Visual Novel White Wings Adakan Campaign Untuk Luncurkan Versi PS 4 dan Switchnya

Pureworks telah meluncurkan kampanye Japanese Campfire untuk mendanai perilisan White Wings untuk PlayStation 4 dan Switch, yang awalnya didanai untuk rilis PC (Steam) melalui Kickstarter pada November 2019.

Pada tujuan pendanaan dasar enam juta yen, Pureworks akan memproduksi PlayStation 4 dan Switch versi White Wings. Namun, jika mereka mendapat lebih dari 6 juta Yen tujuannya adalah sebagai berikut:

• 7 juta yen – Lokalisasi ke Korea, Prancis, Jerman, dan Spanyol
• 8 juta yen – Perilisan Switch edisi fisik
• 9 juta yen – Perilisan edisi fisik PlayStation 4
• 10 juta yen – Produksi sekuel
  (Perlu dicatat bahwa gim ini sudah menampilkan dukungan bahasa Inggris, Jepang, dan Cina.)

Versi Pc White Wings akan diluncurkan melalui Steam pada 3 Juli. Jika Campaign terpenuhi versi Playstation 4 dan Switch akan diluncurkan pada Oktober nanti. Sedangkan jika dana mencapai 9 juta yen, edisi fisik akan diluncurkan pada bulan Desember mendatang.

Story

Selama musim dingin terakhir sebelum ujian masuk Sekolah Menengah Atas Shoba, Sekolah Menengah Atas Shoba menyambut seorang siswa pindahan yang cantik bernama Miyazawa Moe.
Dia ditugaskan untuk duduk di sebelah Fujiwara Hiro, dan memiliki penampilan surgawi serta udara yang tidak dapat didekati. Dia tampak seperti butiran salju sedingin es dan dengan acuh tak acuh melayang ke hati Fujiwara Hiro. Rasanya seperti awal yang romantis.

Miyazawa Moe terlihat cantik dan memiliki nilai luar biasa, tetapi sangat dingin dan terpisah. Teman-teman sekelasnya tidak menyambutnya, dan tidak mengembangkan hubungan dekat dengannya. Namun, bakat dan kecantikannya menyentuh Fujiwara Hiro, yang keluarganya sudah hancur. Selain itu, dia juga tampaknya menganggap Fujiwara Hiro sebagai seseorang yang unik. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa tersentuh oleh Miyazawa Moe, tetapi hanya ketika dia mencoba untuk dekat dengannya, dia menemukan bahwa itu sangat sulit untuk menjadi dekat dengan gadis ini.

Pada saat yang sama, Fukihara Reika, seorang gadis yang menawan dengan senyum ramah, juga berkesempatan bertemu dengan Fujiwara Hiro.

Dia ramah dan murah hati, memiliki kepribadian yang hangat, dan juga agak aneh, yang memberi Fujiwara Hiro perasaan yang belum pernah dia alami sebelumnya. Fujiwara Hiro jelas tertarik pada Miyazawa Moe, sementara vitalitas dan kepribadian tanpa hambatan Fukihara Reika serta antusiasmenya mungkin telah menyebabkan orang lain melihatnya sebagai keras kepala dan pantang menyerah. Namun, Fujiwara Hiro berpikir bahwa Fukihara Reika seperti malaikat yang membuka sayapnya di depannya. Kehangatan dan cahaya Fukihara Reika memicu antusiasme dan harapan di dalam Fujiwara Hiro, yang tampaknya memperlakukan orang lain dengan baik, tetapi sebenarnya takut berinteraksi dengan orang lain. Fukihara Reika terlalu menarik baginya. Dia tidak bisa menahan diri, dan sangat tertarik padanya.

Di satu sisi adalah kecantikan sedingin es yang tak dapat didekati, dan di sisi lain adalah gadis peri yang tak terduga.

Hatinya melayang di antara dua gadis ini dan tetap ragu-ragu.

Bagaimana dia bisa memilih di antara mereka dan memastikan bahwa itu adalah keputusan yang tepat?