Bilibili China Menyensor ‘Cinta’ Rem dan Subaru di Re:Zero

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Platform streaming legal Bilibili atau di Indonesia dikenal juga sebagai Bstation, salah satu layanan terbesar yang digunakan di China tersebut kembali menjadi sorotan. Berdasarkan cuitan yang dibagikan oleh pengguna akun twitter dari China diketahui bahwa adaptasi anime Re:Zero mengalami beberapa penyensoran pada subtitle yang mengarah ke percintaan atau pengakuan perasaan. Hal tersebut dilakukan dikarenakan baik Rem maupun Subaru dianggap sama-sama masih berada di bawah umur.

Berdasarkan laporan pada tanggal 28 Desember, beberapa hari yang lalu adaptasi anime Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu menjadi konten yang sedang tren di layanan Bilibili. Demi menjaga kenyamanan pengguna, percakapan yang berhubungan dengan percintaan dalam serial tersebut diubah (sensor).

“Aku mencintaimu, Subaru-kun” diubah menjadi “Rem selalu peduli padamu (雷姆在意你)”.
“Kamu dapat menikmati waktu dengan tenang, dan perlahan jatuh cinta denganku” diubah menjadi “Santai dan bersenang-senang dengan tenang (轻松愉快地相处就好了)”.

“Lalu aku akan mengatakan dua ribu hal yang aku cintai darimu” diubah menjadi “Lalu aku akan mengatakan dua ribu hal baik darimu (那我就说2000个你好的地方)”

Tappei Nagatsuki mulai menerbitkan novel Re: Zero pada April 2012 di Shousetsuka ni Narou, dan kemudian penerbit Kadokawa mulai menerbitkan versi cetak dengan ilustrasi oleh Shinichirou Otsuka pada Januari 2014. Penerbit merilis volume kedua puluh empat pada 25 September tahun lalu, diikuti oleh volume berikutnya pada tanggal 25 Desember di Jepang.

Re: Zero mengisahkan Subaru Natsuki yang tiba-tiba dipindahkan ke sebuah dunia lain. Tanpa mengetahui siapa yang memindahkan dirinya, Subaru berteman dengan seorang gadis setengah elf berambut perak. Saat dia dan gadis tersebut secara misterius terbunuh, Subaru terbangun dan menyadari bahwa dirinya mendapatkan kemampuan “Return by Death”, memungkinkan dirinya kembali ke waktu sebelum ia meninggal dunia.



Share.