Wibu Bau Bawang Atau No Life? Inilah Cara Jadi Otaku yang Benar ala SOG

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Seseorang penikmat anime dan manga dapat dikatakan sebagai otaku ataupun hanya sekedar penggemar biasa. Umumnya seorang otaku menghabiskan waktunya lebih banyak untuk 2 hal tersebut, menikmati berbagai genre anime atau manga dan tak jarang mereka juga mengikuti  berbagai komunitas otaku, sementara penggemar biasa hanya menonton atau membaca anime yang sesuai dengan kesenangan mereka.

Seorang penggemar biasa akan menjadikan industri otaku hanya sebagai sarana hiburan dikala jenuh, namun seorang otaku menjadikan hal tersebut sebagai gaya hidup yang lambat laut mampu menguras energi mereka dan mungkin saja berakhir meninggalkannya. Kemungkinan lainnya seorang otaku dapat berevolusi menjadi NEET atau di Indonesia sendiri lebih umum dikenal dengan wibu.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, seorang pengguna twitter membagikan cara yang tepat untuk menjadi seorang otaku yang baik. Cara tersebut bernama SOG (Suistainable OTAKU Goals) yang terdiri dari 17 panduan.

3 point pertama ini merupakan point terpenting dalam menjalani kegiatan hobby apapun termasuk otaku. Namun ketiga hal ini sering kali disepelekan dikarenakan tidak bukan bagian dari hobby itu sendiri. Perlu dipahami bahwa hidup yang sehat membuat kehidupan kita berjalan lancar dan hobby pun dapat terlaksana. Kehidupan yang sehat ini perlu disokong dengan kehidupan sosial yang baik pula. Kehidupan otaku tidak hanya berpusat pada dunia 2D, sehingga diperlukan sosialisasi dengan sekitar dan juga mandi! Wangi dan bersih adalah kunci utama melakukan sosialisasi.

SOG 1 – Tanpa kesehatan, Tidak Ada Kehidupan | SOG 2 – Bersosialisasi Secara Luas | SOG 3 – Mandi

3 point selanjutnya adalah pengaturan keuangan. Jika para otaku ingin mendukung Oshi ataupun melakukan kontribusi dengan membeli merch secara official, utamakan kondisi keungan terlebih dahulu. Jangan sampai uang habis untuk menyenangkan hobby namun kehidupan bulanan menjadi menyulitkan. Kontribusi juga dapat dilakukan dengan membaca manga atau menonton anime melalui platform resmi dan legal.

SOG 4 – Mengkalkulasikan Keuangan | SOG 5 – Mendukung Para Kreator Industri Otaku Selagi Mampu | SOG 6 – Berkontribusi Secara Tepat

Setelah memahami 6 point utama pada bagian atas, para otaku juga harus mengerti bahwasannya hobby merupakan sarana untuk membuat diri sendiri menjadi senang. Jika hobby tersebut nyatanya membawa kesulitan dan merugikan, maka lebih baik dihentikan. Pada bagian sebelumnya juga dijelaskan seorang otaku harus tetap bersosialisasi dengan sekitar, sosialisasi ini membuat hubungan dengan sesama akan jauh lebih baik. Terciptanya hubungan yang baik dapat diawali dengan saling menghargai kesukaan satu sama lain, misalnya menghargai pasangan karakter milik orang lain.

SOG 7 – Menikmati Kegiatan | SOG 8 – Membangun Relasi yang Baik | SOG 9 – Diriku dan Dirimu

Point-point pada bagian ini masih berhubungan erat dengan sosialiasi, baik itu sosialisasi secara daring maupun luring. Secara daring, komunitas otaku kerap kali membagikan informasi berkaitan industri manga maupun anime dan tak jarang informasi tersebut dapat memicu pertikaian, sehingga diperlukan kebijakan untuk dapat menanggapi setiap informasi yang diterima. Dan dalam kondisi luring, sosialisai dapat berupa event cosplayer, seiyuu atau pun yang lainnya. Dalam kondisi ini, diperlukan kesadaran menahan diri dan mengetahui batasan antar ruang pribadi dan milik pribadi orang lain. Selain itu, setiap merch yang berhasil didapatkan usahakan untuk selalu dijaga dengan baik karena mungkin saja benda tersebut dijual secara terbatas.

SOG 10 – Menggali Informasi yang Tepat | SOG 11 – Mengetahui Batasan | SOG 12 – Menjaga Baran Kepunyaan

Point-point di bawah ini menjelaskan bahwasannya para otaku harus turut tumbuh dan berkembang dalam komunitasnya, memberikan berbagai ide dan bertukar pikiran agar fandom dapat berpikir luas dan masalah-masalah perbedaan pendapat yang berujung pada perselisihan dapat teratasi.

SOG 13 – Menikmati dan Berkembang | SOG 14 – Menjaga kedamaian | SOG 15 – Membina Generasi Selanjutnya

Point terakhir adalah untuk tetap memastikan bahwa para otaku selalu mendapatkan istirahat yang cukup dan memiliki beberapa rencana cadangan jika hal-hal tidak berjalan persis seperti yang diharapkan.

SOG 16 – Beristirahat | SOG 17 – Persiapkan Rencana Lain

17 panduan di atas mendapatkan banyak respon dari sesama pengguna twitter. Menurut penguna twitter Jepang, panduan tersebut merupakan rencana yang cukup cerdas.

“Satu set pedoman yang luar biasa.”
“Tidak bisa tidak setuju dengan ini semua.”
“Saya hanya bisa menekan tombol ‘suka’ sekali, tapi saya benar-benar ingin melakukannya seratus kali.”
“Sebagai seorang otaku, saya berharap melakukan semua tujuan ini.”
“Menyimpan ini, dan menjadikannya sebagai moto keluargaku.”
“Ini tidak hanya perlu diikuti oleh otaku, tetapi juga untuk semua orang di masyarakat modern.”

Seperti yang disebutkan oleh komentator terakhir, banyak dari paduan SOG juga berlaku untuk gaya hidup lain, tetapi panduan tersebu memang sangat relevan untuk otaku. Nah kurang lebih begitulah respon yang dibagikan oleh pengguna twitter. Apa kalian berencana menerapkannya juga?

Source

SoraNews



Share.