Halo dan selamat datang di Vtuber Talk dimana AMH Magz bertemu dengan virtual YouTuber alias vtuber dari Indonesia, untuk membicarakan berbagai hal seperti pengalaman dan hal menarik yang terjadi selama kiprah mereka di jagat vtuber lokal.
Di kesempatan kali ini, AMH Magz bertemu dengan Evelyn, seorang vtuber Indonesia dengan following yang cukup besar, dan pernah berkolaborasi dengan banyak vtuber lainnya dari luar negeri! Seperti apa pengalaman Evelyn tersebut? Yuk kita cari tahu lewat dia langsung!
Silakan berkenalan dengan para pembaca, dengan gaya unik Evelyn sendiri!
Hai haloo! Perkenalkan namaku Evelyn tapi kalian bisa panggil aku Epel. Epel jadi vtuber untuk jadi mood booster buat kalian semua, jadi kalau misalnya ada yang sedih-sedih atau butuh teman curhat bisa langsung ke Epel aja ya karena Epel ingin lihat kalian semua bahagia.
Sudah sejak kapan menjalani aktivitas sebagai vtuber?
Epel sebenarnya udah bikin teaser kalau Epel bakal muncul dari tanggal 1 Desember 2018. Tapi baru debutnya di tanggal 13 Januari 2019.
Berarti sampai hari ini sudah…
1 tahun 6 bulan, hehe.
Apa saja konten yang diangkat di dalam streaming?
Macam-macam sih dari gaming, acapella stream, terus dengerin curhatan, dan baca cerita.
Apa game favorit Epel?
Epel tuh sebenarnya bukan gamer, karena Epel nggak jago main game. Tapi setelah jadi vtuber dan diajak main game, Epel manut-manut aja dan ternyata game yang direkomendasikan bisa Epel enjoy. Epel aslinya nggak punya game favorit yang particular, jadi semua game yang dikasih ke Epel bakal Epel terima dan enjoy.
Siapa penyanyi panutan Epel?
Kalau untuk influence sebenarnya banyak ya tapi Epel dari dulu sukanya sama vocaloid, seperti yang dinyanyiin Hatsune Miku. Untuk yang real-nya Epel suka banyak band seperti FLOW dan supercell, untuk ceweknya Epel suka Aimer. Epel juga suka utaite kayak Kano.
Apa anime favorit Epel?
Untuk sekarang Epel nggak ngikutin anime-manga, udah dari masuk kuliah Epel jarang ngikutin anime yang on-season. Untuk anime-manga yang pernah ditonton Epel suka Madoka Magica, terus Noragami, Cardcaptor Sakura, sama Nichijou.
Selama 1 tahun 6 bulan, apa saja pengalaman menarik yang pernah dialami?
Epel bisa ikutan collab nyanyi bareng sama vtuber seluruh dunia. Kita nyanyi lagu Michael Jackson, We Are The World. Terus Epel juga kemarin sempat ikutan lomba nyanyi di channel Miya Kimino Hanjo TV.
Epel juga bisa main sama teman-teman NIJISANJI ID dan Hololive Indonesia, bisa mempererat hubungan dengan teman-teman vtuber indie lewat vtuber hub VIR2ALL yang Epel harap bisa memicu semangat vtuber indie untuk terus berkarya.
Bisa dijelaskan tentang Miya Kimino?
Dia vtuber juga dari Jepang. Jadi dia bikin kompetisi nyanyi untuk vtuber dari luar Jepang dan harus nyanyi lagu Jepang. Epel lolos ke babak final namun Epel kalah di tengah jalan.
Bagaimana awalnya bisa diajak dalam collab We Are The World?
Sebenarnya nggak diajak, kebetulan Epel lihat tweet dari penyelenggaranya, DD dari Taiwan. Pas Epel apply, dia nyambut dengan hangat dan akhirnya Epel pun ikutan.
Apa pengalaman yang dirasakan selama collab tersebut?
Senang sih karena waktu itu Epel masih baru di dunia vtuber Indonesia dan Epel nggak nyangka bisa saling kenalan dengan teman-teman vtuber lain dari luar negeri. Jadi kebanggan sendiri buat Epel bisa kenalan sama mereka, dan mereka semua hebat-hebat nyanyinya.
Di luar collab tersebut, pernah collab dengan vtuber luar negeri lain?
Sayangnya belum kesampaian. Tapi untuk sekedar ngobrol dan berhubungan baik di Twitter, masih.
Banyak fans yang nge-ship Epel dengan Mint-chan dan Clarra Charlone. Seperti apa hubungan dengan mereka?
Hubungan dengan mereka baik sih. Awalnya kenapa di-ship, Epel juga nggak tahu kenapa. Mungkin karena melihat interaksi Epel dengan kak Clarra, pernah ngasih cokelat juga. Terus Mint-chan manggil Epel waifu, jadinya di-ship. Di luar dari itu kita temenan baik dan masih ngobrol juga.
Epel pernah foto-foto dengan Krista (Crystagella), gimana awalnya kalian ketemu?
Untuk sama kak Krista, kami saling follow di Instagram. Dari situ juga Epel tahu ada virtual DJ di Indonesia dan lagunya bagus. Epel juga suka sama foto-foto kak Krista di Instagram, dia bisa membaur dengan dunia nyata sementara Epel cuma di dunia virtual.
Dengar-dengar kemarin laptop Epel kena masalah? Bisa diceritakan apa yang terjadi?
Epel sebenarnya nggak punya equipment sendiri. Semua equipment dikasih sama Sahabat Epel. Laptop itu punya manajernya Epel, kak SOS. Cuman mungkin karena laptopnya udah tua, jadi belakangan ini dia nggak kuat streaming. Epel mulai sering streaming dan main game berat, dan sebelum laptopnya rusak laptonya crash waktu streaming. Terus kemarin mau coba main Persona 4 Golden, pas dicoba tahu-tahu BSOD jadi nggak bisa stream dulu untuk sementara.
Bagaimana kondisinya sekarang, mengingat banyak penonton yang ikut menolong Epel lewat Trakteer?
Rencananya Epel bakal diaksih laptop baru sih. Selain dari Trakteer, nanti kak SOS bakal rogoh koceknya juga karena uang kas kita masih kurang buat beli laptop yang mumpuni buat Epel. Mudah-mudahan nggak nambah banyak.
Apa milestone/achievement yang baru saja diraih?
Epel sudah nyentuh 20 ribu subscriber dan itu bikin seneng banget. Epel sendiri nggak punya target subscriber fix. Epel pribadi pengen tetep bisa ada di sisi teman-teman semua yang menikmati konten Epel. Epel pengen tetap bisa berinteraksi lewat stream dan media sosial. Jadi semua yang Epel buat selama ini udah jadi milestone banget.
Bagaimana perkembangan vtuber di Indonesia menurut Epel?
Epel bisa lihat makin berkembang ya, karena makin kesini makin banyak vtuber baru yang muncul dengan karakter unik atau latar belakangnya keren. Epel ngelihatnya seneng sih karena komunitas vtuber Indonesia makin luas. Semoga teman-taman yang selama ini tahunya vtuber besar bisa melirik vtuber indie karena mereka nggak kalah bagus. Explore aja dan Epel jamin kalian bisa menemukan batu permata.
Menurut Epel, apa alasan vtuber dari agency bisa membaur dengan vtuber indie di Indonesia? Apa yang dirasakan Epel saat berkolaborasi dengan mereka?
Seperti teman dekat ya. Saat belum kenalan mungkin keliahatannya ada jarak ya antara vtuber indie dan agency. Tapi setelah berbaur, komunikasi di Twitter, dan collab, ternyata nggak demikian. Kita masing-masing punya misi yang sama yaitu memberikan konten menghibur kepada penonton, dan dari situ kita bisa saling relate.
Apa harapan Epel untuk dunia vtuber Indonesia?
Untuk para penonton, Epel harap kalian bisa lebih explore kalau vtuber itu nggak cuma itu-itu aja. Masih ada vtuber indie yang berkualitas namun karena subscriber-nya sedikit jadi nggak dinotis. Jadi rajin-rajin ikuti perkembangan kami semua, siapa tahu bisa dapat oshi baru.
Untuk teman-teman vtuber, jangan pernah lelah untuk berjuang ya karena usaha nggak pernah membohongi hasil. Epel percaya kalian semua bisa menjadi vtuber yang sukses. Epel juga memulai benar-benar dari nol sampai bisa sampai di sini. Yang penting berjuang dan percaya pada diri sendiri. Jangan ciut kalau nggak ada yang nonton, nikmati aja perjalanannya pelan-pelan, dan nanti pasti bakal dinotis.
Sebagai penutup, dimana bisa nonton stream dan connect dengan Epel?
Jangan lupa untuk dukung Epel dengan cara subscribe ke YouTube Epel. Kalian juga bisa ngobrol langsung dengan Epel lewat Facebook, Twitter, dan Instagram. Bantu Epel terus berkembang dengan ngasih receh kalian ke Trakteer dan Karyakarsa. Karena dengan recehan kalian, Epel bisa makin maju dan berkembang bersama kalian, hihi.
Sampai disini dari Epel, terima kasih untuk kesempatan interview-nya!
Cek juga edisi Vtuber Talk sebelumnya bersama Sora Aoi di sini.
![[JOI Spotlight] End of Winter 2024 Edition](https://i2.wp.com/mangalist.org/wp-content/uploads/2024/04/joi-spotlight-winter-2024-1024x609.png "[JOI Spotlight] End of Winter 2024 Edition")
