam serial, Hiruko muncul sebagai antagonis di film “Naruto Shippuden the Movie: The Will of Fire” dan berhasil mencuri perhatian berkat teknik yang tidak biasa. Ia menguasai sebuah jutsu terlarang bernama Chimera Technique, yang memungkinkan dirinya menyerap kemampuan dari ninja lain. Salah satu kekuatan yang berhasil ia serap adalah Raikiri milik Kakashi, variasi dari teknik Chidori yang sangat berbahaya. Meskipun bukan pencipta asli teknik tersebut, Hiruko mampu memodifikasinya menjadi serangan jarak menengah dengan daya hancur tinggi.
Dalam pertempuran, Hiruko ditampilkan sebagai sosok yang awalnya tidak memiliki kemampuan istimewa. Namun dengan kemampuannya menyerap berbagai jutsu, ia menjelma menjadi lawan yang sulit diprediksi. Saat mengadaptasi teknik Chidori, ia tidak hanya menirunya begitu saja, tetapi juga memahami cara kerja chakra untuk mengubah karakteristik serangannya. Hal ini menunjukkan bahwa Hiruko memiliki kecerdasan taktis dalam bertarung, meski kekuatannya berasal dari hasil penyerapan dan bukan kemampuan bawaan.
Sayangnya, latar belakang kekuatan yang tidak berasal dari dirinya sendiri menjadi kelemahan utama Hiruko. Ketergantungan pada kekuatan yang diserap membuatnya kesulitan dalam menghadapi pengguna asli jutsu tersebut yang telah menguasainya dengan latihan dan pengalaman. Dalam jangka panjang, ia tidak mampu bertahan dalam pertarungan dengan lawan yang benar-benar memahami kekuatan mereka secara menyeluruh. Hal ini menjadikan posisi Hiruko di dunia ninja cukup terbatas, meskipun tekniknya sempat menimbulkan ancaman besar.
Keunikan Hiruko tetap memberi nilai tersendiri, terutama dalam menunjukkan bahwa teknik seperti Chidori bisa dikembangkan dengan pendekatan berbeda. Kehadirannya memperluas gambaran tentang potensi modifikasi jutsu dalam dunia ninja, sekaligus menyoroti risiko penggunaan kekuatan terlarang. Meskipun tidak menempati posisi tertinggi dalam daftar pengguna Chidori, kontribusinya tetap relevan sebagai salah satu contoh bagaimana kekuatan bisa diserap dan dimodifikasi secara kreatif.
Sarada Uchiha
Anak dari Sasuke dan Sakura ini menunjukkan potensi besar sejak awal kemunculannya di serial Boruto. Di usianya yang masih muda, Sarada berhasil menguasai Chidori, sebuah prestasi yang tidak mudah dicapai. Keberhasilan ini didukung oleh kemampuannya mengaktifkan Sharingan, yang menjadi syarat utama untuk bisa menggunakan teknik ini secara efektif.
Kemampuannya dalam bertarung terus berkembang seiring waktu. Tidak hanya bergantung pada teknik yang diajarkan sang ayah, Sarada juga berupaya menciptakan pendekatan baru terhadap penggunaan jurus-jurus petir. Dengan kecerdasan dan tekadnya, ia dipandang sebagai salah satu kunoichi muda paling menjanjikan yang memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemimpin di masa depan.
Dalam beberapa momen penting, Sarada mampu menggunakan Chidori dengan presisi tinggi untuk menembus pertahanan musuh. Ini menunjukkan bahwa meskipun masih muda, kemampuannya tidak bisa dianggap remeh. Jika terus berkembang dengan pola latihan dan misi yang tepat, Sarada berpeluang besar menjadi salah satu pengguna Chidori terbaik sepanjang masa.
Hidari
Karakter satu ini hadir dalam cerita Boruto: Two Blue Vortex dan merupakan entitas yang berasal dari chakra milik Sasuke. Ia diciptakan setelah tubuh Sasuke berubah menjadi pohon akibat serangan dari Claw Grime, salah satu cabang dari Sepuluh Ekor yang dikendalikan oleh Code. Hidari mewarisi kekuatan dari Sasuke, termasuk kemampuan untuk menggunakan Chidori.
Tidak seperti pengguna Chidori lainnya, Hidari tidak memiliki Sharingan yang biasanya dibutuhkan untuk mengontrol jurus ini dengan aman. Meski begitu, ia tetap mampu mengeluarkan jurus tersebut dengan kekuatan besar. Hal ini menunjukkan bahwa warisan chakra dari Sasuke masih sangat kuat, bahkan ketika dikendalikan oleh entitas lain seperti Hidari.
Keunggulan Hidari tidak hanya terletak pada kemampuan menggunakan Chidori, tapi juga pada penguasaannya terhadap berbagai elemen seperti Api, Air, dan Tanah, yang membuatnya bisa memakai teknik pelepasan Kayu. Sebagai perwujudan dari Pohon Dewa, kekuatan yang dimilikinya menempatkan Hidari sebagai ancaman besar dan menjadikannya salah satu pengguna Chidori paling berbahaya dalam dunia Boruto.
Kakashi Hatake
Dikenal sebagai Ninja Peniru atau Copy Ninja, Kakashi Hatake adalah pencipta Chidori. Ia menciptakan jurus ini setelah gagal menggabungkan elemen petir dengan chakra Rasengan. Hasil eksperimen tersebut melahirkan Chidori yang kemudian disempurnakan menjadi Raikiri, teknik yang disebut-sebut mampu membelah petir. Kemunculan teknik ini bukan hanya membuktikan kejeniusan Kakashi, tapi juga menunjukkan seberapa jauh pemahaman dirinya terhadap aliran chakra.
Kakashi menggunakan Chidori dalam banyak pertempuran penting sepanjang cerita. Dengan bantuan Sharingan di mata kirinya, ia mampu mengontrol kecepatan tinggi yang dibutuhkan agar jurus ini bisa mengenai target dengan tepat. Selama bertahun-tahun, teknik ini menjadi senjata utamanya, terutama dalam duel jarak dekat yang membutuhkan serangan cepat dan mematikan.
Meskipun kehilangan Sharingan membuat efektivitas Chidori menurun, kemampuan dasar Kakashi sebagai ninja tetap luar biasa. Ia sempat menjabat sebagai Hokage Keenam dan tetap dihormati sebagai salah satu shinobi paling cerdas dan berpengaruh. Penciptaan dan penguasaan teknik ini menempatkannya di daftar pengguna Chidori paling kuat dalam sejarah ninja.
Sasuke Uchiha
Di antara semua pengguna Chidori, nama Sasuke Uchiha menempati posisi tertinggi. Ia pertama kali mempelajari teknik ini dari Kakashi saat masih menjadi genin menjelang ujian Chunin. Dengan kecepatan tinggi dan kekuatan yang tajam, Sasuke langsung mampu menggunakannya dalam pertempuran melawan Gaara, menembus pertahanan pasir yang dikenal sangat sulit ditembus. Kemampuannya menyerap dan mengadaptasi teknik baru menjadi dasar perkembangan pesatnya sebagai shinobi.
Seiring berjalannya waktu, Sasuke tidak hanya menguasai Chidori, tetapi juga menciptakan berbagai versi pengembangan dari teknik ini. Beberapa varian yang pernah ia gunakan antara lain Chidori Stream untuk menyerang dalam radius sekitar, Chidori Senbon sebagai senjata proyektil, dan Chidori Sharp Spear untuk serangan jarak jauh. Semua teknik tersebut dimodifikasi agar cocok dengan gaya bertarung dan perkembangan kekuatan mata Sharingan serta Rinnegan miliknya.
Tak hanya itu, Sasuke mengombinasikan Chidori dengan jurus-jurus tingkat tinggi seperti Amaterasu dan Susanoo, membuat jurus ini semakin mematikan. Setelah dewasa dan menjadi salah satu shinobi terkuat di dunia ninja, ia tetap mempertahankan Chidori sebagai salah satu senjata andalannya. Dengan pengalaman, kekuatan, dan kecerdasan taktis yang ia miliki, Sasuke menunjukkan tingkat penguasaan tertinggi terhadap teknik ini.
Artikel Naruto: 5 Pengguna Chidori Terkuat! pertama kali tampil pada Greenscene.