Sebuah Novel Sangat Memerlukan Sosok Waifu Untuk Mendaptkan Adaptasi Anime?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +


Menjadi seorang penulis Light Novel memiliki kesulitan tersendiri dan berbeda dengan manga. Hal itulah yang menjadi alasan dibalik hadirnya akun @/hairu00, akun tersebut kerap membagikan saran bagi orang-orang yang ingin terjun ke dunia novelis serta memproklamirkan sebagai “Akun yang mendukung mereka yang bercita-cita menjadi novelis light novel.”

Dalam cuitan terbarunya, akun ini mengatakan bahwa untuk mendapatkan sebuah adaptasi anime bukanlah dilihat dari cerita dan alur yang bagus melainkan para Waifu yang menarik!

“Sebuah karya yang bisa dengan mudah mendapatkan adaptasi anime adalah karya yang menampilkan tiga heroine dari awal cerita. Light novel adalah cerita yang sangat didukung oleh karakter mereka, dan merchandising sangat kuat, serta seiyuu tidak bisa diremehkan, jadi ini adalah poin penting untuk diingat. Bergantung pada kebijakan penerbit, mudah bagi mereka untuk mempromosikan karya Anda sebagai kandidat animasi sejak Anda mulai menerbitkannya.”

“Jika Anda menulis khayalan di kepala Anda apa adanya, itu akan menjadi sebuah novel” adalah jebakan yang cenderung dialami oleh pemula. Diperlukan suatu hal untuk disesuiakan dalam novel dan memasukkan mekanisme untuk menghibur pembaca.”

Baca juga: 12 Waifu Terbaik di Anime 2020

Walaupun banyak yang tidak setuju, tapi tak sedikit juga yang mengatakan bahwa asumsi tersebut cukup masuk akal. Apakah adaptasi terbaru berdasarkan light novel seperti Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation, Bokutachi not Remake, Tantei wa Mou, Shindeiru, Genjitsu Shugi Yuusha no Oukoku Saikenki, Seirei Gensouki, Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu, dan Cheat Kusushi no Slow Life: Isekai ni Tsukurou Drugstore mencerminkan hal tersebut?



Share.